5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Kekayaan sebagai Sumber Bahagia 

Bahagia itu sederhana!

Kekayaan materi yang dimiliki seorang manusia merupakan sebuah anugerah sekaligus ujian. Sebab kekayaan dapat merubah seseorang menjadi manusia dermawan, namun bisa juga menyulapnya menjadi pribadi yang tamak bak seorang penguasa.

Memiliki harta melimpah membuat seseorang tak lagi pusing memikirkan urusan perut, atau urusan pokok lainnnya. Sebab semuanya  bisa terpenuhi. Namun begitu, ada satu hal yang tidak bisa dibeli dengan materi, dia adalah kebahagiaan.

Hari ini, tidak sedikit dari sebagian manusia menjadikan kekayaan materi sebagai tolak ukur kebahagiaan. Padahal kenyataan tidak begitu.  Ada banyak alasan mengapa kebahagiaan yang hakiki tak bisa datang seketika hanya dengan mengeluarkan lembaran-lembaran uang, atau dengan menjual aset-aset mahal. Sebab bahagia memiliki rumahnya sendiri, yakni hati yang tenang dan damai. Maka tak heran masih ada sebagian orang yang merasakan kekosongan hati, meski hidup sudah bertabur materi.

Untukmu yang masih menganggap bahwa kekayaan materi adalah sumber bahagia, berikut ini 5 nasihat yang mungkin bisa mencerahkanmu.

1. Jika bahagia bisa dibeli dengan uang, maka populasi orang tak berada tentu sudah semakin langka hari ini

5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Kekayaan sebagai Sumber Bahagia pixabay.com/pexels

Terkadang manusia saja yang terlalu rumit mendefinisikan kebahagiaan, sehingga akhirnya menjadikan kekayaan materi sebagai tolak ukur meraih nikmatnya rasa bahagia. Padahal hidup tak selalu bahagia. Ada namanya ujian, namun di sela-selanya terselip suka cita dan rasa syukur. Karena itu, kekayaan materi bukanlah sumber bahagia. Jika itu tolak ukurnya, mestinya hari ini sudah tak ada lagi kaum papa, sebab mereka tentu akan lebih dulu punah lantaran tak punya kekayaan sehingga sirnalah kebahagiaan mereka.

Coba lihat, orang-orang yang hidup dengan keadaan serba cukup bahkan mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan, mereka tetap mampu merasa bahagia dengan cara mereka. Salah satunya bahagia dengan mensyukuri apa yang mereka peroleh sebagai sumber rezeki dari Ilahi.

2. Kekayaan materi bersifat tak kekal, sementara bahagia akan mampu dirasakan seorang manusia sepanjang usia

5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Kekayaan sebagai Sumber Bahagia Unsplash.com /Kahar Saidyhalam

Tak ada yang abadi di dunia ini, demikian juga materi, tahta, dan juga manusia. Semua kan kembali kepada Sang Maha Pencipta. Karena itu, jangan sibuk untuk mengejar kekayaan sebagai sumber bahagia, karena kamu tak akan menemukannya di sana.

Bahagia adalah kemenangan dan kedamaian yang bersemayam dalam hatimu, bukan karena faktor seberapa banyak aset yang kamu punya, namun seberapa besar syukurmu terhadap apa yang kamu miliki hari ini. Maka ketika rasa syukur itu kamu nikmati, bahagia akan terus mengalir sepanjang usia, meski tubuh kian renta.

3. Jika kekayaan adalah sumber kebahagiaan, tak mungkin ada kisah pilu mereka yang nekat mengakhiri hidupnya

5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Kekayaan sebagai Sumber Bahagia Pixabay.com /rebcenter-moscow
dm-player

Kita mesti melihat dan lebih banyak menggali hikmah dari berbagai peristiwa di sekitar kita. Banyak kisah pilu menyeruak di tengah-tengah kita, cerita tentang mereka yang bertarung mencari sumber kebahagiaan hakiki dengan menukarkan semua materi. Alhasil, bukan malah bahagia, hidup semakin menderita lantaran tak menemukan kebahagiaan yang dicari. Ujungnya malah melakukan aksi nekat dengan mengakhiri hidupnya sendiri.

Sejatinya, kebahagiaan dalam hidup tidaklah bermakna sempit, dan tidak sulit mendapatkan kebahagiaan meski pun kondisi hidup sedang terjepit. Melihat orangtua kita senantiasa sehat misalnya, hal itu merupakan contoh sederhana kebahagiaan di tengah-tengah keluarga. Atau bisa membantu dengan ikhlas kerabat yang berselimut duka juga akan menerbitkan kebahagiaan dalam diri. Intinya, bukan harus menjadi kaya dahulu, baru bisa bahagia.

Baca Juga: 5 Hal Sepele yang Bisa Merusak Kebahagiaanmu Secara Perlahan

4. Ciptakan kebahagiaanmu dengan menjadi dirimu sendiri dan jangan lupa menjadi bermanfaat untuk orang lain

5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Kekayaan sebagai Sumber Bahagia Pixabay.com/Free-Photos

Semua orang bisa merasakan bahagia dengan cara-cara sederhana, misalnya dengan menjadi diri sendiri sehingga tidak perlu menjadi orang lain untuk berpura-pura bahagia. Meski pun orang lain menganggap sebelah mata dirimu, tak perlu ambil pusing untuk membalas ulah mereka.

Tetaplah tenang dan jadilah dirimu sendiri dengan tidak lupa menjalankan peran sebagai manusia yang bermanfaat untuk yang lain. Saat orang lain mengucilkanmu, maka kamu tak perlu membalas perbuatan yang sama kepada yang lain. Jangan buang waktu menanggapi cemoohan, lebih baik bahagiakan dirimu dengan terus menjadi pribadi yang tak jemu memperbaiki diri.

5. Bahagia adalah ketika hati dan pikiranmu menjadi seirama dalam rasa syukur, sehingga tak ada gejolak menghadapi kenyataan hidup

5 Nasihat untuk Kamu yang Menganggap Kekayaan sebagai Sumber Bahagia Unsplash.com /Warren Wong

Sebagian publik figur yang kita kenal kerap terperangkap berbagai kasus yang membuat mereka dirundung nestapa dengan masuk ke dalam sel tahanan. Padahal, hidup mereka serba berkecukupan, malah mampu untuk mengeluarkan sekian nilai untuk membeli apa yang mereka mau.

Namun, bukan berarti kekayaan materi itu bisa membuat mereka bahagia, karena pada akhirnya tidak sedikit yang mencari pelarian tak sehat demi mencari sumber kebahagiaan itu sendiri, seperti memakai obat-obat terlarang.

Kesimpulannya, tak ada kebahagiaan jika proses pencariannya dengan cara-cara yang keliru, sebab sumber kebahagian itu sendiri berasal dari kasih sayang Sang Khalik. Karena itu jika kamu bisa menyelaraskan hati dan pikiran menjadi seirama dalam rasa syukur pada-Nya, maka seketika bahagia pun tercipta tanpa perlu menunggu materi berlimpah-limpah di depan mata.

Jadi, terimalah keadaan hidup yang kamu alami hari ini dengan lega dan bahagia, sebab kamu percaya, akan ada kejutan istimewa dari Ilahi jika kamu selalu mensyukuri setiap pemberian-Nya. Jangan lupa bersyukur dan berbahagia ya!

Baca Juga: 5 Bahan Renungan untuk Kamu yang Merasa 'Kebahagiaan Adalah Hal Utama'

Anggita Amelia Photo Verified Writer Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya