6 Hal Ini Dirasakan Olehmu yang Kerja Keras Demi Bantu Keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tugas seorang anak adalah berbakti pada orangtua. Selama jadi anak, sudah menjadi kewajiban untuk membalas budi kepada orangtua. Salah satu hal yang bisa kita lakukan dengan bekerja demi membantu kebutuhan di rumah.
Bisa membantu orangtua dalam hal finansial tentu membanggakan. Dengan kerja kerasmu, kamu bisa memberikan sebagian gajimu untuk mereka.
Namun di balik rasa bangga itu, ada suka dan duka yang dirasakan karena turut membantu keuangan di rumah. Untukmu yang selalu bekerja keras demi keluarga, 6 hal ini pasti sering kamu rasakan.
1. Kamu merasa dunia ini tak adil, kenapa bebanmu lebih berat dibanding yang lain
Seringkali kamu merasa dunia ini tak adil. Bagaimana bisa bebanmu lebih berat dibanding yang lain, padahal berada di usia yang sama.
Tapi apa daya nasib tak bisa di tolak. Perbedaan situasi mengharuskanmu untuk berkerja lebih keras.
Ada orangtua di rumah yang berharap pada bantuanmu, agar adik tetap bisa sekolah, dan dapur tetap mengepul seperti biasanya.
2. Setiap diajak main atau liburan kamu menolak. Gajimu harus ditabung demi memenuhi keperluan di rumah
Kamu sering menolak ajakan teman untuk pergi liburan, atau main ke cafe kekinian supaya gak ketinggalan jaman. Bukannya tak mau, hanya saja gajimu harus disisihkan demi membantu keluarga.
Ada rasa sayang jika menggunakannya untuk kesenangan semu, sebab itu kamu memilih menabung supaya bisa dipakai untuk hal yang lebih berguna.
Sekali lagi, bukannya kamu pelit, hanya belum saatnya untuk bersenang-senang sementara nanti dirumah tak ada makanan untuk menyambung hidup selama sebulan.
3. Ingin bersantai tapi tak bisa, setiap jam sangat berharga untuk mengumpulkan pundi-pundi uang
Tak bisa dibohongi, kamu juga merasa capek dan ingin bersantai untuk melepas penat. Tapi kamu harus menekan ego lebih dalam untuk melupakan rasa lelah.
Editor’s picks
Setiap jam sangatlah berharga, fokusmu adalah bagaimana mengumpulkan banyak uang. Tak jarang kamu harus lembur sampai malam atau mengambil kerja sampingan. Semua itu kamu lakukan demi keluarga dirumah yang tak boleh sampai kekurangan.
Baca Juga: Bekerja Sambil Kuliah, Kamu Patut Bangga. Ini Alasannya
4. Kadang ingin menyerah, tapi melihat senyum orangtua membuat lelahmu perlahan sirna
Senyum hangat orangtuamu jadi kekuatan terbesar untuk bertahan. Harapan mereka padamu seolah menyadarkan untuk tak boleh menyerah.
Impian setiap anak adalah membahagiakan orangtuanya, sama seperti yang sedang kamu lakukan saat ini.
Meskipun hatimu sering menjerit karena capek, rasa lelah itu perlahan sirna karena dukungan dan tepuk bangga orangtua padamu.
5. Atau rasa puas ketika melihat senyum adik, karena kamu sosok kakak yang dibanggakan
Tak hanya orangtuamu yang bangga, tapi adik-adikmu juga demikian. Mereka melihatmu sebagai sosok kakak yang sangat dibanggakan.
Senyum mereka seolah mengatakan bahwa kamu adalah panutan terbaik. Sekali lagi, rasa lelahmu jadi hilang berganti rasa puas karena berhasil jadi kakak yang diandalkan.
6. Pada akhirnya kamu menjadi lebih tegar dan belajar menerima keadaan
Meskipun usiamu masih muda, mental dan kepribadianmu sudah teruji layaknya orang dewasa. Perlahan kamu jadi semakin tegar dan berusaha menerima keadaan.
Karena tangung jawabmu besar, kamu berusaha sedemikian keras dan bekerja lebih giat demi melindungi keluarga.
Tenang saja, ketika kamu sukses nanti, ada rasa bangga tak terkira karena berhasil melewati ini semua!
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini 6 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Bekerja
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.