5 Hal yang Sering Dipikirkan Si Anak Mandiri Ketika Melihat Anak Manja
unsplash/christian ferrer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita tak bisa memilih bagaimana caranya dilahirkan dan siapa ayah-ibu yang akan menjadi orangtua kita. Kadang semua harapan tak selalu berjalan seperti yang kita inginkan. Apalagi untukmu yang terbiasa hidup mandiri sedari kecil, ada perasaan "tidak adil" dan yang sering kamu alami ketika melihat anak manja yang hidupnya lebih nyaman.
Padahal seumuran, tapi kenapa beban dan tanggung jawab yang dipikul sangatlah berbeda? Nah, berikut ini beberapa hal sederhana yang sering "mampir" di pikiran si anak mandiri ketika melihat anak manja yang hidupnya tampak seperti angan-angan untuk bisa dimiliki.
1. Sesekali ingin rasanya tukar posisi, pasti enak kalau semua yang diinginkan bisa terpenuhi
unsplash/Cristina GottardiGak dapat dimungkiri kalau dalam hati kamu sering merasa iri dengan teman-temanmu yang hidupnya lebih enak. Sesekali ingin rasanya tukar posisi dengan mereka untuk mencoba bagaimana rasanya tak harus pusing memikirkan uang dan segala kebutuhan yang harus dipenuhi dengan susah payah.
Pasti senang sekali mendapatkan sesuatu yang diinginkan tanpa harus bersusah dahulu.
2. Padahal seumuran, tapi kok beban yang ditanggung sangat beda jauh
unsplash/christian ferrerUsia sama belum tentu jalan hidupnya juga sama. Mungkin menurut Tuhan, dirimu pantas dan layak untuk mendapatkan "perhatian" dengan tanggung jawab lebih yang Sang Pencipta berikan padamu.
3. Ketika mereka bisa liburan untuk bersenang-senang, kamu malah berpikir bagaimana mencari uang tambahan supaya tak kekurangan
Editor’s picks
unsplash/ Cathryn LaveryAda kalanya kamu juga ingin pergi berlibur sama seperti mereka yang bisa menikmati masa muda. Tapi apa daya, kamu gak bisa seperti itu. Jika ada waktu luang, sebisa mungkin kamu memanfaatkan waktu tersebut untuk mendapatkan uang tambahan.
Bagaimanapun juga, ada ayah dan ibu yang berharap bantuanmu untuk memenuhi kebutuhan hidup di rumah.
4. Hidup memang berat, tapi semua itu tak boleh membuat langkah jadi terhenti untuk terus berusaha sebaik mungkin, begitulah pikirmu
unsplash/Deddy Yoga PratamaKamu sadar betul bahwa tanggung jawabmu lebih besar daripada anak-anak seusiamu yang lain. Walau hidup ini berat dan langkahmu sering terhenti karena putus asa, semua itu gak boleh jadi alasan untuk menyerah pada kerasnya realita.
Tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik, itulah yang kamu rapalkan dalam pikiranmu setiap hari.
5. Mengeluh dan iri hati hanya membuat susah, sebab itu kamu memilih untuk tetap kuat dan bekerja keras
unsplash/ Joshua Rawson-HarrisKarena mengeluh gak akan mengubah keadaan, kamu harus menetapkan hatimu untuk tetap kuat. Bekerja lebih keras adalah pilihan terbaik, karena usaha tak akan pernah mengkhianati hasil.
Walau hidupmu terasa kian berat, tetap kuatkan hati dan langkahmu untuk terus berusaha. Suatu hari nanti, awan yang gelap akan berubah menjadi cerah seiring usahamu untuk terus kuat dan bekerja dengan keras. Semangat ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
