5 Renungan Agar Kita Lebih Waspada Menjaga Lidah, Yuk Berubah!

Mulutmu harimaumu!

Lidah tidak bertulang. Demikian nasihat bermakna yang tidak asing di tengah-tengah kita. Ketahuilah, semakin tajam bersilat lidah, manusia bukannya semakin baik dalam bersikap, justru malah bisa jatuh ke lubang yang curam. Ujungnya, dapat membuat seseorang menjadi sombong alias takabur hanya karena ucapannya, bahkan bisa sampai menyakiti perasaan orang lain tanpa menyentuh fisiknya.

Agar kita gak terjerumus gara-gara lidah, yuk petik hikmah dari 5 renungan berikut ini.

1. Berucaplah yang baik, jika tidak maka pilihlah diam

5 Renungan Agar Kita Lebih Waspada Menjaga Lidah, Yuk Berubah!Pixabay.com/avi_acl

Dalam menjalani kehidupan sosial, maka jangan lupa untuk menjaga ucapan. Sebab jika ucapan yang keluar dari mulut kita berisikan hal-hal negatif yang dapat menyinggung perasaan orang lain, maka hal itu dapat membuat orang lain murka. Oleh karena itu, berucaplah yang baik, jika tidak mampu, maka pilihlah untuk diam. Dengan begitu, ucapan yang keluar dari mulut tidak sampai melampaui batas.

Adapun jika di suatu kesempatan kita tak sengaja melontarkan kalimat tidak baik kepada orang lain, maka cepat-cepatlah meminta maaf dan mengakui kesalahan. Setelah itu perbanyaklah merefleksi diri dan tanamkan dalam diri untuk tidak lagi bertindak yang sama seperti sebelumnya.

2. Jangan mengedepankan nafsu amarah dalam menjawab ucapan orang lain, karena kalimat yang terangkai akan bersifat buruk

5 Renungan Agar Kita Lebih Waspada Menjaga Lidah, Yuk Berubah!Unsplash.com/ Adrian Swancar

Saat seseorang marah, maka kemungkinan perkataan yang terucapkan akan mengandung kalimat buruk. Apabila hal ini terjadi, orang lain yang mendengarnya akan merasakan sakit dalam hati. Tak bisa dipungkiri, kalimat yang pedas dan bernada cercaan akan memberi sembilu pada orang lain.

Jadi, ketika sedang marah atau emosi tingkat tinggi, sebaiknya menghindar dari orang lain dan pilihlah untuk duduk dan tenangkan diri. Jangan sibuk bersilat lidah saat sedang terbakar emosi, sebab setelah pertikaian selesai, akan timbul penyesalan mendalam di dalam hati.

3. Ingat selalu bahwa setiap ucapan yang keluar tak bisa ditarik kembali

dm-player
5 Renungan Agar Kita Lebih Waspada Menjaga Lidah, Yuk Berubah!Unsplash.com/ Nathan Dumlao

Ucapan yang keluar dari mulut seseorang mustahil untuk bisa ditarik kembali. Berbahagialah ketika ucapan yang kita lontarkan merupakan kalimat baik dan tidak menyakiti orang lain. Namun bagaimana jika kalimat yang terucap malah mengandung cerca dan cela? Hal ini akan membuat hati orang lain terluka.

Ketahuilah, kunci agar ucapan tidak sampai melampaui batas, yakni dengan cara menjaga lisan agar tidak gegabah berujar sesuatu. Tahan dan pikir ulang jika ingin berbicara sesuatu hal pada orang lain. Jika kalimat yang ingin diucapkan tak ada manfaat dan hanya sia-sia belaka, lebih baik tak perlu diucapkan. Cobalah untuk melatih lisan agar tidak mudah mengucapkan kalimat-kalimat yang tidak ada manfaatnya.

Baca Juga: 5 Bahan Renungan untuk Kamu yang Merasa 'Kebahagiaan Adalah Hal Utama'

4. Ibarat luka, ucapan yang menyakiti orang lain akan membekas dalam benaknya

5 Renungan Agar Kita Lebih Waspada Menjaga Lidah, Yuk Berubah!Unsplash.com/ Quin Stevenson

Saat terluka entah itu terkena pisau atau benda tajam lainnya, maka luka tersebut akan membekas di kulit kita dan akan sembuh dalam waktu yang tidak sebentar. Demikian juga halnya dengan ucapan dari mulut kita. Jika ucapan yang keluar begitu saja mengandung kalimat yang menyakitkan orang lain, maka orang tersebut akan mengingat selalu kalimat tersebut dalam benaknya. Untuk itu hati-hati dalam berucap ya.

5. Banyaklah mengingat kesalahan diri, dengan begitu bisa meredam lidah untuk sibuk mengatai orang lain

5 Renungan Agar Kita Lebih Waspada Menjaga Lidah, Yuk Berubah!Unsplash.com/ NeONBRAND

Ingatlah, semakin sering wawas diri akan membuat seseorang mudah untuk mendeteksi setiap kesalahan yang telah dilakukan, begitu juga kesalahan yang sering dilakukan lidah alias ucapan. Jangan pernah jemu introspeksi diri, dengan begitu kita akan mudah meredam lisan untuk tidak sibuk mengata-ngatai orang atau membicarakan aib orang lain.

Demikianlah 5 renungan agar kita bisa lebih waspada dalam menjaga lidah. Selagi masih muda, yuk latih diri agar mampu mengontrol lisan setiap harinya. Dengan demikian, hal itu akan menjadi kebiasaan positif yang terbawa hingga tua nanti.

Baca Juga: 5 Renungan untuk yang Merasa Tak Berdaya Melawan Ego Diri Sendiri  

Anggita Amelia Photo Verified Writer Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya