Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan Sebaliknya

Jangan-jangan cuma perasaan kamu saja

Selama ini mungkin kamu merasa merupakan teman yang baik bagi teman-temanmu. Buktinya, teman-teman tidak ada yang menjauhi kamu. Sejauh mata kamu memandang, mereka selalu ada di sekitarmu.

Tapi, yang namanya isi hati siapa yang tahu. Teman-teman kamu memang tidak menghindar darimu. Tapi di dalam hati, mereka menyimpan perasaan tidak nyaman terhadapmu. 

Coba kamu cari tahu, benar gak kamu seorang teman yang baik bagi teman-temanmu. Kalau kamu masih suka bersikap seperti berikut ini, segera koreksi diri.

1. Sering minta oleh-oleh

Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan SebaliknyaPexels.com/Kaboompics

Teman pulang kampung atau pergi ke luar kota, kamu dengan semangat dan tanpa basa-basi minta dibelikan oleh-oleh. Sudah gitu biaya belanjanya temanmu yang nanggung, lagi. Kamu gak mau tahu apakah temanmu lagi punya uang lebih atau tidak, lagi ada kebutuhan atau tidak. Kamu juga gak memikirkan keselamatan temanmu selama dia dalam perjalanan pergi-pulang.

Boro-boro mendoakan agar dia selamat dan selalu sehat wal afiat, yang ada di otak dan pikiran kamu cuma oleh-oleh. Pokoknya bagi kamu kalau temanmu gak membelikan oleh-oleh berarti dia pelit.

2. Kepo soal karir teman

Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan SebaliknyaPexels.com/Christina Morillo

Teman kamu diterima bekerja di tempat kerja yang baru. Saat kamu tahu soal itu, kamu boro-boro mengucapkan selamat kepadanya atau setidaknya berbasa-basi mengharapkan yang terbaik untuknya, kamu malah langsung kepo soal jabatan dan nilai gaji dia di tempat kerjanya yang baru.

Kamu menanyakan hal itu bukan sekadar ingin tahu, tapi juga karena merasa cemas. Sejujurnya, kamu tidak mau dan tidak suka jika temanmu lebih sukses darimu.

Baca Juga: Jangan Mengeluh, Raih 5 Keuntungan Ini Saat Teman Sering Minta Saran

3. Kepo soal gebetan teman

dm-player
Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan SebaliknyaPexels.com/Rawpixel

Teman kamu lagi dekat dengan seseorang yang ia sukai. Mengetahui hal itu, lagi-lagi kamu merasa cemas. Bukan karena peduli, tapi justru karena kamu merasa khawatir kalau-kalau gebetanmu kalah keren dari gebetan temanmu.

Kamu pun mulai kepo soal gebetan temanmu dan membombardir temanmu dengan berbagai pertanyaan mengenai gebetannya. Kamu gak peduli pada temanmu dan juga perasaannya. Kamu cuma butuh tahu sekeren apa gebetan temanmu untuk memastikan kamu dan gebetanmu tetap unggul.

4. Sering minta ditraktir

Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan SebaliknyaPexels.com/Adrienn

Teman ulang tahun, punya pekerjaan baru, resign dari pekerjaan, jadian dengan gebetannya, naik gaji atau jabatan di tempat kerja, dan lain-lain. Di dalam otak dan pikiran kamu cuma ada satu hal, yaitu perayaan. Apalagi yang kamu minta kalau bukan traktiran.

Kamu sebenarnya memang tidak peduli pada temanmu. Bagi kamu, berteman itu ada syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk soal untung dan rugi.

5. Menjadikan curhatan teman sebagai bahan obrolan

Yakin Kamu Teman yang Baik? 5 Sikapmu Ini Membuktikan SebaliknyaPexels.com/Elevate

Saat sedang berkumpul bersama teman-teman yang lain, kamu secara sengaja dan sadar membicarakan temanmu. Bahkan, curhatan temanmu itu pun turut kamu ceritakan.

Meskipun temanmu pernah bilang curhatan itu bukan rahasia, tetap tidak etis bila kamu menceritakannya kepada orang lain, terlebih tanpa sepengetahuan dan persetujuan temanmu.

Teman itu bagian dari hidup kamu, guys. Mereka berharga. Kamu juga pasti ingin kan punya teman yang baik? Makanya mulai sekarang asah kepekaan dan rasa kepedulian kamu terhadap teman.

Baca Juga: 5 Kalimat Berikut Tabu Diucapkan ke Teman yang Sedang Memulai Usaha

Anisa Luciana Photo Verified Writer Anisa Luciana

Mencurahkan isi otak dalam bentuk kata-kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya