Selain Si Dia, Kamu dan Uang Juga Punya Hubungan Spesial. Apa Itu?
Jago mengatur keuangan (Freepik/Vidi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain lupakan Reyhan, atur keuangan sepertinya juga syulit. IDN Times juga merasakannya kok. Apakah kamu juga? Buat kamu yang ingin banget mengatur keuangan yang sehat, kamu berada di artikel yang pas. Karena IDN Times mau ajak kamu lebih mindful atur uang.
Berbagai hal di bawah ini ternyata tidak syulit-syulit amat kok untuk dilakukan. Apa saja itu? Cek langsung, ya!
1. Memahami situasi dan tentukan kebutuhan prioritas
Mencatat segala kebutuhan (Freepik/Vidi)Setiap orang yang jago dalam hal apapun termasuk mengelola keuangan pada dasarnya adalah yang memahami situasi dan kondisi yang menyelimutinya. Bagaimana denganmu?
Cara untuk memahaminya yang paling sederhana adalah melihat situasi internal atau diri sendiri dan eksternal atau orang lain seperti keluarga jika kamu termasuk generasi sandwich yang memiliki tanggungan. Sebelum melanjutkannya, IDN Times ingin mengajakmu buka buku catatan atau notes di handphone kamu.
Sudah? Sekarang coba list apa yang menjadi kebutuhan kamu. Ingat! Kebutuhan ya bukan keinginan. Bisa mulai dari makan, tagihan listrik, transportasi, cicilan, dan lain-lain. Kemudian list kebutuhan yang dibutuhkan eksternal seperti keluarga, pasangan, dan lainnya. Lalu, tentukan prioritasnya.
Aman, ya? Eits, gak berhenti sampai situ. Yuk, lanjut ke poin berikutnya!
Baca Juga: Tips Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengan Ancaman Resesi Global
2. Pakai metode 50/30/20 bisa juga
Ilustrasi mengatur keuangan (Freepik/Vidi)Setelah kamu tahu kebutuhan dan prioritas, kamu bisa atur keuanganmu dengan metode 50/30/20. Setidaknya, 50 persen dari total pemasukan bisa jadi pemenuhan kebutuhan, 30 persen untuk keinginan atau hiburan. Lalu, 20 persen untuk sedekah dan investasi.
Tapi, ingat ya, ini hanya sebuah metode. Kamu mungkin punya caranya sendiri. Yang penting intinya tidak besar pasak daripada tiang dan menghindari kebocoran agar cash flow selalu positif. Oke? Oke!
3. Catat semua pengeluaran
Ilustrasi mencatat pengeluaran (Freepik/Vidi)Setelah sudah mencatat sebuah kebutuhan dan menggunakan metode yang menurutmu paling nyaman, kamu juga gak boleh skip untuk mencatat pengeluaran. Kenapa? Ya, tahu sendiri ‘kan kadang kita suka ada hal-hal yang kita beli atau mendadak harus membeli.
Fungsinya nih guys, biar kamu bisa tahu apakah masih on track dengan budget yang kamu tentukan atau tidak. Jadi, kamu bisa lebih mindful deh dalam mengatur keuangan kamu.
Apa sih mindful itu? Menurut Mindfulness & Wellbeing Coach Raden Prisya, mindful itu ketika kamu semakin sadar bahwa hubunganmu dengan uang adalah hubungan yang spesial. Menyadari betul apa yang dilakukan dengan uang, semua yang dirasakan–gak perlu diusir atau dicari. Semua yang dibutuhkan ada di sini. Coba slow down dan rasakan.
Editor’s picks
Itulah kenapa mencatat pengeluaran adalah salah satu cara untuk lebih mindful. Selain itu, kamu juga direkomendasikan untuk memahami tujuan kamu dalam keuangan. Untuk apa dan impian apa saja? Setelah itu lakukan yang kamu bisa dan bersyukur selalu.
Tapi, ribet gak sih guys, mencatat setiap pengeluaran? Awalnya sih memang malesin, namun sekarang kamu bisa mencatat pengeluaran secara praktis dengan aplikasi Jago. Soalnya, setiap pengeluaran tercatat langsung alias gak perlu kamu sendiri lakukan secara manual. Apalagi sekarang banyak transaksi sudah digital dan jarang pakai tunai.
Kantong Jago (Dok. Jago)Yang lebih asyik lagi adalah ada fitur “Kantong Jago” yang bikin kamu bisa budgeting kebutuhan dengan mudah. Kamu bisa ‘pecah’ kantongnya seperti menabung, biaya listrik, transportasi, makan, dan lain-lain. Menariknya, kamu bisa share kantong ini ke orang-orang lho untuk menabung atau mengatur pengeluaran bareng.
Pada Intinya sih ini gak bikin kamu harus buka rekening baru lagi deh. Ribet pol! Harus ini-itu lagi. Apalagi ada biaya adminnya.
4. Memiliki strategi ke depannya
Ilustrasi memiliki strategi dan langkah ke depan (Freepik/Vidi)Nah, setelah kamu mencatat pengeluaran, kamu bisa cek setiap bulannya. Saatnya kamu merenung dan mengevaluasi apakah pengeluaranmu itu sudah di tempat yang tepat?
Jadinya kamu bisa tahu nih untuk bulan depan harus bagaimana dan menyiapkan strategi baru ke depannya. Misalnya perlu berhemat banyak di bagian makan atau hiburan, atau perlu perbanyak investasi dan menabung.
Oh iya, dalam hal ini kamu juga di bisa memanfaatkan fitur Analisis Pengeluaran dari aplikasi Jago. Pastinya setelah ini, kamu akan lebih mudah menentukan langkah atau strategi ke depan.
Fitur Analisis Pengeluaran (Dok. Jago)Ditambah lagi aplikasi Jago sudah terkoneksi dengan ekosistem digital terdepan. Seperti di Gojek dengan berbagai layanannya seperti GoFood dan GoRide. Kamu bisa langsung connect-in akun Bank Jago kamu ke Gojek sebagai metode pembayaran di GoPay. Langsung sat-set gak pakai lama dan gak perlu top up lagi selamanya.
Selain itu, kamu juga bisa manfaatkan juga aplikasi Jago untuk berinvestasi untuk memaksimalkan tujuan keuangan kamu. Karena Jago juga terintegrasi dengan aplikasi reksa dana seperti Bibit dan pasar saham seperti Stockbit. Jadi, kamu gak perlu gonta-ganti aplikasi saat memantau kinerja investasi reksa danamu di Bibit, misalnya.
5. Ayo kendalikan keinginan dan komitmen terus, ya!
Ilustrasi berkomitmen dan menabung (Freepik/Vidi)Last but not least, yang paling penting banget dari semuanya adalah mengendalikan diri terhadap nafsu-nafsu keinginan. Hayo ngaku, biasanya duit jadi abis karena banyak keinginan yang dibeli bukan kebutuhan.
Selain itu, kita semua juga harus komitmen selalu terhadap apa yang sudah kita rencanakan. Tanpa komitmen, rencana jadi hanyalah rencana. So, yuk komitmen bareng agar kita bisa lebih mindful dalam atur keuangan! Install aplikasi Jago juga lah biar makin jago ngatur uangnya. (WEB)
Baca Juga: Strategi Bank Jago Berkontribusi Terhadap Keuangan Syariah
Berita Terkini Lainnya
