5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh Refreshing

Coba ambil cuti, deh!

Melakoni aktivitas yang sama setiap hari, wajar kalau itu membuatmu jenuh atau bosan. Tapi terkadang kamu tidak menyadarinya, karena terikat dengan tanggung jawab yang mau gak mau harus tetap dijalankan. Padahal, rasa jenuh itu bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan membuat rutinitasmu ikut terganggu.

Dilansir Healthline, seorang penulis, Anna Giorgi, berpendapat bahwa, kebosanan dapat terjadi ketika seseorang sangat energik tapi, tidak memiliki ruang untuk menyalurkan energi tersebut. Hal ini juga dapat terjadi ketika seseorang sulit fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.

Lalu bagaimana cara menyadari kalau kita sedang jenuh sama rutinitas? Tentu kamu mesti mengenali ciri-cirinya terlebih dahulu. Berikut, 5 tanda kamu sedang jenuh dengan rutinitas dan butuh refreshing. Yuk, cari tahu!

1. Sering tergoda melakukan hal lain di luar aktivitas biasanya

5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh RefreshingIlustrasi orang ngemil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika sedang dihadapkan dengan pekerjaan atau tugas kuliah yang menumpuk, timbul keinginan untuk mengabaikannya dan justru berniat melakukan hal lain. Misalnya, kamu ingin menonton acara televisi dulu sebentar sembari mengumpulkan niat untuk mulai bekerja. Tapi, faktanya waktumu justru habis untuk menonton televisi seharian.

Wijnand Van Tilburg, seorang dosen departemen psikologi, University of Essex, seperti dikutip dari laman The Conversation, mengatakan, kebosanan datang dengan keinginan untuk menemukan aktivitas yang lebih memuaskan. 

"Ini meningkatkan impulsif kita dan mengganggu kemampuan untuk melakukan tugas yang ada. Sebaliknya, kita beralih ke gangguan seperti ngemil atau bermain ponsel," lanjut Tilburg.

Sebenarnya tugas-tugas itu bisa selesai dengan cepat namun, berhubung kamu sedang dilanda rasa jenuh, seakan-akan pekerjaan yang biasanya dapat dikerjakan dengan enteng jadi terasa berat. Alhasil, kamu selalu mencari pengalihan aktivitas yang dirasa lebih mudah dijalani sekaligus menyenangkan.

2. Timbul keinginan untuk melakukan kegiatan baru yang lebih menantang

5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh RefreshingIlustrasi olahraga ekstrim (pexels.com/Serg Alesenko)

Selain mencari pelarian dengan melakukan aktivitas yang tidak membutuhkan effort lebih, ada beberapa orang yang justru tergoda menantang dirinya dengan kegiatan yang membahayakan. Mungkin hal ini bisa terjadi karena didorong perasaan jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. 

Masih dari laman The Conversation, Tilburg menambahkan, bahwa mencari pelarian saat merasa kegiatan sehari-hari terasa membosankan adalah hal yang wajar. Tapi, dapat berubah menjadi mengkhawatirkan ketika kegiatan yang dilakukan cenderung berisiko.

"Sementara gangguan sesekali tidak berbahaya, kebosanan kronis berperan dalam banyak perilaku bermasalah, termasuk perjudian, penyalahgunaan obat terlarang, atau mengemudi secara ugal-ugalan," tuturnya.

Menantang diri kerap kali dapat meningkatkan adrenalin dan dipercaya dapat mengembalikan gairah diri. Sehingga, bisa kembali bersemangat menjalani hari. Tapi, jika pengalihan yang dimaksud adalah hal yang berbahaya seperti itu, justru bisa menimbulkan masalah dan bukannya menjadi solusi. Jadi, kamu perlu mengendalikan diri supaya tidak terjebak dengan kegiatan negatif hanya karena ingin mengusir jenuh.

3. Mudah merasa iri dan menganggap kehidupan orang lain lebih beruntung

5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh RefreshingIlustrasi bergosip di tempat kerja (pexels.com/Yan Krukau)
dm-player

Kamu tentu gak asing lagi dengan istilah 'rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau', kan? Ya, perumpamaan itu ada benarnya juga. Melihat kehidupan teman yang tampak mewah, lancar, dan penuh kebahagiaan membuatmu merasa iri. Itu bisa jadi tanda kalau kamu sedang jenuh dengan keseharianmu sendiri. Karena jika tidak lagi bosan, kamu bakal bersikap biasa saja, bahkan ketika ada rekan kerja yang mendapat pujian dari atasan di depan mata.

Seorang ahli strategi karier bernama Adunola Adeshola, dalam tulisannya untuk Forbes mengatakan, akan timbul pertanyaan dalam benakmu bagaimana orang lain bisa mendapatkan karier yang cemerlang dan menikmati pekerjaan mereka, sementara kamu tidak.

"Hal itu akan membuat anda cenderung menghindari percakapan karena tahu betul bagaimana perasaan anda. Itu bisa jadi tanda jelas anda tidak lagi sejalan dengan karier anda," terang Adeshola.

Tidak lagi nyaman dengan apa yang kamu kerjakan bisa menandakan kalau kamu bosan sama rutinitas yang berulang. Buntutnya, melihat orang lain nyaman dan mengerjakan tugasnya dengan baik, justru membuatmu merasa iri. Bukan malah termotivasi untuk bisa mencapai level yang sama. 

Baca Juga: 5 Sebab Introver Bisa Bosan Menyendiri, Perlu Interaksi!

4. Performamu menurun drastis, sehingga banyak tanggung jawab yang terbengkalai

5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh RefreshingIlustrasi orang depresi (pexels.com/energepic.com)

Katakanlah kamu sudah bekerja di suatu perusahaan lebih dari lima tahun, dan hingga sekarang jabatanmu belum juga mengalami kemajuan. Bisa dibilang, kamu masih duduk di kursi yang sama sejak awal masuk kerja. Wajar saja hal tersebut membuatmu jenuh dengan rutinitas dan pekerjaan tersebut. 

Salah satu tanda nyata kamu benar-benar bosan sama kegiatan yang berulang adalah performamu jadi menurun drastis. Tanggung jawab yang diemban selama ini juga makin terbengkalai. Adeshola mengatakan, meskipun mendapatkan penghargaan di tempat kerja adalah hal yang membanggakan tapi, saat ini kamu merasa tidak termotivasi lagi untuk mendapatkannya.

"Menurunnya semangat dan tidak adanya motivasi membuat kinerja dan kemampuanmu menurun drastis," lanjut dia.

Logikanya, bagaimana bisa kamu menunjukkan hasil kerja yang maksimal, jika motivasi untuk menuju ke sana saja sudah tidak ada. Perasaan jenuh memang bisa membawa dampak buruk, tak terkecuali di lingkungan kerja. Jadi, sebaiknya kamu bisa lebih bijak mengelola diri dan perasaan, ya.

5. Cenderung menarik diri dari pergaulan dan menghabiskan waktu sendirian

5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh RefreshingIlustrasi orang mengisolasi diri (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dilansir Psych Central, seorang terapis di Dickinson, North Dakota, bernama Tiffany Lovell, mengatakan seiring waktu, kebosanan yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan depresi atau lebih buruk. Pasalnya, kebosanan dapat menjadi lereng yang licin dan siap menjatuhkanmu dengan mudah. 

"Ketika anda terus-menerus merasa bosan, anda mungkin akan terus melihat sosial media, menonton banyak acara, makan sembarangan, atau ketiduran. Aktivitas ini dapat menimbulkan tindakan pasif, lesu, dan putus asa. Sehingga membuat anda menarik diri dari lingkungan sosial," lanjut Lovell.

Buntutnya, kamu akan merasa rendah diri dan tidak berharga, karena tidak melakukan apa-apa dan tidak menghasilkan apa pun selain membuang-buang waktu. Tapi, untuk mulai bangkit lagi rasanya berat dan kurang bersemangat. Jadi, kamu memilih untuk mengisolasi diri dulu sampai kondisi mentalmu kembali prima.

Rasa bosan bisa menyerang siapa saja. Itu adalah perasaan yang wajar dan harus diterima tapi, tidak untuk dipelihara terus-menerus. Mungkin kamu bisa ambil cuti beberapa hari untuk mengistirahatkan badan serta pikiranmu. Liburan bersama keluarga atau meditasi sendirian, bisa membantumu merasa lebih rileks. Jangan sampai rasa bosan terlalu mendominasi dirimu, dan justru mengganggu aktivitasmu. Semoga bisa sedikit membantu, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menyegarkan Pikiran saat Jenuh Menulis

Topik:

  • Angel Rose
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya