5 Cara Tepat Berikan Saran Buat Temanmu tanpa Menjatuhkannya

#PANJATPOIN Jadi pendengar sekaligus teman curhat yang pro!

Hidup seseorang tak pernah lepas dari masalah, misal di lingkungan rumah, kampus atau kantor. Untuk meringankan masalah tersebut, seseorang butuh teman curhat. Dengan bercerita, berharap hati menjadi lega dan beban jadi sedikit ringan.

Tapi tak semua orang bisa jadi teman curhat yang baik. Alih-alih membuat hati lega, malah tuduhan tak berdasar dan asumsi negatif yang diterima. Bukannya menolong, pemberi saran malah terlihat semakin menjatuhkan dan membuat tertekan.

Ada beberapa cara yang dapat dipakai agar kamu bisa jadi pendengar yang baik dan teman curhat yang dapat diandalkan. Agar tak saling menjatuhkan, ini 5 cara yang bisa kamu pakai.

1. Kalau temanmu curhat, dengarkan sampai selesai dan jangan potong ucapannya

5 Cara Tepat Berikan Saran Buat Temanmu tanpa MenjatuhkannyaUnsplash/Felix Russell-Saw
Bro, gw stres banget. Kuliah gw jadi berantakan gara-gara--
Nah, ini pasti karena lo kebanyakan main sama dia deh pasti

Cara paling sederhana supaya kamu jadi pemberi saran yang pro adalah dengan mendengarkan curhat temanmu sampai selesai.

Jangan potong ucapannya dengan tiba-tiba. Hentikan asumsi kamu yang sok tahu tentang masalahnya. Dia ingin bercerita supaya mendapat kelegaan, bukan omelan atau tuduhan tak masuk akal yang membuatnya semakin tertekan.

Jika sudah selesai bercerita, saat itulah waktu yang tepat untuk berikan dia saran dan masukan.

2. Beri pandangan secara objektif. Jangan serang dia dengan opini asal yang menyudutkan

5 Cara Tepat Berikan Saran Buat Temanmu tanpa MenjatuhkannyaUnsplash/Loic Djim

Untuk memberi saran, kamu harus posisikan dirimu sebagai pribadi yang netral. Beri pandangan yang objektif dan ajak dia untuk melihat dari sudut yang berbeda. Dengan begitu, kamu akan lebih bijaksana saat memberi saran dan pendapat.

Jangan serang dia dengan opini asal-asalan yang kamu karang tanpa dipikir dahulu. Bukannya lebih enteng, dia malah semakin stres saat mendengar ucapanmu.

3. Jika temanmu melakukan kesalahan, bantu untuk berubah. Jangan biarkan dia terjebak dengan rasa bersalah

dm-player
5 Cara Tepat Berikan Saran Buat Temanmu tanpa MenjatuhkannyaUnsplash/Christin Hume

Semua orang bisa salah langkah, tapi mereka tetap punya kesempatan untuk berubah jadi lebih baik lagi.

Begitu juga dengan temanmu, walau dia melakukan kesalahan, bantu dia untuk berubah. Jangan biarkan dia terjebak dengan rasa bersalah yang menyakitkan.

Dengan begitu, dia tidak akan merasa berjalan sendirian.

4. Apresiasi keberaniannya untuk bercerita. Yakinkan dia bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya

5 Cara Tepat Berikan Saran Buat Temanmu tanpa MenjatuhkannyaUnsplash/Kenan Buhic
Thank's bro udah cerita sama gue. Tenang aja, gue bakal bantu elo kok.

Beri temanmu apresiasi karena sudah menceritakan masalahnya. Dia butuh waktu yang lama untuk memberanikan diri agar bisa cerita kepada orang lain.

Setelah itu, yakinkan dia kalau kamu akan membantunya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya kok, dengan begitu dia akan merasa tertolong dan tak dijatuhkan.

5. Saran panjang belum tentu efektif, yang terpenting kamu bisa jadi pendengar yang baik dan dipercaya

5 Cara Tepat Berikan Saran Buat Temanmu tanpa MenjatuhkannyaUnsplash/Ethan Hoover

Saat beri saran, kamu tak harus berbicara panjang lebar layaknya buku cerita. Saran yang panjang belum tentu efektif, malah kadang terlihat membual dan penuh omong kosong.

Berbicara saja dengan konteks yang cukup dan fokus pada intinya.Walau saran dan masukanmu tak panjang, setidaknya ia menganggap bahwa kamu layak untuk dapat dipercaya.

Itu dia beberapa cara untuk memberi saran yang tepat tanpa harus terlihat menjatuhkan. Segera praktekan agar kamu jadi teman curhat yang profesional.

Baca Juga: 5 Resep Ini Ampuh Bikin Persahabatan Kalian Langgeng Sampai Tua

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya