4 Bentuk Intimidasi Pikiran yang Bikin Kamu Enggan Maju 

Stop, jangan dilanjutkan!

Kita sering berpikir, dukungan paling efektif datang dari lingkungan eksternal. Entah dari teman, keluarga, atau bahkan atasan dan rekan kerja. Alhasil, tanpa disadari, kita jadi cenderung memandang rendah pengaruh pikiran, ucapan, serta tindakan yang dilakukan pada diri sendiri.

Padahal, hal-hal itu sangat berpengaruh pada dirimu, lho. Coba pikirkan, seberapa sering kamu menahan dirimu untuk melangkah maju karena rasa takut? Seberapa sering kamu membuang kesempatan mencoba hal baru karena intimidasi pikiranmu sendiri? Sekarang kamu mungkin bertanya-tanya, intimidasi pikiran itu contohnya seperti apa? Agar semakin jelas, yuk kita simak beberapa contoh di bawah.

1. “Ah, aku pasti tidak bisa” 

4 Bentuk Intimidasi Pikiran yang Bikin Kamu Enggan Maju ilustrasi wanita (pexels.com/RODNAE Production)

Belum apa-apa, sudah melabeli diri sendiri tidak bisa. Padahal kamu belum mencoba, belum belajar, atau bahkan lebih parahnya, belum benar-benar paham apa yang ada di depanmu. Hanya, karena itu hal baru yang tidak familiar, kamu semerta-merta mengecap diri tidak mampu.

Bagaimana mau bisa, kalau dari awal sudah mematokkan diri seperti itu? Sama saja menjemput kegagalan kalau kamu tidak melakukan aksi apa-apa.

2. “Bagaimana kalau aku gagal dan mengecewakan orang lain?” 

4 Bentuk Intimidasi Pikiran yang Bikin Kamu Enggan Maju ilustrasi wanita (pexels.com/Christina Morillo)

Mirip-mirip seperti kalimat pertama, kamu terlebih dulu sudah menetapkan hasil akhir untuk dirimu bahkan sebelum mencoba. Memang kegagalan adalah salah satu kemungkinan yang dapat terjadi, dan kita sebagai manusia tetap harus memikirkan kemungkinan terburuk andai hal itu benar-benar terjadi.

Namun, jangan sampai itu menjadi penghalangmu untuk melakukan apa yang ingin kamu lakukan. Berpikir realistis boleh, tapi tetap harus tahu batasnya.

dm-player

3. “Aku tidak seberbakat dia, untuk apa aku mencoba?” 

4 Bentuk Intimidasi Pikiran yang Bikin Kamu Enggan Maju ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Contoh pikiran intimidasi ketiga, kamu mulai membandingkan dirimu dengan orang lain. Parahnya, kamu selalu mencari perbandingan yang tidak sepadan, alias orang yang sudah terlihat “jago” dari luar. Padahal, kamu tak tahu berapa lama waktu yang dihabiskan untuk ia berlatih dan belajar.

Kamu hanya melihat hasil akhir, iri padanya yang terlihat sangat berbakat. Belum apa-apa, kamu sudah ciut dulu. Hei, semua hal baik tidak bisa didapat dalam semalam, bukan? Itu hasil keringat, kerja keras, dan air mata selama bertahun-tahun.

4. “Dari dulu aku selalu stuck di titik yang sama” 

4 Bentuk Intimidasi Pikiran yang Bikin Kamu Enggan Maju ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Banyak orang yang mendefinisikan masa depannya berdasarkan masa lalu. Dengan kata lain, ia belum benar-benar bisa move on dari peristiwa itu. Entah kepahitan dengan kegagalan, penolakan, atau memori buruk yang dulu pernah terjadi, kamu jadi menutup diri pada kemungkinan baru.

Apa yang berlalu biarlah berlalu. Itu tidak ada hubungannya dengan hidupmu di masa sekarang atau masa depan. Jangan biarkan pengalaman pahit itu mendefinisikan siapa dirimu. You are more than that.

Pikiran kita berpengaruh lebih banyak dari yang kita duga. Tahu begitu, pilah-pilahlah dalam berpikir. Sebab, itu menentukan keputusan yang akan kamu ambil di masa depan.

Baca Juga: 5 Contoh Intimidasi Pikiran yang Bikin Kamu Enggan Curhat

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya