5 Realitas yang Bikin Kamu Terima Hidup Pasti Ada Masalah

Kalau tidak ada masalah dunia akan terasa hambar

Sering sekali kita mengeluh ketika ditimpa masalah. Hal ini wajar karena kita manusia biasa. Sempat pula kita berpikir, kenapa ya hidup itu harus ada masalah? Apa ya kira-kira keuntungan dari adanya masalah?

Sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang masalah yang membuat gundah. Sekarang saatnya mencari cara menyikapi masalah yang ada. Kita harus belajar menilai hal positif dari adanya masalah. Simak penjelasan ini dan cobalah untuk mengerti!

1. Masalah mengajarkanmu kuat menjalani kehidupan

5 Realitas yang Bikin Kamu Terima Hidup Pasti Ada MasalahPexels.com/Sabel Blanco

Hidup dengan masalah adalah takdir. Kita takkan pernah bisa menampik. Jalan satu-satunya adalah menjalani masalah yang ada dan mengambil hikmah dari setiap kejadian yang ada. Misal ketika pasanganmu selingkuh hal yang terjadi kamu patah hati. Apalagi jika jalan terakhirnya adalah perpisahan pasti sakit hati.

Ingatlah setelah hal terburuk dalam kehidupanmu pasti akan ada hal baik setelahnya. Bisa saja setelah itu kamu menemukan orang yang tepat untuk dijadikan pasangan dan mantanmu mendapat karma hidupnya menderita. Selain itu kamu memiliki jiwa yang tangguh yang takkan pernah mudah rapuh.

2. Hidup tanpa masalah seperti gula tanpa kopi, biasa saja membosankan

5 Realitas yang Bikin Kamu Terima Hidup Pasti Ada MasalahPexels.com/Karabo Lengwadi

Kamu pasti tahu jika kopi tanpa gula itu rasanya pahit. Tapi tahu gak kamu? Jika hanya gula saja tanpa kopi rasanya manis tapi kurang nikmat. Sama seperti kehidupan. Jika hanya berjalan datar tanpa kerikil, tikungan, tanjakan pasti rasanya biasa saja membosankan. Untuk itu hidup harus ada masalah supaya kita dapat memahami cara menyelesaikan masalah. Karena masalah akan terasa indah setelah dilalui.

3. Masalah itu pasti kalau tidak ada kita sendiri yang mencari-cari

5 Realitas yang Bikin Kamu Terima Hidup Pasti Ada MasalahPexels.com/bruce mars
dm-player

Kita terkadang mengidamkan bahwa hidup tanpa masalah. Dengan alasan masalah itu beban yang membuat hidup itu tertekan. Padahal sejatinya hidup dan masalah itu dua hal yang tak bisa dipisahkan.

Seperti kita iri dengan keberhasilan orang lain. Bukankah iri yang timbul dari hati bisa menjadi bukti bahwa kita sedang mencari masalah dengan kehidupan ini. Karena hasil dari sifat iri membuat hidupmu tak tentram. Untuk itu jangan pernah berharap bahwa hidup tak ada masalah. Tapi nikmatilah masalah yang ada.

Baca Juga: 5 Tips Agar Kamu Bisa Memetakan Masalah Hidup dengan Tepat

4. Dengan hadirnya masalah kita akan tahu betapa senangnya setelah berhasil menghadapinya

5 Realitas yang Bikin Kamu Terima Hidup Pasti Ada MasalahPexels.com/Sebastian Voortman

Seperti orang yang sedang menang bertembur. Itulah yang dirasakan seseorang ketika berhasil menyelesaikan masalah dalam kehidupannya. Lega sekaligus bangga. Karena ternyata masalah yang telah dilalui itu mengasyikkan. Walaupun sempat masalah yang ada membuat takut dan gelisah.

5. Masalah itu sebuah nikmat yang dibungkus dalam bentuk ujian

5 Realitas yang Bikin Kamu Terima Hidup Pasti Ada MasalahPexels.com/Burst

Sebenarnya masalah itu adalah sebuah kenikmatan. Kok bisa? Pasti itu yang kamu pikirkan. Ini bisa terjadi jika seseorang menyadari bahwa hidup itu adalah ujian. Ketika berhasil menyelesaikannya akan ada hasil baik pada akhirnya yang membuat seseorang bangga dan jika tidak mampu akan ada hasil buruk. Untuk itu jangan pernah berharap bahwa hidup tanpa masalah. Bagaimanapun juga masalah itu kenikmatan yang tersembunyi.

Lima alasan tadi mengungkapkan bahwa hidup harus ada masalah. Untuk itu jangan pernah menbenci masalah yang sedang kamu hadapi. Jalani dengan sabar dan penuh keyakinan bahwa masalah pasti mampu kamu lewati. Tetap semangat!

Baca Juga: 5 Bukti Bahwa Bukan Masalah Jika Hidup Tak Berjalan Sesuai Rencana

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya