Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! 

Hati-hati ya guys, lebih dewasa, apalagi kalau lulusan baru

Media sosial merupakan kekuatan baru bagi dunia saat ini. Baik itu untuk ekonomi, kesehatan, sosial bahkan untuk kepuasan personal bagi seseorang. Orang-orang bebas berekspresi dan juga berkarya di media sosial. Namun, sayangnya beberapa hal yang menganggu seperti hoax dan literasi yang rendah bisa membuat seseorang jadi "bodoh" di dunia maya.

Kamu-kamu yang masih belajar untuk dewasa dalam bermedia sosial sangat penting mengetahui apa saja yang memang sebaiknya dilakukan. Jangan karena mudahnya menekan tombol, semua berita asal disebarkan. Seperti tujuh hal ini, sangat penting untuk dicatat.

1. Kalau ada masalah dengan produk, lebih baik hubungi perusahaannya

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! ilustrasi mengetik pesan (Pexels.com/cottonbro)

Jika kamu memiliki keluhan tentang produk atau layanan perusahaan, menghubungi mereka melalui media sosial adalah cara terbaik untuk mendapatkan tanggapan. Misalnya, beberapa perusahaan sangat baik dalam menanggapi keluhan pelanggan di media sosial.

Memang akan ada yang lama, maka kamu tentunya perlu memahami bahwa perusahaan itu berarti kurang memperhatikan kenyamanan pelanggannya. Jadi, itu bukan masalahmu. Setidaknya kamu sudah tahu, perusahaan mana yang layak kamu gunakan layanannya. 

Tapi memang, kadang akan lebih di dengar jika ceritakan di media sosial. Namun momen ini lebih sering ke perusahaan yang memang tidak bagus soal pelayanannya. Namun yang pasti, bagaimanapun, menyampaikan keluhanmu di seluruh media sosial tidak akan membuahkan hasil.

2. Tahu kapan memberikan ulasan yang baik dan buruk

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! Ilustrasi bekerja dengan pakaian rapi (pexels.com/Lukas)

Jika kamu memiliki keluhan tentang pakaian katakanlah, gamis yang kamu beli secara online anehnya tembus pandang — sebaiknya tinggalkan ulasan negatif di situs web perusahaan daripada di media sosial.

Menurut Women's Health, 88 persen konsumen mengandalkan ulasan produk online sebelum melakukan pembelian, sehingga perusahaan mungkin lebih cepat merespons di sana.

Baca Juga: 10 Status Media Sosial Orang Naik Angkutan Umum Ini Penuh Drama Banget

3. Urungkan niat jika memang mau mengeluh soal pekerjaan

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! ilustrasi tekanan di tempat kerja (Pexels.com/YanKrukov)

Ini sangat penting untuk diingat jika kamu berteman dengan rekan kerja di media sosial. Mengatakan hal yang salah dapat menyebabkan dinamika tempat kerja yang canggung atau bahkan pekerjaanmu sendiri.

Ada banyak kasus orang dipecat karena memposting tentang perusahaan mereka di media sosial. Sekali lagi, ini bukan etiket media sosial yang tepat.

dm-player

4. Jangan mengeluh soal teman atau keluarga

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! illustrasi perdebatan di dalam keluarga (Pexels.com/Monstera)

Bahkan jika kamu tidak menyebutkan nama, memposting status atau tweet yang menyinggung keluarga atau teman tertentu dapat merusak hubungan. Mengeluh tentang keluarga dan teman di media sosial sama sekali bukan perilaku yang baik. Sadarilah bahwa begitu kamu mengirimkannya, itu bisa kembali dan menghantui kamu. Jadi dewasalah!

5. Hindari posting apa pun saat marah

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! ilsutrasi aplikasi media sosial (pexels.com/tracyleblanc)

Kamu pastinya pernah marah atau kesal karena suatu hal. Misalnya karena pekerjaan, teman atau yang lainnya kamu jadi posting hal tersebut di media sosialmu. Jika kamu masih punya kebiasaan ini, sebaiknya tinggalkan dan dewasalah dalam bermedia sosial. Ingatlah bahwa apa yang tampak seperti masalah besar hari ini mungkin tidak menjadi masalah besar besok.

6. Jangan segan untuk unfollow atau blokir

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! ilustrasi seseorang tengah menunjukkan sinyal penolakan (Pexels.com/Monstera)

Jika ada orang di orang di lingkungan media sosialmu yang tampaknya mengeluh tanpa henti dan komentar mereka mengganggumu, ada baiknya kamu untuk memblokir atau membatalkan pertemanan sama sekali. Jika tidak enakan, senyapkan. 

Media sosial adalah untuk koneksi sosial, berbagi ide, dan jaringan. Media sosial bukan tempat untuk mengungkapkan keluhan atau membaca apa yang membuat seseorang kesal. Jadi, kalo punya daftar teman toksik di media sosial, lebih baik hapus atau remove dari pertemanan.

7. Tinggalkan komentar yang positif

Punya Kebiasaan Mengeluh di Sosmed? Pahami 7 Etiket Ini Dulu! ilsutrasi respon di media sosial (pexels.com/cristiandina)

Tidak ada yang salah dengan debat yang sehat, entah tentang calon presiden atau saling berdebat di kolom komentar asalkan semua orang saling menghormati satu sama lain.

Ingat bahwa jika kamu mengomentari status seseorang, mereka memiliki kekuatan untuk menghapus komentarmu. Jika kamu tidak setuju dengan posting media sosial seseorang, lebih DM atau mendekati secara pribadi atau menanggapi dengan kepala dingin.

Ingat, citra adalah hal penting yang layak untuk di jaga dan jejak digital sulit untuk dihapus. Jadi berhati-hatilah dan dewasalah.

Baca Juga: Konten Kreator, Cara Baru Millennial Meraup Rupiah dari Media Sosial

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya