5 Cara Untuk Mulai Cegah Agar Gak Body-Shaming ke Orang Lain

Body shaming adalah istilah yang digunakan saat ada orang-orang yang mencela, menghina, atau berkomentar buruk terhadap penampilan fisik orang lain. Bentuknya bermacam-macam.
Dampaknya bisa membuat seseorang merasa depresi, merusak citra tubuh dirinya sendiri, atau bahkan bisa menjurus ke gangguan mental yang lebih bahaya kedepannya. Oleh karena itu, simak baik-baik 5 hal sederhana berikut ini untuk mengatasi body shaming, ya, guys!
1. Mulai dari diri sendiri
Seringkali kita menyalahkan perilaku orang lain yang pernah melakukan tindakan atau perilaku body shaming terhadap kita. Tapi tanpa kita sadari, seseorang tidak akan melakukan hal yang buruk terhadap kita jika kita tidak melakukan hal buruk terhadap mereka. Ayo, coba diingat lagi. Siapa tahu di masa lalu kita pernah melakukan suatu kesalahan terhadap mereka? Berkaca dari diri sendiri itu penting, lho, temen-temen.
2. Berhenti memberi julukan kepada orang lain
Julukan yang kita berikan kepada orang lain seperti gendut, pendek, cupu, dan lain-lain sekilas memang terlihat hanya bercanda atau tidak serius. Tapi, siapa tahu mereka memikirkan perkataan itu secara terus menerus dan ternyata itu menyakiti hati mereka? Hati-hati dengan perkataan kita, ya, temen-temen. Kalau kata peribahasa, mulutmu adalah harimaumu.
3. Sebarkan kesadaran ke lingkungan sekitar
Editor’s picks
Ingatkan diri sendiri dan orang lain juga saat kita berbuat salah atau tanpa sadar melakukan tindakan dan perilaku body shaming terhadap orang lain. Sebarkan kesadaran dan kepedulian ini terhadap lingkungan sekitar, karena mereka tidak akan tahu dan sadar kalau tidak ada yang menyebarkan perihal ini terhadap mereka. Ayo teman-teman, kita bersama melakukan aksi untuk sedikit mengurangi permasalahan yang sedang marak terjadi di Indonesia sekarang ini!
Baca Juga: Jangan Sepelekan, 5 Cara Ini Bisa Membantumu Atasi Trauma Bullying
4. Saling menghargai dan bertoleransi antar sesama
Apapun itu warna kulitnya, bentuk wajahnya maupun tubuhnya, tingginya, belajar untuk saling menghargai antar sesama dan tidak menilai orang semata-mata hanya karena fisiknya, tapi juga lihat dari perilakunya. Toleransi di zaman sekarang ini penting, apalagi perbedaan yang ada di negeri ini memang begitu kentara. Perbedaan suku, ras, agama memang sering memicu terjadinya permasalahan. Ingat, bhineka tunggal ika, berbeda-beda tapi tetap satu.
5. Fokus melakukan hal-hal yang positif
Mendalami hal yang kita cintai memang jauh lebih baik daripada menghabiskan waktu mengomentari penampilan fisik orang lain. Lama kelamaan kita akan sadar bahwa perilaku seperti itu memang merugikan diri kita sendiri nantinya. Oleh karena itu, tetap fokus melakukan kegiatan yang positif dan buang jauh-jauh hal-hal negatif yang pada akhirnya merugikan diri kita sendiri. Semangat!
Baca Juga: Menyentuh, 5 Lagu dari Band Rock Ini Suarakan Pesan Anti Bullying
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.