5 Hal yang Bantu Atasi Masalah Menerapkan Batasan Diri, Apa Saja? 

Salah satunya dengan tidak memaksakan diri tampil sempurna

Berbicara tentang membangun batasan diri, kamu pasti sadar betul bahwa hal itu sangat penting diperhatikan. Sebab bukan hal sepele, boundaries atau batasan diri akan memberikan keseimbangan dalam hidup juga berpengaruh pada kesehatan mental.

Meskipun begitu, pernahkah kamu merasa bermasalah atau kesulitan dalam membangun batasan diri? Misalnya, kamu sulit mengatakan tidak atau selalu menuruti permintaan orang lain. Meskipun sekilas terlihat baik, tapi ini bisa bikin kamu kelelahan. Maka dari itu, membangun batasan pribadi yang sehat itu perlu usaha dan komitmen yang baik pula.

Berikut lima hal yang bisa bantu atasi masalah menerapkan batasan diri. Simak penjelasannya hingga akhir, ya!

1. Menepati janji kepada diri sendiri 

5 Hal yang Bantu Atasi Masalah Menerapkan Batasan Diri, Apa Saja? ilustrasi tersenyum (unsplash.com/tim mossholder)

Janji merupakan sebuah perkataan yang seharusnya mutlak ditepati. Bukan hanya pada orang lain, namun pada diri sendiri. Namun, sadar atau tidak, kamu juga sering melanggar janji yang dibuat sendiri.

Misalnya, kamu berjanji untuk istirahat dan tidak melakukan aktivitas apapun di akhir pekan. Namun, karena merasa buang-buang waktu atau gak produktif, akhirnya kamu memaksa diri untuk terus beraktivitas. Padahal, kebiasaan tersebut bisa mengaburkan batasan yang kamu buat. Akhirnya itu membuatmu kewalahan atau bahkan stres.

Memang, dalam kondisi tertentu kamu gak selalu bisa menepati janji yang dibuat. Namun kalau bisa, cobalah untuk menepati janji tersebut meskipun itu hanya kecil saja. Bukan hanya sebagai tanggung jawab, tapi ini juga tanda bahwa kamu bisa menghargai diri sendiri.

2. Berusaha memberikan batasan pada toxic relationship 

5 Hal yang Bantu Atasi Masalah Menerapkan Batasan Diri, Apa Saja? ilustrasi toxic relationship (pexels.com/rodnae productions)

Sebuah hubungan yang sehat tentu akan membuat kamu jadi berkembang, bahagia, dan juga meningkatkan kualitas hidup. Meskipun begitu gak semua hubungan itu sehat, bahkan ada yang toxic. Maka dari itu, berusaha memutuskan hubungan toxic, ini juga menjadi langkah sederhana untuk membangun batasan pada diri sendiri.

Sebab, terus-menerus bertahan pada hubungan toksik, hanya membuat kamu stres atau bahkan depresi. Sayangnya, gak sedikit pula yang terjebak dan sulit lepas dari belenggu tersebut. Ada banyak faktor yang mendasari, salah satunya karena mereka berpikir bisa mengubah sikap seseorang.

Padahal, karakter atau sifat seseorang itu sulit diubah kecuali dia ingin mengubahnya sendiri. Kalau pun berubah, itu juga perlu proses introspeksi diri dan perlunya kesadaran diri yang baik pula. Jadi, kalau pola toksik itu terus berulang, sadari dan lebih tegas menerapkan batasan atau toleransi sejak awal, ya.

Baca Juga: 5 Bahaya Kalau Terlalu Ketat Menetapkan Batasan Diri Sendiri

3. Membangun kebiasaan tidur yang lebih teratur 

dm-player
5 Hal yang Bantu Atasi Masalah Menerapkan Batasan Diri, Apa Saja? ilustrasi bangun tidur (pexels.com/cottonbro)

Perlu diketahui, membangun batasan diri juga gak harus dipaksakan atau dengan melakukan hal yang berat. Namun, kamu bisa memulainya dengan langkah yang sederhana saja. Semisal dengan membangun kebiasaan tidur yang lebih teratur.

Meskipun hal ini juga terlihat mudah, nyatanya juga kerap menjadi masalah bagi sebagian orang. Misalnya karena aktivitas tertentu, kamu jadi lebih lama terjaga atau begadang di malam hari. Padahal, terlalu sering begadang bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan fisik maupun mental.

Memang, kamu gak bisa memprediksi setiap aktivitas yang dilakukan. Namun, membuat batasan tentang kapan waktu istirahat dan beraktivitas ini sangat penting dilakukan. Tujuannya agar tubuh lebih rileks saat beraktivitas dan juga tetap sehat.

4. Tidak memaksa membeli sesuatu yang gak mampu kamu jangkau 

5 Hal yang Bantu Atasi Masalah Menerapkan Batasan Diri, Apa Saja? ilustrasi shopping (pexels.com/Tim Douglas)

Kalau dipikir-pikir,  tidak mungkin rasanya kamu menetapkan batasan, tapi tidak tahu apa yang dibutuhkan. Ibaratnya saja saat makan. Tanpa tahu batasan dalam menentukan porsi makan yang pas, bisa jadi kamu akan berlebihan atau kebablasan. Akhirnya itu pun berdampak buruk bagi kesehatan.

Maka dari itu, mengidentifikasi atau menemukan titik awal batasan yang kamu buat ini perlu dilakukan. Tujuannya sudah jelas, agar apa yang kamu lakukan lebih terarah dan terkendali. Salah satu contohnya yaitu ketika mau membeli barang tertentu di toko.

Dengan tahu batasan, kemungkinan kamu juga akan lebih selektif dalam memilih barang-barang yang memang kamu butuhkan. Hal ini berbeda ketika kamu belum menetapkan batasan yang tepat, bisa jadi kamu akan memaksa membeli sesuatu yang bahkan sebenarnya sulit dijangkau. Akhirnya, itu malah bikin kamu kewalahan.

5. Tidak memaksakan diri untuk selalu tampil sempurna 

5 Hal yang Bantu Atasi Masalah Menerapkan Batasan Diri, Apa Saja? ilustrasi berkaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesempurnaan merupakan sesuatu yang sangat baik dan tanpa cela. Meskipun baik, agaknya hal ini juga kurang tetap jika diterapkan untuk menjalani kehidupan. Sebab, setiap hal yang ada di dunia ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di mana dari kedua hal tersebut bisa saling melengkapi.

Sayangnya, kamu juga kerap lupa dan sering memaksakan segala sesuatu jadi sempurna. Entah tentang penampilan, sikap sehari-hari, atau bahkan dalam hal pekerjaan tertentu. Meskipun sekilas baik, tapi hal ini justru akan menyulitkanmu untuk jadi diri sendiri yang apa adanya, lho.

Maka dari itu, tidak memaksakan diri dan orang lain untuk selalu tampil sempurna, ini juga menjadi langkah sederhana untuk menetapkan batasan. Dalam hal ini, kamu boleh menunjukkan sisi rapuh dalam diri dan mengakui ketidakmampuan akan sesuatu. Alhasil, nantinya kamu juga akan mudah menerima kenyataan dan tidak lagi menjadikan kesempurnaan itu menjadi tuntutan hidup.

Membangun batasan pada diri sendiri memang bukan perkara mudah. Terkadang ada saja hal-hal yang menjadi penghambatnya. Jadi kalau sulit, mulailah dari hal-hal yang sederhana dan tetap konsisten, ya.

Baca Juga: 5 Jenis Batasan Diri yang Perlu Dipertegas, Kamu Punya Privasi!

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya