5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Level Bahagia, Apa Saja? 

Apa sih arti bahagia menurut kamu? 

Kebahagiaan tentunya menjadi situasi yang diharapkan oleh setiap orang dalam hidup. Meskipun demikian, sering kali untuk mendapatkan kebahagiaan itu sendiri rasanya juga sulit, ya. Bukan hanya karena mengetahui  fakta bahwa hidup terbagi akan kemudahan atau kesulitan, namun juga karena pikiran kita sendiri.

Memang, mengeluh atau berpikir negatif saat situasi gak baik-baik saja menjadi hal yang wajar. Namun, kalau kita terus berkutat pada pikiran negatif tersebut, lama-lama akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, mencari celah bahagia sekecil apapun di situasi yang sulit, sebenarnya penting dilakukan.

Setidaknya ada lima hal sederhana untuk meningkatkan level bahagia. Ikuti daftarnya di bawah ini, ya!

1. Kurangi untuk berpikir aneh-aneh tentang orang lain 

5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Level Bahagia, Apa Saja? ilustrasi dua orang tertawa (unsplash.com/thougt catalog)

Setiap orang rasanya memiliki pikiran negatif masing-masing, entah tentang diri sendiri maupun orang lain. Dalam kadar yang wajar, pikiran negatif membantu kita untuk memahami masalah dan mencari solusi. Akan tetapi, ketika pikiran negatif itu sudah berlebihan, justru akan menyulitkan kamu untuk bahagia.

Bagaimana tidak? Sebab, berpikir negatif artinya kita  juga berkutat pada masalah atau hal-hal buruk lainnya. Misalnya ketika melihat orang yang tengah ngobrol saja, secara otomatis kita  berpikir bahwa mereka sedang menggunjing. Padahal terlepas benar atau tidak, apa yang dipikirkan orang lain bukanlah hal yang bisa dikendalikan.

Jadi meskipun gak mudah, mengendalikan diri untuk gak berpikir aneh-aneh tentang orang lain maupun diri sendiri penting dilakukan agar lebih bahagia. Bukan hanya mengendalikan diri agar gak mudah terbawa perasaan, namun juga menjaga perilaku dari tindakan yang menyakiti perasaan orang lain. Baik itu berupa omongan yang menyinggung atau menuliskan sesuatu yang negatif. Sehingga, ini akan menimbulkan kedamaian tanpa dihantui rasa curiga dan dengki.

2. Mengurangi kebiasaan  menuntut diri sendiri dan orang lain 

5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Level Bahagia, Apa Saja? ilustrasi membawa tas (unsplash.com/scott webb)

Mari akui bersama, dalam kondisi tertentu rasanya kita juga kerap menuntut diri sendiri atau bahkan orang lain. Contoh yang paling umum yaitu ketika hendak mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan. Kita mencoba untuk terus berusaha tanpa mempertimbangkan kemampuan diri sendiri.

Memang, kemampuan dapat dilatih dan dipelajari setiap waktu. Akan tetapi, hal tersebut juga perlu diukur dengan kemampuan diri untuk menjalankan hal tersebut. Kalau tidak, sifat menuntut diri atau perfeksionis  justru akan menghambat kamu untuk bahagia.

Solusinya, memberikan waktu untuk jeda dan berhenti sejenak penting dilakukan. Dalam hal ini, istirahatkan fisik dan mental kamu agar lebih tenang. Setelah itu, barulah berjuang lagi. Sebab, menuntut diri untuk mencapai ekspektasi yang kamu bangun sendiri, justru bikin tertekan.

3. Belajar untuk menerima proses yang ada saat ini 

5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Level Bahagia, Apa Saja? ilustrasi pria bersabar (pexels.com/phil nguyen)
dm-player

Baca Juga: Studi: Bukan Cuma Lebih Bahagia, Berkebun Juga Cegah Kanker

Belajar menerima proses juga menjadi hal yang sederhana berikutnya untuk meningkatkan level bahagia. Sebab ibaratnya  seorang  anak kecil yang belajar berjalan, mereka harus melalui beberapa tahapan terlebih dahulu.  Sama halnya dengan proses dalam hidup, tentu ada tahapan-tahapan yang harus dilewati,  entah itu mudah atau  sulit.

Masalahnya, menghargai proses itu sendiri  rasanya cukup sulit, ya. Selain karena tengok kanan kiri dan membandingkan dengan pencapaian orang lain, terkadang kita juga cenderung mengharapkan hasil instan. Padahal, memang setiap orang memiliki perjuangan masing-masing dan sebagian besar gak ada yang instan.

Maka dari itu, menghargai proses diri sendiri penting dilakukan agar lebih bahagia. Caranya yaitu dengan menghargai progres, rajin mengevaluasi kekurangan, atau mungkin dengan bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman. Sebab, menghargai proses meskipun hasilnya gak selalu sesuai ekspektasi, itu berarti kita bersungguh-sungguh dalam mencapai tujuan.

4. Ketahui bahwa kamu berharga dan punya value 

5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Level Bahagia, Apa Saja? ilustrasi wanita optimis (unsplash.com/Candice picard)

Bisa jadi, kamu terus  merasa tidak berdaya dan tidak bahagia karena belum mengenal diri sendiri dengan baik. Maksudnya, kamu terlalu fokus pada hal negatif pada diri, sampai-sampai lupa akan value dan keberhargaan diri. Padahal, mencari tahu value atau nilai diri bukan hanya akan membuat kamu lebih bahagia, namun menuntun kamu dalam bersikap atau berinteraksi dengan sesama.

Toh, value bukan hanya tentang pencapaian besar atau previlage saja misalnya, namun bisa ditanamkan dari kebiasaan kecil sehari-hari. Semisal dengan menanamkan kepedulian kepada setiap orang tanpa harus membedakan. Selain bentuk empati, membantu  orang lain dalam mengurangi beban mereka, akan membuat kita lebih bahagia, bukan?

Lantas bagaimana sih cara terbaik untuk meningkatkan value diri? Selain melatih kepedulian tadi, ada beberapa hal yang perlu diusahakan. Salah satunya yaitu menghargai progres walaupun hanya satu persen saja setiap hari. Satu lagi,  kamu juga perlu memiliki prinsip yang kuat dalam hidup.

5. Menyempatkan diri untuk meluangkan waktu dengan keluarga 

5 Hal Sederhana untuk Meningkatkan Level Bahagia, Apa Saja? ilustrasi makan bersama (unsplash.com/national cancer institute)

Klise, namun berkumpul dengan keluarga juga menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kebahagiaan. Apalagi ketika kamu disibukkan dengan aktivitas atau pekerjaan sehari-hari yang melelahkan. Pastinya dengan berkumpul bersama mereka,  kamu juga akan mendapatkan ketenangan dan kenyamanan, bukan?

Meskipun demikian, menciptakan keluarga yang bahagia dan harmonis juga bukan perkara mudah. Terkadang karena ego atau kesalahpahaman tertentu, setiap individu dalam keluarga tersebut jadi rawan berkonflik. Padahal, konflik akan menyebabkan ketidak bahagiaan dan rasa tidak aman dalam keluarga tersebut.

Solusinya, membangun keluarga yang bahagia dan saling mendukung penting diusahakan. Misalnya, dengan saling mengalah dan berkompromi, menjalin komunikasi yang baik, dan juga membiasakan diri untuk saling memuji satu sama lain. Sehingga dengan kerja sama tersebut, minimal akan tercipta kedekatan dan sikap saling mengasihi satu sama lain.

Memang, menciptakan rasa bahagia terutama di situasi yang sedang tidak baik-baik saja,  bukan hal yang mudah. Meskipun demikian ingatlah, bahagia bisa diperoleh dari celah kecil yang kadang terlupakan. Salah satunya yaitu dengan berhenti menuntut diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Sering Merasa Tidak Bahagia

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya