Semanis Apa pun Ucapannya, Jangan Serahkan Hal Ini Untuknya!

Ingat, kalau too good to be true itu artinya nipu!

Sekarang modus para tukang tipu sudah makin canggih deh. Kalau dulu cuma tipu-tipu minta pulsa, para tukang tipu kini sudah lebih canggih yaitu dengan menggunakan teknik social engineering alias magis (manipulasi psikologis) supaya korban menyerahkan data-data rahasianya.

Biasanya sih para penipu ini mengaku-ngaku dari pihak atau lembaga tertentu, salah satunya dari pihak pinjol (pinjaman online). Apakah kamu pernah menjadi targetnya? Nah, agar nggak makin banyak korbannya, IDN Times dan BCA ingin berbagi bocoran tentang modus tukang tipu berkedok pinjol yang menggunakan teknik magis nih. Cek yuk!

1. Ngaku-ngaku dari pinjol tertentu

Semanis Apa pun Ucapannya, Jangan Serahkan Hal Ini Untuknya!Shutterstock/polkadot_photo

 Jurus pertama, si tukang tipu ini akan menghubungi calon korban yang merupakan nasabah BCA dan member dari sebuah aplikasi pinjol. Dia akan mengaku sebagai customer service atau pihak resmi dari pinjol tersebut, untuk mengelabui agar calon korban percaya. Lagu lama, kaset kusut!

2. Memberikan penawaran manis

Semanis Apa pun Ucapannya, Jangan Serahkan Hal Ini Untuknya!Shutterstock/Stuart Jenner

Setelah calon korban percaya, mulai deh si tukang tipu ini mengeluarkan kata-kata manis dengan menawarkan kenaikan limit pinjaman atau diskon bunga pinjaman. Wah, jiwa-jiwa sultan wannabe pasti sudah mulai bergetar nih. Apalagi kalau si calon korban sudah kepepet butuh uang atau sudah terbebani bunga pinjaman yang tinggi, pasti kemakan mulut berbisa si tukang tipu.

dm-player

3. Berusaha mengetahui nomor kartu ATM kamu

Semanis Apa pun Ucapannya, Jangan Serahkan Hal Ini Untuknya!Shutterstock/Chokniti Kongchum

Nomor Kartu ATM adalah 16 nomor yang ada pada kartu ATM kamu itu. Meski terpampang jelas, bukan berarti kamu boleh menyebarkannya ya. Modus tukang tipu biasanya berdalih untuk verifikasi data, jadi hati-hati ya kalau ada yang seperti ini. Jadi, jangan pernah kasih tau nomor kartu ATM kamu dan jangan pamer kartu ATM kamu di media sosial ya. Bukan gitu cara sultan yang sebenarnya!

4. Merebut akun kamu dengan mengetahui One-Time Password (OTP)

Semanis Apa pun Ucapannya, Jangan Serahkan Hal Ini Untuknya!Shutterstock/aijiro

Meski hanya dipakai satu kali, tapi OTP ini super-duper penting dan rahasia. Kalau kamu belum tahu, OTP ini adalah beberapa digit angka yang dikirimkan melalui SMS atau e-mail sebagai sarana verifikasi saat kamu pertama kali buka akun, pindah device, atau saat bertransaksi. Kalau kamu sampai kasih tau OTP ini ke sang penipu, maka sejumlah rupiah di akun atau rekening kamu bisa-bisa raib. Jujur, takut! 

Ingat, call center dari pinjol dan BCA nggak akan minta OTP kamu ya. Kalau sampai ada yang seperti ini, lebih baik pura-pura hilang ingatan aja ya guys. Sama kayak kalau ada yang tiba-tiba chat “Kamu apa kabar? Aku kangen”, lebih baik pura-pura amnesia deh!

Itu dia cara-cara tukang tipu berkedok pinjol yang sering digunakan. Jadi intinya para penipu ini berusaha untuk mendapatkan nomor kartu ATM dan kode OTP kamu supaya bisa ambil alih akun atau rekening kamu dan menguras rupiah kamu. Jadi, semanis apapun kata-katanya, jangan pernah kasih tau rahasia ini ke siapa-siapa ya! 

Oh iya, satu lagi, BCA titip pesan ke IDN Times nih. Buat kamu para nasabah BCA yang baru saja ganti nomor handphone, harap update data kamu sekarang juga ya, supaya segala informasi perbankan kamu terhubung ke nomor handphone baru yang kamu pakai, bukan nomor lama kamu. Nah, informasi modus-modus lainnya, kamu bisa klik di sini ya guys!

Topik:

  • Karsa Adiguna

Berita Terkini Lainnya