Ada di Sekeliling Kita, 7 Sikap yang Membuat Jatuh Sengsara
Ilustrasi stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita sebagai manusia memang diciptakan tidak sempurna. Maksudnya setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak hanya kelebihan yang perlu ditonjolkan ada kalanya yang menjadi kekurangan harus diperbaiki.
Contohnya sikap yang gak terpuji dibawah ini. Karena jika perilaku tak baik itu tetap dibiarkan dalam diri kita, wah bahaya bisa jatuh dalam lubang sengsara.
1. Kecanduan berutang
Ilustrasi belanja (pexels.com/Borko Manigoda)Saat kita tak punya uang dan membutuhkan biaya untuk membeli kebutuhan pokok maupun berobat solusinya berutang. Memang berutang pada kondisi terdesak itu tak apa-apa. Tapi jika berutang hanya untuk mengikuti tren ini sungguh tindakan yang nggak baik.
Karena kebiasaan berutang akan menjadi candu. Lama kelamaan utang juga akan menumpuk jika terus dibiarkan. Setiap kali gajian uang akan lenyap hanya untuk bayar utang. Jika hal ini tetap dibiarkan berlanjut maka gak akan punya tabungan di masa depan. Jadi pikirkan baik-baik saat mau utang ya?
2. Tetap menjalani hubungan toxic tanpa berusaha mencari solusi
Ilustrasi pasangan bertengkar (pexels.com/Budgeron Bach)Mencintai seseorang adalah anugerah terindah. Saking cintanya apa saja dilakukan untuk si dia. Walaupun kita tersiksa karena sikap dia yang suka menindas, merasa paling benar dan tak pernah mau mengerti.
Sudah tahu sikap pasangan menyiksa diri sendiri tapi tetap membiarkan hubungan toxic ini berlanjut dengan alasan terlanjur cinta. Padahal jika bersama hanya menyiksa diri bukankah ini membuat hubungan gak bahagia. Jadi cepatlah cari solusi, toh seandainya jika pilihan terakhirnya harus berpisah itu adalah hal yang jauh lebih baik dibanding bersama tapi batin terus tersiksa.
3. Setiap waktu berleha-leha dan menjadi parasit bagi orang lain
Ilustrasi rebahan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)Apa kamu termasuk orang yang malas? Jika iya ayo kurangi sifat malasmu. Memang sikap malas tak melanggar norma hukum. Ya tapi jika malas tetap dibiarkan, toh yang rugi diri sendiri. Hanya bisa melihat orang lain berkembang dan dirimu hanya stagnan. Hidupmu bisa menjadi parasit bagi orang lain, malas membantu pekerjaan rumah, hidup cuma numpang makan, numpang tidur. Jika seperti ini terus orang terdekat bisa muak dan kamu apa gak kasian pada mereka.
Mulai sekarang yuk kurangi sifat malasmu. Karena ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar menjadi manusia berguna.
Baca Juga: Berhenti Katakan 5 Hal bila Ingin Hidup lebih Tenang dan Bahagia
4. Menikmati zona nyaman tanpa berani mencoba peluang
Editor’s picks
Ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)Hidup bisa berubah setiap waktu, dan perkembangan zaman yang semakin maju harusnya hidup juga ikutan maju. Saat terlalu nyaman dengan pekerjaan ini entah dengan alasan sudah menemukan kawan yang tepat maupun gaji yang diberikan perusahaan sudah cukup.
Tapi kita gak pernah tahu masa depan gaji yang diberikan sekarang kurang atau bisa jadi dipecat semaktu-waktu. Belum punya persiapan mau bekerja apa setelah itu, jadi bingungkan?
Alangkah baiknya setiap ada peluang ambil yakin bisa kalau gagal ya berjuang lagi. Toh dengan seperti ini skill dan pengalaman akan bertambah bisa membuat lebih kuat menjalani kenyataan hidup.
5. Masa bodoh dengan kemampuan finansial
Ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Orang yang merugi adalah yang tak bisa mengatur keuangan dengan baik. Terlalu menghamburkan uang yang ada bisa membuat sengsara karena kita gak pernah tahu keuangan dimasa depan masih sama gak seperti sekarang. Terlalu pelit dengan uang yang dimiliki itu juga gak baik. Buat apa kerja mati-matian jika pelit dengan kebutuhan sendiri.
Jadi hal baiknya ada berada di tengah saat bisa mengatur finansial seperti mana barang yang perlu dibeli dan mana yang tidak. Dengan pandai mengatur keuangan bisa mencukupi kebutuhan maupun keinginan dan memiliki tabungan pula di masa depan.
6. Gak memiliki jiwa kemanusiaan terlalu menyombongkan diri
Ilustrasi belanja (pexels.com/Andrea Piacquadio)Saat kita berada di atas entah dari segi jabatan maupun kekayaan menyombongkan hal itu merupakan tindakan bodoh. Sewaktu-waktu saat apa yang dimiliki lenyap hanya bisa menyesal. Karena penyesalan selalu berada di akhir. Apalagi jika selama ini termasuk orang yang enggan membantu sesama. Merasa hidup hanya butuh uang dan kekuasaan.
Saat takdir memutar balik hidup bisa saja karma buruk terjadi, orang lain juga gak mau membantu. Jika hal ini sampai terjadi bukankah hidup bisa hancur berantakan.
7. Senantiasa membiarkan sikap iri menguasai diri
Ilustrasi pertemanan (pexels.com/Keira Burton)Melihat kesuksesan orang lain iri. Melihat orang di sekitar bahagia merasa risih. Walaupun berusaha sekeras mungkin mencari kejelekan orang lain, hal itu sama saja menjerumuskan kita pada dosa dan lupa memperbaiki hidup sendiri. Sikap iri hati yang tetap dibiarkan menguasai diri bisa membuat hidup tak tentram.
Sudah tahukan kadang yang membuat kita jatuh tersungkur bukan berasal dari orang lain. Justru berasal dari sikap buruk yang tetap kita pelihara. Jadi jika hidup mau berubah ya ubahlah sekarang gak nanti-nanti.
Baca Juga: 5 Alasan Memiliki Standar Hidup Sendiri Buatmu Lebih Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
