Lebih Baik Diam Jika Masih Mengawali Obrolan dengan 5 Pertanyaan Ini
Pexels/GustavoFring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hanya sebagai sarana untuk mendapatkan informasi, memberikan pertanyaan juga sering jadi kunci pembukaan obrolan dengan orang lain. Bukan hanya mencoba menunjukkan keterbukaan satu sama lain namun lewat pertanyaan mewakili rasa tertarik yang kita miliki.
Namun, sebagai manusia kita sering tanpa sadar mengucapkan pertanyaan yang secara tidak langsung menyakiti lawan bicara kita. Apalagi jika diperhatikan pertanyaan yang kita berikan juga cenderung toksik dan meyinggung.
Nah, untuk menghindari ke depannya, berikut lima pertanyaan yang harus kamu hindari saat mengobrol.
1. Bagaimana ceritanya orangtuamu bisa meninggal?
Pexels/BurstKeingintahuan tentang kematian seseorang adalah hal yang wajar dan sangat manusiawi, terutama kematian adalah hal yang wajib terjadi. Walaupun demikian, bukan berarti kita bebas begitu saja menanyakan.
Seharusnya, kita harus paham bahwa lawan bicara kita tengah berkabung dan pastinya dia tidak memiliki banyak waktu untuk orang yang hanya kepo semata. Bukan hanya itu, melepaskan trauma akibat kematian bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Ada baiknya, kamu harus mengungkapkan belasungkawa dan mencari cara untuk menghibur yang berduka, bukannya memberikan kalimat yang menyinggung perasaan yang berduka.
2. Jelasnya sekarang, kamu pilih siapa?
Pexels/TimaMiroshnichenkoPertanyaan seperti ini seringkali diungkapkan dalam hal kebijakan atau bahkan isu-isu tertentu yang sedang panas di bahas. Misalnya politik. Padahal politik selalu menjadi topik yang tabu di meja makan dan sebagian besar situasi sosial karena dapat mengubah suasana percakapan dengan sangat cepat.
Kita harus paham bahwa kita tidak akan pernah bisa terlalu yakin dengan afiliasi dan nilai politik orang lain dan tidak ada yang suka dipertanyakan pilihannya secara gamblang.
Baca Juga: 7 Topik Obrolan yang Bikin Hubunganmu Makin Dewasa, Coba Yuk!
3. Kok kamu bisa nyaman banget di rumah?
Editor’s picks
Pexels/KetutSubiyantoMungkin kamu hanya melakukan ini sebagai cara yang lembut untuk menegur temanmu agar mencoba hal-hal baru seperti berkumpul atau bahkan lebih sering bepergian. Namun bagi sebagian orang, pertanyaan ini bisa menyinggung karena terdengar seolah-olah kita menyebut orang tersebut tidak bahagia di dalam rumah.
Topik pertanyaan seperti ini bisa menjadi topik yang menyakitkan jika seseorang tidak memiliki sumber keuangan yang sama denganmu dan ingin melakukan lebih banyak hal tetapi tidak mampu. Makanya kenali dulu temanmu dengan baik ya.
4. Kamu rupawan kok, tapi kenapa masih jomlo?
Pexels/AugustdeRichelieuMereka yang punya kecerdasan emosional yang baik tidak bertanya tentang status hubungan seseorang karena mereka paham bahwa itu bisa menjadi topik yang sensitif bagi banyak orang.
Masalah lain dengan pertanyaan ini adalah kata "jomlo" yang menjadi sesuatu yang harus dihindari karena secara inheren terkesan menghakimi dalam pertanyaan pribadi.
Setiap manusia punya jalan kehidupan dan cerita hidup masing-masing. Meskipun sebenarnya kamu hanya ingin menunjukkan kepedulian. Namun nyatanya ada baiknya tidak menanyakan hal ini.
5. Kenapa belum punya anak?
Pexels/AndreaPiacquadioBagi kamu yang sering bertanya tentang hal intim ini segeralah hentikan. Kita harus tahu bahwa pilihan seseorang untuk memiliki anak atau tidak bisa menjadi topik yang sangat sensitif.
Ketahuilah, jenis pertanyaan ini sering kali menimbulkan rasa sakit hati, terutama bagi mereka yang bergumul dengan ketidaksuburan atau mereka yang memilih untuk tidak memiliki anak tetapi terus menerus menerima pertanyaan tentang keputusan mereka.
Nah, itulah lima pertanyaan yang sering kita tanyakan sebagai bumbu obrolan sehari-hari. Ketahuilah bahwa mulut adalah harimau. Makanya hati-hati dan berpikirlah sebelum menggunakannya.
Baca Juga: 5 Bagian dari Pribadimu Ini Bikin Orang Betah Ngobrol Sama Kamu Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
