Selain Latte Factor, Ini 5 Sebab Kesehatan Finansial Millennial Drop
Ilustrasi kesehatan finansial yang drop (Shutterstock/Hananeko_Studio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah dengar Latte Factor? Itu adalah sebuah pengeluaran kecil tapi sering terjadi. Misalnya seperti beli kopi Rp15.000,- tapi setiap hari atau untuk biaya parkir. Kalau dihitung-hitung lumayan juga kan?
Nah tapi guys, gak hanya itu yang bikin kesehatan finansialmu drop. Ada berbagai banyak hal yang terkadang tak kamu sadari. Kalau begitu selamat datang di artikel ini, IDN Times pastikan kamu dapat insight menarik dan bisa jadi vitamin buat kesehatan finansialmu tetap sehat. Simak di bawah, jangan di-skip!
1. Pengeluaran melebihi pendapatan
Ilustrasi mengihitung pengeluaran dan pendapatan (Shutterstock/Onchira Wongsiri)Yap, tentu saja ini hal pertama dan mendasar harus diperhatikan untuk merawat kesehatan finansial. Jika kamu berada pada kondisi pengeluaran lebih sedikit dari pendapatan, mantap, pertahankan ya! Jika sebaliknya, kamu perlu menyesuaikan nih. Pilihannya ada dua: menambah pendapatan atau kurangi pengeluaran.
Mungkin kamu bisa kurangi pengeluaran yang tidak berhubungan dengan kebutuhan pokok. Misalnya mengurangi ngopi atau nongkrong. Sementara jika kamu ingin menambah pendapatan mungkin bisa dengan berbisnis kecil-kecilan dari rumah atau melakukan freelance dan hal kreatif lainnya. Kira-kira kamu sudah melakukan yang mana? Boleh dong cerita di kolom komentar.
Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial di Awal Usia 20-an, Bisa Percuma Punya Uang!
2. Suka ‘spekulasi’ buat dapat cuan
Ilustrasi eksekusi investasi yang buruk (Shutterstock/Yulia Grigoryeva)Kebanyakan nih ya millennial memang suka menambah pendapatan atau cuan dibanding pengeluaran. Namun masalahnya suka banget spekulasi buat dapatkan cuan. Misalnya ikut-ikutan tren investasi yang berisiko tinggi seperti cryptocurrency dan saham high-risk dengan menggunakan uang panas dan tanpa memiliki pengetahuan sebelumnya.
Apalagi saat ini banyak fenomena yang menggunakan uang sekolah atau tabungan nikah untuk nekat terjun ke berbagai macam investasi yang sedang naik daun. Padahal guys kamu harus berhati-hati untuk mengelola keuanganmu sebelum mengikuti tren tersebut.
Pahami dulu tiap risiko dari investasi tersebut dan kondisi keuanganmu. Lalu nilailah apakah cocok untuk mengikuti investasi tersebut.
3. Kamu perlu check up kesehatan finansial terlebih dahulu
Editor’s picks
Ilustrasi seseorang sedang mengatur finansialnya (Shutterstock/Kmpzzz)Riset OCBC NISP Financial Fitness Index menunjukkan hanya 14,3 persen anak muda yang terlihat ‘sehat’ namun perlu diperingatkan bahwa belum tentu sehat. Sementara sisanya 85,66 persen ‘terlihat kurang sehat’ finansial. Wah bahaya nih guys.
Dari responden riset tersebut menunjukkan 46 persen mengaku percaya diri punya perencanaan finansial mereka saat ini akan beri kesuksesan untuk masa depannya. Tapi, ternyata hanya 16 persen yang memiliki dana darurat untuk mempertahankan gaya hidup mereka jika sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan.
Lalu 86 persen menyatakan rutin menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk ditabung, tetapi faktanya 43 persen masih meminjam uang dari keluarga atau teman dalam satu tahun terakhir. Selanjutnya 3 persen mengaku memiliki investasi namun pada eksekusinya juga banyak yang belum benar.
Nah kira-kira kamu termasuk yang mana nih? Kamu bisa kok cek kondisi kesehatan finansialmu bersama OCBC NISP. Gak bakal nyesel deh ikutan check up. Soalnya kamu bakal mengerti dimana kebiasaan yang seharusnya dipertahankan atau diubah agar kondisi dompet sehat terus guys. Prosesnya cepat hanya memerlukan 3 menit dan bersifat rahasia tanpa perlu menginformasikan pendapatan dan pengeluaran. Ikutan aja di sini!
4. Gak paham investasi
Ilustrasi seseorang yang sedang memahami investasi (Shutterstock/paulaphoto)Nah setelah kamu check up kesehatan finansial, selanjutnya kamu bisa memahami profil risiko, sekaligus berbagai instrumen investasi yang cocok dengan kondisi dan tujuan keuangan kamu. Mungkin kamu familiar dengan reksa dana saham, obligasi, dan sebagainya. Namun pastikan kamu memahami seluk beluk investasi tersebut. Agar kamu bisa memaksimalkan keuntungan dan mengelola risiko dengan baik.
Setelah kamu memahaminya, pastikan juga kamu melakukannya dengan benar. Tidak menggunakan uang panas, seperti uang kebutuhan pokok atau alokasi uang untuk kebutuhan yang urgent.
5. Berhutang untuk kejar gaya hidup
Ilustrasi seseorang pusing akibat terlilit hutang (Shutterstock/Pormezz)Last but not least, ini nih yang juga menjadi biang kerok kenapa kesehatan keuangan millennial selalu drop. Banyak juga yang mengajukan pinjaman ke berbagai sumber seperti kerabat hingga pinjaman online untuk mengikuti gaya hidup dan konsumtif. Misalkan membeli barang-barang yang lagi tren seperti handphone, baju, dan lain sebagainya. Mending jangan deh kalau gitu, bakal ngebebanin lho. Percaya deh sama IDN Times.
Nah, berikut adalah hal membuat kesehatan finansial millennial drop. Kira-kira apa lagi ya penyebabnya? Boleh tulis di kolom komentar! Dan jangan lupa kamu cek kesehatan finansialmu di sini ya! (WEB)
Baca Juga: Kamu Sandwich Generation? Atur Keuanganmu dengan Cara Ini
Berita Terkini Lainnya
