5 Hal yang Sering Disalapahami dari ENFJ, Hubungan Auto Runyam!
ilustrasi gaya cowok (unsplash.com/joanna_nix)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap tipe kepribadian dalam MBTI punya cara tersendiri ketika merespon kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dan orang lain. Seperti ISTJ yang sering dinilai sebagai pengikut aturan sementara ENFJ dapat dinilai sebagai sosok yang 'terlalu baik' dan karenanya kerap membuat orang malah curiga dan tak percaya.
Ada beberapa sikap, pemikiran, dan tindakan dari ENFJ yang terkesan membuatnya jadi sosok yang terlihst tak tahu diri bahkan sedikit jahat. Meskipun seringnya dianggap berjiwa sebagai setengah malaikat dan suka menolong, beberapa pemikiran mereka malah membuatnya jadi disalahpahami dan mendapat stigma aneh. Berikut ini lima hal yang sering disalahpahami dari ENFJ. Simak ulasannya di bawah ini!
1. Sering dikira tak bersyukur dan tidak pernah puas dengan masa kini
ilustrasi berbincang (unsplash.com/trung18tuoi)ENFJ memiliki intuisi introvert yang kuat (Ni), sebuah fungsi kognitif yang berfokus pada melihat pola dan membuat prediksi. Karena itu, ENFJ dapat dengan mudah memproyeksikan dirinya ke masa depan dan membuat rencana-rencana seolah tak puas dengan pencapaian di masa kini. Tujuan jangka panjang ENFJ tampak mengagumkan bagi kebanyakan orang, tetapi terkadang mereka dituduh tidak berterima kasih atas apa yang mereka miliki saat ini.
Namun, tidak berterima dan bersyukur sejatinya bukanlah kata yang bisa disandingkan dengan ENFJ. Bukannya pencapaian dan hadiah itu tidak "cukup" untuk mereka. ENFJ hanya melihat sebuah gambaran panjang dari pencapaiannya saat ini yang ia perediksikan sebagai awal langkah baru dalam hidupnya. Sejujurnya, ENFJ malah bersyukur atas apa yang ada di sekitar mereka saat ini dengan cara memanfaatkannya sebagai pijakan ke tujuan yang lebih besar.
2. Dianggap tak peduli pada masa lalu, padahal ENFJ melihat dari segala kemungkinan
ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/icons8)ENFJ mungkin tidak merefleksikan waktu seperti tipe SJ, tetapi mereka peduli dari mana asalnya. ENFJ tidak secara konsisten kembali ke masa lalu dalam pengalaman sehari-hari mereka. Mereka juga tidak menggunakannya sebagai kerangka acuan untuk mengambil tindakan seperti yang dilakukan tipe SJ.
Namun, bukan berarti ENFJ mengangap masa lalu mereka tidak relevan. Sebagai pencari pola, mereka tahu bahwa ia harus melihat dari keseluruhan garis waktu sebelum mengambil tindakan, termasuk masa lalu dan masa depan. Jika dianggap tak mementingkan masa lalu, jelas saja hal ini tak benar sepenuhnya benar karena ENFJ juga mempertimbangkan efek masa lalu dan kemungkinan yang terjadi di masa depan.
3. Sering ogah-ogahan ungkap alasan tindakannya, ENFJ malah dicurigai mengada-ada
ilustrasi gaya cowok (unsplash.com/clemono)Editor’s picks
ENFJ bisa gugup untuk menunjukkan alasan kepada mereka yang dominan mengambil tindakan dengan logika. Meskipun begitu, tidak berarti bahwa logika ENFJ buruk, tetapi alasan internal mereka adalah urusan pribadi dan tidak akan diberikan kepada sembarang orang. ENFJ terkadang menjaga pemikiran introvert (Ti) mereka dengan cara apa pun.
Pada akhirnya, bukan karena ENFJ tidak suka menjelaskan dirinya sendiri atau tidak bisa menjelaskan tindakannya. ENFJ memutuskan bahwa orang yang meminta mereka untuk menjelaskan tidak terbuka terhadap intuisi dan dugaannya.
Jika seseorang hanya menginginkan fakta konkret dan tidak ada yang lain, ENFJ tidak akan menganggap waktu mereka sepadan untuk menjelaskan pola, prediksi, dan wawasan yang dihargai ENFJ.
4. Padahal tak melulu berhati malaikat dan suci, ENFJ jago menggerakan massa dengan opininya tanpa menunjukkan motif sebenarnya
ilustrasi berdiskusi (unsplash.com/brookecagle)Memiliki fungsi tertentu tidak membuat seseorang menjadi suci. ENFJ memiliki perasaan ekstrovert (Fe) dan intuisi introvert (Ni) yang kuat. ENFJ miliki kekuatan khusus dalam menerima opini publik dan menggunakannya untuk membuat narasi yang dapat didukung oleh publik berdasarkan opini tersebut. Seperti misalnya menggugah hati individu untuk menyatukan mereka menanam pohon dan menyelamatkan nyawa, atau seperti meyakinkan massa untuk melihat orang lain dengan cara yang lebih merusak daripada yang sudah mereka lakukan.
ENFJ terampil mengarahkan publik ke "masalah" yang perlu diselesaikan. Mereka berbakat membantu orang memikirkan masalah dengan cara yang belum pernah mereka pertimbangkan sebelumnya. Jika kita terlalu fokus pada ENFJ sebagai orang yang baik, kita kehilangan cara yang luas dan beragam yang dapat mereka tunjukkan di dunia. Bahkan lupa bahwa ada motif tersembunyi di balik setiap niat individu.
5. Punya etos kerja yang tinggi, ENFJ juga butuh istirahat layaknya manusia normal
ilustrasi berkerja (unplash.com/anniespratt)Kesalahpahaman ini sebagian besar berasal dari ENFJ sendiri. Hubungan ENFJ dengan tubuh mereka seringkali berupa keengganan. Mereka biasanya tidak menyadari kesehatan fisik mereka sendiri sampai terlambat.
Sebagai Intuitif, mereka lebih tertarik pada dunia ide dan konsep daripada dunia tubuh bagian dalam. Ini bisa terlihat seperti beberapa hal. Seorang ENFJ mungkin lupa untuk makan secara teratur dan mereka seringkali hanya menyadari rasa lapar mereka ketika rasa lapar menggelegar melalui mereka. Hal ini membuat ENFJ seperti tak kenal lelah dan terus melakukan hal yang disukainya sampai akhirnya jatuh sakit sendiri.
Meski kerap mendapat citra positif, nyatanya ada beberapa tindakan ENFJ yang membuat tipe kepribadian ini disalahpahami orang lain hingga terkadang menjadikan hubungan runyam karena kurangnya pemahaman. Seperti hal-hal yang telah dipaparkan di atas, beberapa di antaranya kerap membuat kesalahpahaman.
Baca Juga: Saling Melengkapi, Ini Alasan Kenapa ENFJ & INTJ Pasangan Serasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
