5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!

Bikin kamu gak bahagia

Saat melihat seseorang—entah saudara, teman, atau kerabat—meraih penghargaan lebih tinggi dari kita, tentu akan muncul perasaan sedih dan kecewa. Tidak apa-apa, itu merupakan hal yang wajar. Namun menjadi tidak wajar ketika kamu mulai menyimpan kecemburuan dan iri hati pada orang tersebut.

Tanpa disadari, kamu sudah menanam bibit sikap negatif dalam diri sendiri. Awalnya hanya iri, lalu berubah menjadi benci, bertumbuh menjadi dendam dan perlahan mengundang semakin banyak perasaan negatif bercokol dalam hati. 

Pada akhirnya, seluruh perasaan negatif tersebut berdampak buruk pada hidupmu. Inilah 5 alasan mengapa iri hati merugikan diri sendiri. Apa saja?

1. Terus-menerus fokus pada kelebihan orang lain, hingga lupa membenahi diri sendiri 

5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!Seluruh waktumu digunakan untuk menilik kehidupan orang lain (Pexels.com/Polina Zimmerman)

Iri hati dengan seseorang membuatmu terus fokus pada kelebihan orang tersebut. Kamu akan terus mengulik keunggulannya, kehebatannya, seluruh bakatnya. Sampai-sampai, kamu mulai membandingkan dirimu dan dirinya, serta mencari-cari siapa yang paling baik.

Akhirnya, seluruh waktu yang harusnya bisa digunakan untuk belajar dan memperbaiki diri malah kamu habiskan hanya untuk melihat hidupnya. Ketika orang lain sudah maju dan berkembang, kamu masih stagnan di tempat.

2. Merebut rasa tenang dan damai dari hati

5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!Rasa gusar yang mengusik hati akan berdampak pada pekerjaanmu (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Iri hati termasuk perasaan negatif. Bila dipelihara akan menghasilkan dengki, benci, dan dendam. Selain membuang-buang waktu, ini tentu mengusir jauh-jauh rasa tenang dalam hatimu. Perasaan positif dan negatif tak dapat berjalan beriringan.

Ketika kamu merasakan hati dipenuhi kecemburuan, secara tak langsung kamu pun mengundang lebih banyak emosi negatif untuk menetap. Kamu akan mudah merasa marah, uring-uringan, lelah, dan tentunya sulit fokus mengerjakan sesuatu.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Boleh Menjatuhkan Orang Lain hanya karena Iri Hati

3. Membuatmu mudah berprasangka buruk pada orang lain 

5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!Setiap gerak-geriknya tampak salah di matamu (Unsplash.com/Jametlene Reskp)
dm-player

Iri hati membuat apapun yang dilakukan orang itu terlihat buruk di matamu. Entah itu prestasinya, pencapaiannya, atau sikap positifnya—semua malah mengundang rasa dongkol dalam hati.

Padahal, terus-menerus berprasangka buruk pada orang hanya akan merugikan diri sendiri. Kamu jadi lebih sulit menghargai kebaikan orang lain, pula terus penuh oleh dendam dan benci.

4. Menghambat dirimu untuk berkembang 

5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!Iri hati membuatmu fokus melihat kehidupan orang lain alih-alih membenahi diri (Pexels.com/fauxels)

Menyimpan iri hati dan dengki hanya akan membuang-buang tenaga yang seharusnya bisa kamu pakai untuk memperbaiki kualitas diri. Sebaliknya, kamu malah menghabiskan waktu untuk berpikir, berkata-kata, dan bertingkah laku sia-sia demi kepuasan pribadi.

Pikiranmu hanya fokus pada orang itu, mulutmu hanya dipakai untuk membicarakan keburukannya, dan banyak hal kamu lakukan untuk menjatuhkan orang tersebut. Tidakkah itu sia-sia?

5. Mudah merasa gusar dan marah 

5 Alasan Iri Hati Hanya akan Merugikan Diri Sendiri, Waktunya Berubah!Perasaan negatif membuatmu hilang kontrol dan lebih cepat marah (Instagram.com/Liza Summer)

Menyimpan rasa iri berarti membuka tangan lebar-lebar untuk emosi negatif lain masuk dan menyergap. Hati-hati, guys. Walau kedengarannya sepele dan sederhana, perasaan negatif ini bisa sangat merugikan diri sendiri.

Lebih parah, ketika kamu mulai ‘terobsesi’ untuk mengorek keburukan orang tersebut—hanya untuk membuat diri sendiri merasa lebih baik. Di titik ini, sisi baik orang itu terlihat sebagai kepura-puraan di hadapanmu. Padahal, tidak semua perbuatan baik adalah kepalsuan.

 

Percayalah bahwa tiap orang memiliki bagiannya masing-masing. Memang terkadang, rumput tetangga tampak hijau dari rumput sendiri. Sekarang, mulailah ubah fokusmu bukan pada kelebihan dan hidup orang lain, melainkan pada kelebihan dan hidupmu sendiri.

Dengan demikian kamu dapat menggunakan waktu sebaik mungkin untuk refleksi, introspeksi, dan menambah kualitas diri. Semangat!

Baca Juga: Gawat! 5 Tanda Nyata Orang Iri Sama Hidupmu, Wajib Hati-hati ya!

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya