Gak Dianjurkan dalam Islam, Ini 5 Waktu Tidur yang Patut Dihindari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur merupakan kebutuhan setiap orang. Dengan melakukan aktivitas tidur maka tubuh menjadi lebih sehat dan kuat. Dalam dunia kesehatan dianjurkan tidur sehari selama enam sampai delapan jam. Karena keadaan dan kebiasaan hidup yang tidak baik bisa menyebabkan tidur terganggu. Seperti kebiasaan begadang.
Hal ini bisa menyebabkan sering tidur di sembarang waktu tak peduli pagi, siang, sore dan malam. Padahal dalam Islam ada waktu-waktu tertentu yang tak dianjurkan untuk tidur bahkan dilarang. Kapan saja itu?
1. Setelah salat subuh waktu terlarang yang memang nikmat untuk tidur
Kamu setuju gak dengan penjelasan itu? Tak bisa ditampik setelah salat subuh, mata masih terasa berat, mulut terus menguap dan tubuh serasa ingin berbaring. Melakukan aktivitas tidur kembali merupakan nikmat tersendiri.
Di balik kenikmatannya tidur setelah subuh membawa dampak buruk seperti menurunnya produktivitas hingga menyebabkan malas. Tentunya tidur di pagi hari dapat mengurangi rezeki.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila kamu telah selesai salat Subuh janganlah kamu tidur tanpa mencari rezeki." (HR. Thabrani)
2. Tidur setelah salat ashar dapat menyebabkan gangguan jiwa
Waktu kecil sering diingatkan orang tua agar tak tidur sore hari katanya pamali. Dalam Islam pun dijelaskan waktu setelah salat ashar memang tak dianjurkan tidur karena dapat menyebabkan linglung hingga gangguan jiwa.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha bahwa Rasȗlullȃh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah shalat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri."
Baca Juga: 9 Hal dengan Ganjaran Pahala Paling Besar dalam Islam, Sudah Tahu?
3. Tidur seharian penuh dengan dalih tak ada aktivitas
Editor’s picks
Saat-saat seperti ini kita memang dianjurkan untuk melakukan semua kegiatan di rumah. Ketika hanya melakukan aktivitas yang itu-itu saja memang membuat bosan. Akhirnya melakukan tidur seharian atau rebahan saja. Padahal jika semua ini terus dilakukan akan menimbulkan rasa malas yang tak kunjung henti dan produktivitas selama di rumah bisa terganggu.
Bahayanya jika kebiasaan tidur seharian ini terus dilakukan dengan sengaja dan melewatkan salat lima waktu otomatis hal ini berdosa.
4. Tidur sebelum salat isya' yang ditakutkan akan terlewat
Ketika melakukan berbagai rutinitas di pagi hari sehingga membuat lelah. Biasanya waktu setelah magrib sudah membuat mata mengantuk dan memilih untuk tidur. Padahal waktu-waktu seperti ini sangat tidak dianjurkan untuk tidur. Takutnya akan terlewat dalam menjalankan ibadah salat isya'.
Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum salat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).
5. Tidur setelah makan, walaupun enak dilakukan tapi tak baik untuk kesehatan
Setelah makan biasanya perut terasa kenyang diiringi pula rasa kantuk dan tubuh serasa ingin berbaring. Tidur setelah makan memang enak untuk dilakukan.
Sayangnya jika kebiasaan tidur setelah makan ini tetap dilakukan maka tak akan baik untuk kesehatan. Dapat menyebabkan naiknya asam lambung hingga obesitas.
Islam itu agama yang indah. Hal-hal kecil pun diatur di dalamnya. Setelah mengetahui waktu-waktu yang tak dianjurkan tidur dalam Islam ini sebaiknya diterapkan. Agar membawa berjuta manfaat untukmu.
Baca Juga: 9 Cara Membersihkan Hati & Pikiran Menurut Ajaran Islam, Ada Berzikir!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.