5 Sifat yang Membawamu pada Kehancuran yang Menyakitkan
ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/ Rafael Barros)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada dasarnya, manusia memiliki sifat baik dan buruk. Jika tak pandai mengendalikan diri, manusia bisa saja hancur karena sifat buruknya. Syukurnya, kita dikaruniai akal dan pikiran untuk bisa membedakan mana yang benar dan salah.
Jika mengambil langkah yang salah, kamu bisa menghancurkan diri sendiri. Sebagai bahan renungan, ini lima sifat yang harus kamu enyahkan sebelum hidupmu jadi berantakan.
1. Kesombongan dan keangkuhan tidak pernah dengan berakhir baik
ilustrasi wanita sombong (pexels.com/Ilya Andrianov)Kesombongan terasa menyenangkan pada awalnya. Kamu memiliki apa yang orang lain gak punya, entah itu harta ataupun jabatan.
Tapi, satu hal yang gak boleh kamu lupa kalau dunia terus berputar karena semuanya bisa berbalik dalam semalam. Kalau sudah begitu, kesombongan yang kamu banggakan gak ada artinya.
Kamu boleh merasa bangga dengan apa yang kamu miliki, hanya jangan lupa untuk tetap rendah hati. Apa yang kita punya di dunia ini hanya sementara, semuanya bersifat semu saja.
2. Keserakahan dan ketamakan bisa memakan jiwamu jadi sosok yang berbahaya
ilustrasi sedang memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Manusia tidak pernah merasa puas dan biasanya akan berujung pada keserakahan. Rasa tamak bisa memakan jiwamu sampai melakukan hal di luar nalar demi memuaskan hawa nafsu. Jika sudah begitu, kamu akan kehilangan diri sendiri. Terus-terusan dihinggapi keserakahan yang tidak akan ada habisnya.
3. Egois adalah musuh besar manusia. Coba tanya hatimu, masihkah perduli dengan orang lain?
ilustrasi kehidupan sosial (pexels.com/Min An)Editor’s picks
Seperti menutup mata terhadap sesama, orang-orang mementingkan diri sendiri demi mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Kemanusiaan menghilang dan ketulusan semakin sulit didapatkan. Orang-orang hanya perduli dengan hidupnya sendiri. Jika ketulusan hilang, manusia sendiri yang akan rugi nantinya.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana untuk Hidup Lebih Lama dan Lebih Bahagia
4. Iri hati hanya membuatmu bersaing dengan cara yang gak sehat. Berdamailah dengan keadaan
ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/JESSICA TICOZZELLI)Lain di mulut, lain pula di hati. Semua yang terucap hanya pemanis saja, padahal dalam hati iri setengah mati. Karena merasa iri, kamu menggunakan segala cara supaya terlihat setara.
Bersabarlah, setiap orang punya waktunya masing-masing. Pelan-pelan saja, sambil terus berusaha. Jika sudah waktunya, kamu pun bisa mengecap nikmatnya sukses yang sudah kamu perjuangkan.
5. Jangan menyimpan dendam jika ingin merasakan kebahagiaan sesungguhnya
ilustrasi wanita bersedih (pexels.com/ Rafael Barros)Menyimpan dendam hanya bikin kamu lelah. Pikirmu, setelah membalaskan sakit hati, pasti akan puas. Mungkin untuk sementara iya, tapi kalau terus menyimpan dendam yang sama, tidakkah hatimu lelah dan kosong?
Hidup ini terlampau singkat untuk menyimpan dendam. Kamu melewatkan banyak kebahagiaan karena membenci orang lain. Lupakan dendam dan carilah kebahagiaan tanpa dibayangi masa lalu.
Kita selalu punya kesempatan untuk berubah. Gunakan waktu yang kamu punya untuk hidup sebaik-baiknya.
Baca Juga: 5 Tips Menerapkan Gaya Hidup Minimalis, Lebih Bahagia dan Tanpa Beban!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
