5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan Pelajaran

Apa penyesalanmu?

Berkuliah bagi sebagian orang adalah sebuah prestasi yang luar biasa. Bukan sebatas prestasi, orang yang sudah berkuliah pasti di pandang masyarakat secara khusus Indonesia memiliki citra dan pola pikir yang berbeda. 

Namun ada beberapa titik generatif saat kita melakukan aktivitas selama perkuliahan menjadi boomerang di kehidupan kita kelak. Berikut penyesalan terburuk selama berkuliah yang bisa kamu jadikan sebuah pelajaran.

1. Terlalu idealis

5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan PelajaranPexels/Pixabay

Idealis memang keren, namun bagaimana kalau terlalu idealis? Mungkin ini adalah hal konyol yang pernah mahasiswa lakukan. Di lingkungan kampus, mahasiswa secara khusus pengurus organisasi pasti paham dengan namanya strategi politik.

Mungkin kamu pernah menemukan sebuah himpunan yang dikuasai golongan tertentu. Misalnya UKM dikuasai golongan tertentu. Memang kalau di lihat dari luar, sangat aman dan adem. Namun tidak luput sebagai sarang KKN. Mungkin banyak tindakan atau tanggapan saat kita berani mengkritisi. Namun dampaknya? Intinya harus berani bermain cantik.

2. Terlalu banyak berorganisasi

5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan PelajaranPexels/HelenaLopes

Mungkin ada yang pernah menjadikan motivasinya kalau kuliah nanti akan aktif berorganisasi. Pada awal tahap orientasi mahasiswa, niatnya langsung daftar organisasi sana-sini. Bahkan sampai menyentuh organisasi yang paling sibuk.

Mungkin bagi yang berpengalaman, program kerja yang sudah disepakati selama tahun berjalan kepengurusan terkadang menjadikan mahasiswa jadi orang yang sangat sibuk bahkan tidak jarang merasakan kelelahan fisik dan mental.

Kamu bisa saja aktif berorganisasi dengan alasan kelak mudah di terima kerja. Namun kenyataan yang kamu harus tahu adalah, selain aktif organisasi prestasi akademik juga harus digali.

Baca Juga: 5 Hal Ini Perlu Kamu Perhatikan Agar Tak Salah Pilih Jurusan Kuliah

3. Usaha belajar tidak 100%

dm-player
5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan PelajaranPixabay/Free-Photos

Pernah dengar ungkapan untuk mendapatkan nilai A harus bekerja keras, tidur di gantung sementara untuk menurunkan nilai hanya rebahan saja sembari bersikap bodo amat.

Memang sebagai mahasiswa lumrah mengetahui karakter dosen sebelum memulai kelasnya. Membandingkan dosen satu dengan dosen yang lainnya baik secara nilai dan kemurahan hati. 

Beberapa jurusan mendukung mahasiswa yang memiliki spake out biasanya nilainya bagus. Namun ujungnya jadi mahasiswa yang banyak bicara namun minim literasi. Namun kenyataanya ini adalah sebuah bumerang. Kamu tahu ilmu yang dosen hanya secuil. Pahitnya akan kamu rasakan saat menjalankan proses skripsi.

4. Skill kurang diupgrade

5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan PelajaranPixabay/StartupStockPhotos

Sebagai mahasiswa adalah sebuah kesempatan yang luar biasa untuk memperkaya kemampuan yang di miliki. Mungkin bagi orang terlalu aktif organisasi, yang terlalu banyak nongkrong akan menyadari banyak skill  yang seharusnya di miliki. Misalnya skill penguasaan shortcut komputer, kode-kode sederhana, copywriting, pemasaran digital, edit foto atau video dan masih banyak lainnya.

Banyak yang menyadari di akhir tahun kuliah, mereka belum memiliki kemampuan seperti ini. Mungkin beberapa mahasiswa yang punya gelar sebagai pensiunan kampus sangat menyadari kemampuan teknis ini sangat dibutuhkan di zaman sekarang.

5. Tidak mengambil segala kesempatan

5 Penyesalan Terburuk Selama Berkuliah, Jadikan PelajaranPixabay/Heilfasten

Percayalah, masa kuliah adalah masa terbaik untuk memperkaya diri dan menghias CV. Baik tingkat kampus dan pemerintah memberikan perhatian dengan mengadakan kontes antar mahasiswa sebagai wadah memperkaya skill mahasiswa.

Tapi, ada yang kurang memaksimalkan dalam konteks tersebut. Karena dilema dan keraguan atas kemampuan diri. Misalnya, jadi asistensi takut kelelahan, mau bergabung dengan program pertukaran mahasiswa, bahasa inggris yang ditakutkan. Begitu terus. Kurang menantang realita demi meraih ekspektasi.

Pelajarannya, tidak seharusnya meragukan diri, tidak seharusnya melakukan dengan setengah, seharusnya memperluas wawasan dan kemampuan. Intinya bagi kamu yang membaca ini, kamu tahu pilihan dan pelajarannya. Semoga termotivasi.

Baca Juga: 5 Masalah Ini Justru Membuktikan kalau Kuliah Daring Itu Bikin Pusing!

Basri W Pakpahan Photo Verified Writer Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya