5 Sunah saat Azan Berkumandang, Jangan Berbicara! 

Panen pahala pada waktu azan, masya Allah

Azan merupakan tanda waktu salat lima waktu telah tiba. Sebagai umat muslim saat mendengar azan kita disunahkan untuk menyegerakan salat. 

Selain itu, masih banyak lho, sunah yang bisa kita lakukan saat azan berkumandang. Simak baik-baik penjelasan dibawah ini dan coba amalkan dalam kehidupan sehari-hari, yuk!

1. Tidak berbicara hal yang tak perlu dan menjawab seruan azan

5 Sunah saat Azan Berkumandang, Jangan Berbicara! ilustrasi orang berada di masjid (pexels.com/Tom D'Arby)

Hal pertama yang perlu kita lakukan saat azan terdengar yaitu memilih diam dibanding berbicara hal tak penting. Selain itu, lebih disunahkan untuk mengucap sebagaimana ucapan muadzin. Hal ini sesuai hadits nabi SAW berikut ini:

"Dari Abu Basyr, ia berkata: aku mendengar Abu al-Malih bercerita dari Abdullah bin ‘Utbah, dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha bahwa sesungguhnya Nabi SAW ketika mendengar muadzin (mengumandangkan azan), Nabi berucap sebagaimana ucapan muadzin hingga ia diam (berhenti).” (Hadits Hasan riwayat Imam Ibnu Khuzaimah, Imam al-Hakim, Imam al-Nasai, Imam Ahmad, dan Imam Abuu Ya’la)

2. Berdoa saat azan berkumandang dapat menghapus dosa

5 Sunah saat Azan Berkumandang, Jangan Berbicara! ilustrasi orang berada di masjid (pexels.com/Roxanne Shewchuk)

Salah satu keutamaan dan sunah yang patut kita tahu waktu azan  yaitu jika mengucapkan doa agar dosa yang kita perbuat pada masa lalu diampuni oleh Allah SWT. Sesuai hadits riwayat Muslim tentang doa memohan ampunan pada waktu azan berkumandang.

Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa. Artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhamad adalah hamba dan utusan-Nya, aku rida sebagai Rabbku, Muhamad sebagai Rasul dan Islam sebagai agamaku, maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim)

3. Memperbanyak berselawat pada nabi Muhammad SAW

5 Sunah saat Azan Berkumandang, Jangan Berbicara! ilustrasi berada di masjid (pexels.com/Sahil Prakash)
dm-player

Mengucapkan shalawat pada nabi Muhammad SAW sebanyak-banyaknya merupakan amalan sunah yang bisa kita lakukan saat azan berkumandang. Hal ini dijelaskan oleh hadits riwayat Muslim dan Abu Dawud.

"Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dari Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Ketika kalian mendengarkan azan maka jawablah, kemudian setelah itu bacalah shalawat kepadaku.'' (H.R. Muslim dan Abu Dawud)

Baca Juga: 5 Amalan untuk Memperpanjang Usia Menurut Islam

4. Memanjatkan doa di antara azan dan ikamah adalah waktu ijabah

5 Sunah saat Azan Berkumandang, Jangan Berbicara! ilustrasi berada di masjid (pexels.com/Ahmed Nashed)

Salah satu waktu mustajab untuk memanjatkan doa yaitu waktu azan, tepatnya waktu diantara azan dan Ikamah. Jika seorang muslim mengucapkan doa pada saat itu doanya tak akan tertolak. Penjelasan ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Doa antara azan dan ikamah tidak ditolak.” [HR. Abu Dawud]

5. Menyegerakan untuk melaksanakan salat lima waktu

5 Sunah saat Azan Berkumandang, Jangan Berbicara! ilustrasi orang salat (pexels.com/Monstera)

Sudah dijelaskan sebelumnya azan merupakan panggilan umat muslim sebagai tanda waktu salat telah tiba. Menyegerakan untuk melaksanakan salat merupakan sunah muakad. Allah SWT berfirman dalam Surat Maryam tentang orang yang mensia-siakan salat termasuk golongan orang tersesat.

"Kemudian datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat." (QS. Maryam: 59)

Jadi sekarang sudah tahu kan hal apa saja yang dianjurkan saat azan berkumandang. Memperbanyak sunah saat azan tiba bisa panen pahala, nih.

Baca Juga: 5 Ayat dalam Al-Qur'an agar Rajin Bersedekah, Ada Pahala Berlimpah

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya