5 Fakta Sutopo Nugroho, Korban Perundungan sampai Lulusan Terbaik UGM!

Dia adalah bapak pengabar bencana Indonesia

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Nugroho mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (7/7) di Guangzhou, Tiongkok. Beliau meninggal karena penyakit kanker paru-paru yang sudah dideritanya selama satu tahun terakhir.

Kini, ia meninggalkan istri dan dua orang anak. Selama hidup, beliau tidak mengenal lelah untuk memberi informasi terbaru tentang bencana alam kepada media. Di tengah kondisinya yang sakit, beliau tetap semangat mengabarkan berita bencana dan menjalankan tugasnya di BNPB. Berikut fakta-fakta unik tentangnya.

1. Pernah menjadi korban perundungan

5 Fakta Sutopo Nugroho, Korban Perundungan sampai Lulusan Terbaik UGM!Unsplash/Kat J

Saat kecil, Sutopo pernah menjadi korban perundungan. Teman-temannya sering menyinggung ras dan intelektualitasnya. Itu karena sampai kelas dua SD dia belum bisa membaca dan menulis.

2. Berasal dari Boyolali

5 Fakta Sutopo Nugroho, Korban Perundungan sampai Lulusan Terbaik UGM!instagram.com/bayugress

Ia lahir pada 7 Oktober 1969 di Boyolali, Jawa Tengah. Kota ini terkenal sebagai Kota Susu karena menjadi sentra penghasil susu di Indonesia.

Baca Juga: Belajar dari Wafatnya Sutopo, YLKI Desak Pemerintah Buat Peta Kanker

3. Keinginan yang terwujud

5 Fakta Sutopo Nugroho, Korban Perundungan sampai Lulusan Terbaik UGM!Wikimedia.org

Tulisannya di media sosial menjadi viral karena beliau menuliskan keinginannya untuk bertemu dengan Presiden Jokowi dan Raisa Andriana. Beliau diundang hadir ke Istana Bogor dan berkesempatan bersalaman dan berbincang dengan Presiden Jokowi.

dm-player

Sebelumnya, ia pun berhasil bertatap muka dan berbincang dengan penyanyi bersuara merdu, Raisa Andriana via panggilan video.

4. Menerima berbagai penghargaan bergengsi

5 Fakta Sutopo Nugroho, Korban Perundungan sampai Lulusan Terbaik UGM!twitter.com/Sutopo Purwo Nugroho

Sutopo Nugroho juga memiliki banyak prestasi yang diperoleh dari lembaga nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya, yaitu The Straits Times Asian memberikan penghargaan "The First Responders"  kepada beliau sebagai bentuk apresiasi kepada relawan yang selalu bekerja tanpa pamrih dalam menangani bencana.

Pada Acara Malam Apresiasi Anugerah ASN 2018 ia pun ditetapkan sebagai "The Most Inspirational ASN 2018". Pernah juga mendapat "Outstanding Spokesperson of the Year 2018" dari Jakarta Foreign Correspondents Club,  "Tokoh Teladan Anti-Hoax Indonesia 2018" dari Mafindo, dan "Communicator of the Year 2018" dari Kominfo dan ISKI.

5. Lulusan terbaik Universitas Gajah Mada

5 Fakta Sutopo Nugroho, Korban Perundungan sampai Lulusan Terbaik UGM!youthmanual.com

Meski pernah direndahkan, Sutopo kecil tetap rajin membantu orangtuanya. Saat disuruh ibunya untuk menyapu halaman, gurunya lewat depan rumahnya dan memuji Sutopo sebagai anak yang rajin membantu.

Keesokannya, di kelas gurunya juga memuji dan Sutopo merasa bangga. Berkat pujian itu, ia bertekad untuk lebih giat belajar dan menyadari menjadi pintar itu menyenangkan.

Hingga akhirnya, ia mendapatkan gelar Sarjana Geografi di Universitas Gajah Mada dan menjadi wisudawan terbaik pada 1993. Selanjutnya, Sutopo melanjutkan pendidikan master di Program Studi Pengelolaan DAS, Institut Pertanian Bogor.

Itu tadi lima fakta inspiratif Sutopo Nugroho. Meski sudah tiada, jasa-jasa dan inspirasinya jangan pernah kamu lupakan, ya!

Baca Juga: Aktif di Twitter, Berikut Cuitan-Cuitan Menarik Mendiang Sutopo 

Anisa Kusuma Photo Verified Writer Anisa Kusuma

Keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya