Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu! Awas, 5 Hal Ini Masih Sering Incar Kamu

Sudah banyak banget nih korbannya

Jakarta, IDN Times - Ungkapan “selamat pagi dunia tipu-tipu” memang sedang banyak diungkapkan sama netizen Indonesia. Kalau diingat-ingat lagi, sebenarnya ungkapan ini seakan sedang mengajak kita untuk berhati-hati lho, apalagi saat kamu berselancar di dunia maya.

Setelah lama berselancar di dunia maya, semakin banyak nih tipuan-tipuan yang muncul, bahkan praktiknya tak segan memainkan psikologis korbannya. Semakin meresahkan karena korbannya juga mendapat dampak langsung di dunia nyata bahkan hingga mengancam keselamatan. Nah, biar kamu gak jadi salah satu orang yang masuk ke dalam tipuan-tipuan yang bisa muncul kapan saja ini, kamu harus hati-hati nih sama beberapa hal ini. Simak ulasannya ya biar gak kena tipu-tipu!

1. Sexual predators, selalu terlihat manis di awal

Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu! Awas, 5 Hal Ini Masih Sering Incar KamuShutterstock/GaudiLab

Istilah sexual predators atau predator seksual ini muncul sebagai istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang tega melakukan apapun untuk mendapatkan kontak seksual dengan korbannya. Korbannya pun gak hanya terbatas pada perempuan, tapi juga anak-anak hingga laki-laki dewasa pun dapat menjadi korban.

Nah, biar kamu dapat terhindar dari para predator ini, ada beberapa ciri-ciri yang biasanya dimiliki mereka di antaranya adalah berusaha membangun image positif di awal, oportunis, memanfaatkan rasa keingintahuanmu hingga gak segan mengisolasi kamu dari lingkungan hingga teman-temanmu sendiri. Hati-hati ya, guys!

Baca Juga: 7 Cara Kecerdasan Buatan Melindungimu Dari Penipuan Online

2. Tawarkan kekayaan dalam sekejap, hati-hati sama agen investasi bodong

Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu! Awas, 5 Hal Ini Masih Sering Incar KamuShutterstock/fizkes

Siapa sih yang gak mau hidup berkecukupan? Gak jarang ambisi ini yang akhirnya banyak dimanfaatkan oleh banyak orang yang suka menebar “tipu-tipu dunia”. Nah biar kamu gak jadi korban tipu-tipu yang satu ini, sebenarnya kamu bisa langsung cek apakah investasi yang ditawarkan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Lalu, kenapa banyak orang terjebak dengan janji manis agen investasi bodong? Apa sih yang mereka bicarakan? Nah, catat ya, guys. Biasanya mereka selalu mengajak kamu berinvestasi dengan modal yang sedikit lalu menjanjikan hasil timbal balik yang tinggi dengan risiko yang minim dan waktu yang singkat. Lalu bergantung pada nama tokoh tertentu hingga tidak adanya transparansi risiko. Waduh, jangan sampai terjebak ya!

3. Sering dapat SMS blast? Yap, mereka masih terus mengincarmu

Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu! Awas, 5 Hal Ini Masih Sering Incar Kamu

Pernahkah kamu mendapatkan SMS blast berupa tawaran untuk meminjam sejumlah uang, bahkan informasi bahwa kamu baru saja memenangkan sejumlah hadiah dari suatu program yang tidak kamu ikuti? Modus ini biasanya dilancarkan dengan memanfaatkan SMS Gateway. Dengan program ini seseorang bisa mengirim pesan dan menerima SMS melalui Short Message Service Center (SMSC). Kok bisa ya mereka tahu nomor HP kamu? Nah, salah satu metode yang digunakan oleh para penipu ini adalah dengan mengurutkan nomor HP lalu melakukan percobaan pengiriman SMS.

Sebelum adanya teknologi berupa email subscription, orang menggunakan SMS sebagai strategi pemasaran. Namun, kini keberadaannya tak jarang justru banyak dimanfaatkan oleh orang yang gak bertanggung jawab. Tips dari IDN Times sih, saat kamu sudah terlanjur menerima SMS ini jangan langsung percaya kecuali jika dikirim dari badan-badan resmi negara. Selain itu, untuk pencegahan, jangan asal sebar nomor HP kamu ya!

dm-player

4. “The manipulator” penuh tipu muslihat biar kamu turutin apa maunya

Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu! Awas, 5 Hal Ini Masih Sering Incar KamuShutterstock/Dean Drobot

“The manipulator” adalah sebutan bagi orang-orang manipulatif yang pandai memanipulasi pikiran orang-orang yang ada di sekitarnya untuk mencapai keinginan atau tujuan apapun yang ingin ia capai. Walau gak semua tujuan buruk, sayangnya banyak orang dengan maksud buruk menggunakan teknik manipulasi psikologis untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, seperti yang banyak dilakukan oleh penipu.

Salah satu contoh trik para manipulator penipu misalnya dengan membuatmu melakukan sesuatu seperti transfer sejumlah uang atau memberikan kode OTP atau data pribadi kepada mereka. Jika kamu sudah memberikan data bersifat pribadi kepada penipu, akan semakin mudah bagi mereka untuk mengakses akun e-mail, media sosial bahkan hingga e-cash kamu. Dan hal ini bukan termasuk hacking atau peretasan ya, karena hacking berarti menyerang teknologinya. Manipulator menyerang psikologis agar kamu melakukan apa yang mereka inginkan.

Ulah manipulator di dunia maya lainnya seperti berjualan dengan menyediakan barang yang sangat murah. Agar lebih meyakinkan mereka juga menyediakan testimoni positif. Bermodalkan dua hal ini mereka memancing para korban untuk melakukan transaksi. Agar korbannya gak berpikir panjang, para penipu juga biasanya menyediakan pembayaran lewat dompet digital. Wah, harus lebih hati-hati nih, guys!

Terus bagaimana dong cara menghindari para manipulators ini ketika bertransaksi online? Tenang, kali ini ada tips yang bisa kamu catat nih dari GoPay. Tipsnya adalah JAGA. Pokoknya, jika ingin terhindar dari modus penipuan, ingat  JAGA ya! Nah, JAGA sebenarnya singkatan dari:

J - Jangan transfer di luar aplikasi (selalu bertransaksi di platform resmi) dan jangan transfer ke nomor yang kamu tidak kenal 

A - Amankan data pribadi (seperti nomor identitas, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor telepon, dsb)

G - Gunakan PIN / biometrik untuk semakin mengamankan transaksi 

A - Adukan hal mencurigakan ke halaman bantuan resmi

5. Tak terlihat, tapi stalker itu benar-benar ada

Selamat Pagi Dunia Tipu-tipu! Awas, 5 Hal Ini Masih Sering Incar KamuShutterstock/Antonio Guillem

Stalker atau penguntit gak hanya berarti mereka yang mencari tahu asal-asulmu secara mendalam di dunia maya saja lho. Gak sedikit juga stalker yang muncul di dunia nyata lho. Uniknya, lahirnya stalker ini didasari dengan motif yang bermacam-macam. Ada yang karena penolakan cinta, dendam, perbedaan pandangan politik, dan masih banyak lagi.

Terus bagaimana cara menghindari stalker? Kamu bisa mulai dengan gak oversharing di internet, baik dari hal-hal yang terlihat remeh seperti makanan favorit atau yang gak kamu sukai hingga data pribadi. Lalu pasang password ganda di setiap media sosial yang kamu gunakan. Terakhir, selalu kenali orang-orang yang ada di sekitarmu dan laporkan ke orang terdekat kalau kamu mulai melihat gelagat aneh dari orang yang kamu curigai. 

Gampang diingat kan tipsnya? Nah, pokoknya setelah ini kamu harus berhati-hati ya dari para penipu. Karena di tengah majunya teknologi seperti sekarang, para manipulator siap mengincar kamu yang lengah! (CSC)

Baca Juga: 7 Tips Mengenali Spam Call, Hindari Penipuan via Telepon

Topik:

  • Anindya Roswita Putri

Berita Terkini Lainnya