Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli Produk

Orang tua zaman sekarang pasti relate!

Saat menjadi orangtua, pasti saat ingin membeli produk ada banyak pertimbangan. Berbeda saat waktu jomblo dan sendirian. Merasa gitu gak sih? 

Nah, pas banget IDN Times nih ingin share dan tips untuk membeli sebuah produk yang paling tepat buatmu. Gak pakai lama langsung cek lengkapnya di bawah, ya!  

1. Tentukan skala kebutuhannya

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukIlustrasi membeli produk (123rf.com/paulphoto)

Dulu sih kalau belum jadi orangtua, mungkin gampang banget langsung beli yang diinginkan. Kalau sudah memasuki fase baru akhirnya banyak sekali pertimbangannya. Betul ‘kan? 

Misalnya mulai membuat skala prioritas barang-barang yang akan dibeli. Mulai dari skala kebutuhan atau keinginan. Lalu juga makin tahu gimana caranya menahan diri supaya gak langsung dibeli. Betul ‘kan?

Baca Juga: 5 Alasan Penting Mengapa Harus Beli Produk UMKM, Yuk!

2. Mulai pertimbangkan ada harga, ada kualitas

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukMembeli barang dengan harga dan kualitas (123rf.com/nk2549)

Siapa sih yang gak suka dengan harga yang murah? Tetapi semakin lama, jadi makin tahu kalau dengan harga yang murah kualitasnya pun kadang tidak terjaga. Misalnya cepat rusak. Kalau cepat rusak ‘kan juga jadi rugi dong. 

Makanya orangtua muda sekarang mulai mempertimbangkan untuk membeli sesuatu yang gak apa-apa deh mahal sedikit tetapi bisa awet untuk kedepannya. Kalau awet jadinya lebih untung ‘kan?

3. “Apakah Ramah Lingkungan?”

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukSustainable product dan ramah lingkungan (123rf.com/boomke)

Selain itu, menurut riset, para orangtua muda saat ini juga semakin mempertimbangkan berbagai produk yang tidak hanya cocok dan sehat untuk dikonsumsi atau digunakan, tetapi juga ramah lingkungan. 

Bumi juga harus dirawat juga dong. Demi anak-cucu nanti. Apalagi krisis iklim juga mulai menghantui saat ini. Itulah mengapa perlunya perusahaan untuk berkomitmen pada kelestarian lingkungan. 

Salah satunya adalah Ajinomoto. Ajinomoto mentransformasikan seluruh karyawannya menjadi Health Provider menjadi bagian dari aksi nyata Ajinomoto Global Group untuk mencapai komitmen di 2030 yaitu untuk meningkatkan harapan hidup sehat 1 miliar orang di seluruh dunia (for human being) dan mengurangi 50 persen dampak lingkungan perusahaan, termasuk melestarikan lingkungan (for the earth)

Perjalanan menuju komitmen global tersebut, dimulai dengan membekali seluruh karyawan Ajinomoto dengan informasi dan pengetahuan mengenai kesehatan keluarga dan lingkungan.  

Berbekal informasi dan pengetahuan yang didapat, seluruh karyawan bersama-sama berjalan untuk menularkan kebiasaan baik tersebut mulai dari keluarga masing-masing.  Ajinomoto percaya, seluruh kebiasaan baik tersebut dimulai dari pembelajaran dalam lingkup keluarga sebagai lingkungan terkecil.

dm-player
Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukAJI-NO-MOTO® Kemasan Kertas, MSG Pertama di Indonesia Berkemasan Ramah Lingkungan

Dari komitmen Ajinomoto dalam mengurangi plastik (Reduce), Ajinomoto mengurangi kemasan plastik Masako®, kemasan ramah lingkungan seperti plastik bermaterial Mono pada Sajiku® Kurang Menyerap Minyak dan Kemasan Kertas AJI-NO-MOTO® (MSG Pertama dengan Kemasan Kertas). 

Langkah konkret dari Health Provider itu  juga dituangkan dalam kegiatan daur ulang (Recycle) yaitu pendirian Waste Station Pasar Sememi kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Rekosistem, waste station memudahkan masyarakat dalam pemilahan sampah dan pengelolaan sampah secara bijak dan berkelanjutan.

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukAjinomoto Hadirkan Waste Station, Permudah Konsumen Mengelola Sampah

Selain itu juga ciptakan ekonomi sirkular melalui BioCycle. Ajinomoto Indonesia mengelola dan memanfaatkan produk dari proses fermentasi, secara ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengolahan produk samping Ajinomoto sebagai Pupuk AJIFOL, AMINA untuk meningkatkan mutu Pertanian dan FML untuk meningkatkan mutu peternakan, unggas dan perikanan. 

Yang paling penting juga adalah upaya Pengurangan Gas Rumah Kaca (GHG) dengan penggunaan energi surya dan Boiler berbasis energi biomassa menggantikan batu bara di Pabrik Mojokerto.

Efisiensi dan pengelolaan air juga jadi penting. Efisiensi air melalui Rain Harvesting di pabrik, pengolahan waste water sebelum dikembalikan ke ke Sungai Brantas dan penggunaan sabun cuci tangan berbasis asam amino yang Ramah Lingkungan. 

Keren banget ‘kan? Dengan aktivitas Ajinomoto yang seperti itu tentu menjadi baik bukan hanya untuk konsumen tapi juga lingkungan ini. 

4. Apakah menunjang kesehatan keluarga?

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukMemikirkan kesehatan keluarga (123rf.com/bestyy38)

Selain itu saat ingin membeli sesuatu juga memikirkan kira-kira apakah menunjang aktivitas atau kesehatan keluarga. Bukan hanya barang tetapi juga berbagai hal yang bisa dikonsumsi. Nah, makanya nih guys, jika ada sebuah brand yang bisa menjawab itu semua asli pasti asyik banget ya?

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli ProdukKonsep Bijak Garam, Kurangi Garam bersama Ajinomoto

Ajinomoto juga memperkenalkan Platform Dapur Umami yang menyediakan ribuan resep inspirasi untuk meningkatkan literasi pangan seimbang. Selain itu, ada juga Bijak Garam. Melalui kampanye Bijak Garam, Ajinomoto mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam pengolahan makanan (memasak), namun tetap bisa, mendapatkan rasa makanan yang lezat. Apalagi, Masako gurihnya pas untuk membantu mencegah hipertensi dan Sajiku tepung bumbu yang menyerap sedikit minyak.

Orang Tua Zaman Sekarang Biasanya Mikir 4 Hal Ini Sebelum Beli Produk

Ada juga School Lunch Program (SLP), hasil kerjasama Ajinomoto dengan Kementerian Agama Republik Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB), bertujuan untuk memberikan panduan menu makan siang bergizi seimbang dengan menggunakan produk-produk Ajinomoto, serta memberikan edukasi gizi kepada puluhan Pondok Pesantren di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Semakin mantap dengan adanya Elderly Project. Melalui kajian terhadap Elderly Project bersama UGM, Ajinomoto memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat luas, bahwa di usia lanjut sekalipun kita dapat terus meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup sehat, dengan menjaga makanan bergizi seimbang dan juga mengurangi asupan gula, garam, dan lemak.

Nah, menurutmu apa lagi yang biasa dipikirkan oleh orang tua saat membeli sesuatu? Boleh share di kolom komentar ya! (WEB)

Baca Juga: Ajinomoto Luncurkan Health Provider, untuk Manusia dan Bumi yang Sehat

Topik:

  • Bima Anditya Prakasa

Berita Terkini Lainnya