Dear Anak Muda, Jangan Biarkan 5 Hal Ini Menentukan Self Worth-mu

Bukan penampilan atau uang yang membuatmu berharga

Perkembangan zaman ikut berpengaruh pada perkembangan mindset masyarakat. Kehidupan sosial banyak menuntut kita untuk bekerja lebih keras dan menghasilkan lebih banyak. Kesuksesan ditentukan oleh usia dan kekayaan, yang pada akhirnya menambah beban.

Tanpa disadari, kita jadi lebih sering mengukur harga diri sendiri dengan prestasi dan penghargaan yang diraih. Semakin banyak uang, semakin sukses. Semakin tinggi nilai, semakin pintar. Semakin banyak followers, semakin bahagia.

Ketika kita gagal, kita mulai menyalahkan diri sendiri dan membandingkan hidup kita dengan orang lain. Padahal, harga dirimu tidak sesempit itu. Jangan biarkan self worth-mu ditentukan oleh lima hal ini.

1. Penampilan

Dear Anak Muda, Jangan Biarkan 5 Hal Ini Menentukan Self Worth-muilustrasi wanita (pexels.com/Cup of Couple)

Jangan biarkan dirimu dipengaruhi oleh standar kecantikan sosial. Banyak orang merasa tidak percaya diri karena menganggap diri mereka tidak cukup baik. Alhasil, mereka terus memoles diri mereka agar bisa diterima oleh lingkungan.

Well, tidak ada salahnya untuk mendandani diri sendiri. Menggunakan skin care, mengaplikasikan make up, bahkan memilih outfit yang bagus sebelum pergi—semua itu adalah wujud dari self care. Hanya, jangan sampai motivasi make over-mu adalah pujian dan validasi orang, karena nantinya kamu tak akan pernah puas.

Cantik itu relatif. Toh pada akhirnya, kamu tak akan bisa membuat semua orang memuji atau menerima penampilanmu. Jadi, untuk apa repot-repot memikirkan penilaian mereka?

2. Nilai dan prestasi

Dear Anak Muda, Jangan Biarkan 5 Hal Ini Menentukan Self Worth-muilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mindset bahwa harga diri ditentukan oleh prestasi bisa terbentuk karena keinginan untuk membuktikan diri sendiri pada orang lain. Niat ini dapat disebabkan oleh pengalaman buruk di masa lalu seperti hinaan, perundungan, atau karena ekspetasi tinggi orang lain yang dibebankan padamu.

Ingat, Guys, apa yang kamu raih sama sekali tidak berpengaruh dengan harga dirimu. Kamu sama berharganya saat gagal dan berhasil, kamu masih layak dicintai ketika berada di kesuksesan atau sebaliknya. Jangan biarkan ambisi dan ekspetasi berlebih dari orang lain mempengaruhi pandanganmu terhadap diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tembok Penghalang yang Membuat Kamu Sulit Mencapai Kesuksesan

3. Validasi orang lain 

dm-player
Dear Anak Muda, Jangan Biarkan 5 Hal Ini Menentukan Self Worth-muilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro)

Mungkin sekarang kamu masih sering beranggapan bahwa semakin banyak orang yang mencintaiku, semakin berharga diriku. Jadi, kamu rela melakukan apa pun untuk mendapat validasi itu, termasuk berpura-pura menjadi orang lain sampai melakukan people pleasing.

Padahal kebenarannya, kamu tidak memerlukan semua orang untuk menyukaimu. Seberapa baik dirimu, pasti ada saja orang yang tidak “klik” denganmu. Dan itu tidak apa-apa. Daripada fokus dengan penilaian orang, kenapa tidak fokus dengan dirimu saja?

Benahi dirimu, lakukan perbuatan baik, kembangkan kemampuanmu. Dengan demikian, kamu bisa memupuk kepercayaan diri lebih banyak sekaligus mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

4. Status sosial dan pekerjaanmu 

Dear Anak Muda, Jangan Biarkan 5 Hal Ini Menentukan Self Worth-muilustrasi wanita (pexels.com/Miriam Alonso)

Di era media sosial, mudah sekali untuk membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain dan memposisikan diri lebih rendah. Kamu iri dengan temanmu yang mendapat promosi lebih cepat, dengan saudaramu yang duduk di jabatan tinggi walau masih muda, dengan influencer yang terlihat lebih sukses.

Pola pikir seperti ini hanya menumbuhkan mental mengasihani diri sendiri. Fokus pada kehidupan orang terus-menerus tidak akan mengubah apa pun. Setiap orang punya waktu bersinarnya masing-masing. Tak perlu cemburu dengan jalan orang lain.

5. Koneksi sosial

Dear Anak Muda, Jangan Biarkan 5 Hal Ini Menentukan Self Worth-muilustrasi wanita (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Single atau pacaran, sedikit sahabat atau banyak teman, followers belasan atau ribuan—jangan biarkan semua itu mempengaruhi pandanganmu terhadap diri sendiri. Pada akhirnya, jumlah teman hanyalah angka kalau kamu tidak bisa benar-benar memaknai relasi dengan mereka.

Kamu masih bisa memiliki segelintir sahabat dan bahagia, kamu masih bisa menjadi single dan tetap bahagia. Jangan terus berpatokan pada standar hidup orang lain. Kalau memang belum waktunya, kenapa harus dipaksa?

Bagaimana kita memandang diri sendiri berpengaruh dengan bagaimana kamu menjalani hidup. Mungkin sekarang terasa sulit mendefinisikan keberhargaan diri, tapi pemahaman ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Semangat!

Baca Juga: Selain Uang, 5 Tolok Ukur Kesuksesan Ini Sering Dilupakan

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya