5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri 

Tinggalkan dan cari kegiatan positif yang lain

Forum pergunjingan kerap membuat orang betah untuk duduk berlama-lama, seolah membicarakan aib orang lain adalah hal yang lumrah sebagai bagian dari gaya hidup. Padahal kenyataannya tidak. Bergosip hanya membuat dosa kita menumpuk karena ikut mencela orang lewat lisan kita.

Ada banyak dampak buruk jika kita suka memanjangkan telinga dan setia mendengar aib orang lain. Ingat, hal-hal privat orang lain tentu bukan menjadi konsumsi publik. Karena itu gosip hanya membawa mudarat bukan manfaat bagi pelakunya. Untuk itu, lebih baik tinggalkan gosip dan carilah kegiatan lain yang lebih positif.

Biar gak celaka, yuk ketahui 5 dampak buruk jika kamu senang bergosip.

1. Menambah-nambah dosa

5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri Unsplash.com/ Francisco Gonzalez

Gak bisa dipungkiri, dosa kita bisa bertambah lagi menumpuk dengan suka bergosip. Sebagai manusia biasa, tentu kita tak pernah bisa sempurna menjalani hari, pasti ada khilaf dan salah di dalamnya.

Namun, jika kita tidak bisa menahan diri dalam berbuat sesuatu yang tidak ada manfaatnya, kita akan terus terjerumus dalam dosa. Ingatlah, bergosip ibarat memakan bangkai saudara kita sendiri.

Ganti kebiasaan bergosip dengan memperbanyak introspeksi diri dan berbagi dengan kaum papa di sekitar kita. Dengan begitu hidup pun jauh lebih bermanfaat dan bermakna.

Bergosip tak akan membuatmu keren, justru sebaliknya, hidupmu akan berantakan karena sibuk memikirkan orang lain ketimbang memperbaiki diri sendiri.

2. Menganggap diri lebih sempurna dibandingkan orang lain

5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri Unsplash.com/Jon Grogan

Dampak buruk lain yang bisa mengintai pelaku gosip adalah mudahnya mengelu-elukan diri paling baik dibandingkan orang lain. Ketika seseorang sudah mengganggap dirinya sempurna, hal itu menjadi awal dari kehancuran hidupnya. Kenapa bisa? Karena kesempurnaan hanya ada pada Sang Pencipta, sementara kita sebagai ciptaan-Nya tentu tak lepas dari kesalahan dan dosa.

Terlalu banyak bergosip bisa menutup mata hati dan membuat kamu merasa diri sudah paling benar. Alhasil, kamu mudah mengucilkan orang lain.

Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Dijadikan Bahan Obrolan, Biar Kamu Gak Bergosip

3. Waktumu terbuang percuma

dm-player
5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri Unsplash.com/Lukas Blazek

Sungguh merugi jika waktu yang diberikan Tuhan pada kita di dunia ini hanya dipakai untuk menggunjingkan orang lain. Aib-aib kita sudah terlalu banyak ditutupi oleh Sang Khalik. Sudah sepatutnya kita menahan diri dan meminta petunjuk-Nya agar bisa selamat mengarungi samudera kehidupan ini.

Sibuk membicarakan aib orang lain hanya membuat waktumu habis percuma tanpa mendapatkan balasan kebaikan dari Sang Pencipta, melainkan hanya dosa yang terus menggunung. Jangan biarkan dirimu terlena dengan bergosip ya. Tinggalkan dan buatlah hidupmu berarti.

4. Rentan terkena penyakit hati

5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri Unsplash.com/ Kelly Sikkema

Hal paling menakutkan bagi seorang manusia adalah tertutupnya mata hati, dengan begitu hati menjadi buta. Ketika hati sudah buta, maka mudah sekali terkena berbagai penyakit hati seperti dengki, iri, hasad, ujub, yang semuanya bisa muncul karena kebiasaan bergosip.

Ingat, gosip merupakan perbincangan tentang kisah negatif orang lain yang kita konsumsi sambil tertawa bersama orang lain.

Yuk, tinggalkanlah kebiasaan ini sebelum hati menjadi kotor dan buta karenanya. Ketika kamu sudah merasa sombong dan dengki dengan pencapaian orang lain, hati-hati, bisa jadi hal itu terjadi karena terlalu banyaknya mencela orang lain. Mari berbenah diri.

5. Gampang sekali menghakimi orang lain

5 Dampak Buruk Jika Kamu Senang Bergosip, Yuk Tahan Diri Unsplash.com/Jonathan Sharp

Gosip tentu merupakan hal yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Kebanyakan gosip adalah prasangka yang bisa jadi salah. Untuk itu, seseorang yang senang bergosip akan mudah sekali menghakimi orang lain yang sedang dibicarakan. Misalnya, jika seseorang tengah menggosipkan seorang wanita yang suka keluar malam, ia mungkin mengira wanita tersebut perempuan malam yang hendak menjual diri, padahal kenyataannya wanita tersebut bekerja shift malam di sebuah rumah sakit sebagai perawat.

Dari contoh tersebut bisa diambil pelajaran bahwa menjaga lisan dan menahannya dari perkataan yang sia-sia amatlah penting. Jangan sampai karena kabar gosip, membuat orang mudah menghakimi orang lain yang belum tentu melakukan perkara seperti gosip yang beredar.

Sebagai manusia, lebih baik kita menjaga diri dari perbuatan gosip dan memilih untuk menghindarinya, terlebih jika kita tidak sengaja berada pada forum tersebut saat sedang bersama teman atau kerabat. Jangan ragu untuk meminta diri pamit dan meninggalkan forum tersebut.

Demikianlah 5 dampak buruk yang bisa kamu alami jika senang bergosip. Mari hindari perbuatan sia-sia tersebut, perbanyaklah bercermin diri, dan menganggap kerdil diri sendiri, dengan begitu kita sibuk mengurus aib-aib kita tanpa sempat mengurus kehidupan orang lain. Ingat, hidup hanya sekali. Jadilah bermakna.

Baca Juga: Gak Suka Menggosip, Ini 5 Keseruan Berteman dengan Pemilik Darah AB

Anggita Amelia Photo Verified Writer Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya