5 Tanda Kamu Harus Segera Hentikan Bercandaanmu Sebelum Jadi Runyam

Demi kebaikan bersama dan kebaikanmu juga

Bercanda adalah hal yang biasa kita lakukan setiap hari, yah, namanya juga makhluk sosial. Namun seperti yang sering kamu dengar, yang namanya bercanda itu juga ada batasnya. Sama dengan kesabaran seseorang yang ada batasnya. Kalau dalam konteks ini, terutama kesabaran untuk menghadapi bercandaan yang berhubungan dengan orangnya.

Ada batasan yang jelas terkait bercandaan yang berisiko memantik emosi orang lain, misalnya terkait SARA atau fisik. Kecuali memang ada persetujuan dan kesepakatan satu sama lain untuk tidak bawa perasaan (baper), karena saking sudah sangat dekatnya hubungan kalian.

Namun apapun bentuk bercandaannya, biasa ataupun parah, tetap bisa menyinggung orang lain pada situasi tertentu. Berikut ini beberapa tanda saat kamu harus segera menghentikan bercandaanmu!

1. Tidak ada yang tertawa dengan bercandaanmu itu atau bahkan tidak ada yang merespons

5 Tanda Kamu Harus Segera Hentikan Bercandaanmu Sebelum Jadi Runyamdiariodesevilla.es

Atau bahkan memberikan ekspresi yang tidak senang. Ketika bercandaanmu garing, kemungkinan besar tetap ada yang merespons dengan mengataimu garing atau tidak lucu. Namun ketika tidak ada yang tertawa, apalagi merespons apapun, segeralah hentikan.

Bukan cuma tidak lucu, bisa jadi bercandaanmu memang sudah keterlaluan. Bisa segera kamu akhiri dengan cepat mengucapkan, "oh, gak lucu ya? Maaf!" Sudah, jangan katakan apa-apa lagi, jika tidak mau situasi semakin awkward atau bahkan runyam.

2. Setidaknya ada seseorang yang menunjukkan gestur geleng-geleng dengan ekspresi serius

5 Tanda Kamu Harus Segera Hentikan Bercandaanmu Sebelum Jadi Runyamhomdor.com

Ya, orang yang menunjukkan gestur tersebut tanpa dibarengi senyum atau tawa menandakan bahwa yang kamu ucapkan itu keterlaluan. Tidak harus konteksnya keterlaluan, bisa juga karena situasinya sedang tidak pas untukmu melontarkan bercandaan tersebut. Serius, jangan lanjutkan. Segera lakukan aktivitas yang lain.

Baca Juga: 5 Cara Bercanda Ini Fatal, Bisa Bikin Gangguan Kesehatan sampai Cacat

3. Ada orang yang mengalihkan topik dengan tiba-tiba setelah bercandaanmu itu

dm-player
5 Tanda Kamu Harus Segera Hentikan Bercandaanmu Sebelum Jadi Runyamforbes.com

Tidak harus selalu karena bercandaanmu keterlaluan sih, bisa jadi karena orang tersebut memang baru saja mendapatkan hal penting yang harus segera disampaikan. Namun sebagai langkah antisipatifnya, anggap saja kamu memang perlu memberhentikan bercandaanmu tersebut.

Ada kesempatan lain kan, untuk bercanda? At least, kamu bisa punya cadangan topik bercanda atau sudah bisa menyikapi bercandaanmu itu ketika memperhatikan respons sekitarmu waktu kamu menyampaikannya.

4. Ada orang-orang yang mengomentari bercandaanmu sebagai sesuatu yang parah atau keterlaluan

5 Tanda Kamu Harus Segera Hentikan Bercandaanmu Sebelum Jadi Runyamskysports.com

"Ya ampun, parah banget sih!" atau "astaga, keterlaluan lho itu." itu bukan kalimat asal ucap. Namun itu adalah respons spontan dari perasaan seseorang, meskipun yang mengucapkan bukan orang yang menjadi tujuan bercandaannya. Ketika kamu sudah mendengar itu, hentikan topik bercandaanmu itu, bisa dengan, "iya, iya, bercanda kok." lalu segera mengganti dengan topik yang lain.

5. Seseorang benar-benar marah padamu karena bercandaanmu, atau bahkan menangis

5 Tanda Kamu Harus Segera Hentikan Bercandaanmu Sebelum Jadi Runyambehance.net

Ini sih kamu sebaiknya tidak berdalih atau beralasan apapun. Kamu harus minta maaf pada orang yang bercanda, karena kamulah yang melontarkan bercandaan tersebut. Tidak ada kewajiban orang lain untuk bisa menerima cara bercandamu, yang ada adalah orang wajib untuk mengontrol cara bercandanya. Jadi tidak bijak jika kamu mengatakan, "ih, padahal gitu doang." atau, "apa sih, aku kan bercanda." Sekali lagi, kamu perlu minta maaf.

Lunturkan egomu. Ajaklah orang yang tersinggung tersebut untuk bicara. Terimalah respons kemarahan dia (asal tidak sampai ada penyiksaan fisik maupun verbal; itu lain cerita), karena memang itu konsekuensi dari bercanda yang kelewat batas. Selanjutnya, dengan komunikasi dan itikad baik itu, bisa jadi kalian akan semakin dekat, karena jadi saling tahu apa yang tidak disukai dan terasa sensitif atau bisa menyinggung.

Itulah tadi beberapa tanda dari orang sekitar ketika kamu harus segera memberhentikan bercandaanmu. Walaupun kamu orang yang dikenal humoris atau kamu memang merasa demikian, kamu tetap perlu memperhatikan sekitarmu. Yang jelas, kamu harus mempertimbangkan konsekuensi untuk bercandaan yang kamu ucapkan. Demi kebaikan bersama dan kebaikanmu sendiri ya!

Baca Juga: 5 Kerugian Jika Terlalu Kelewatan dalam Bercanda, Yuk Koreksi Diri!  

Bayu Dwityo Wicaksono Photo Verified Writer Bayu Dwityo Wicaksono

A Disney dude who wants to fulfill the purpose of life like Desmond Doss. The story teller in an uncertain gaea. Freelance writer, editor, journo, and creator. Nakama. 🎗🧩

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya