Ternyata Ini 6 Kebiasaan yang Memicu Stres dan Anxiety
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak penyebab seseorang mudah terkena anxiety. Terkadang, malah kebiasaan umum yang sering dilakukan memimpin pada hal-hal tak baik. Oleh karena itu, jagalah tubuh dan kebiasaanmu tiap hari. Jangan sampai mempengaruhi kesehatan mental dan psikis.
Berikut 6 kebiasaan umum yang dapat memicu anxiety.
1. Memanjakan diri menjadi seorang pemalas
Saat kita merasa terlalu nyaman, kita akan memanjakan diri dengan tidur-tiduran, malas melakukan aktivitas, itu akan menyebabkan kita mudah stres, ketidakstabilan mood, juga ketidakacuhan akan lingkungan sekitar. Olahraga juga penting bukan hanya bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental sebab dapat mengurangi stres.
2. Sering menunda waktu makan
Tidak memberi asupan pada tubuh hanya akan membuatmu lebih mudah terkena stres. Saat kamu tidak makan dengan cukup, maka tubuhmu akan kekurangan gula yang membuat kamu mudah merasa marah, khawatir, dan mudah kesal. Nutrisi makanan juga berpengaruh pada kesehatan mental dan pikiran.
Baca Juga: Merasa Gak Ada yang Peduli? Tanamkan 5 Pemikiran Ini Biar Gak Cemas
3. Sering membuka media sosial
Kebiasaan umum ini pasti akan membuatmu—secara sadar atau tidak—akan membandingkan hidupmu dengan orang. Saat kamu melihat mereka bahagia di unggahan mereka, kamu mulai merasa khawatir dan mulai bertanya-tanya, apa hidupmu sebaik mereka? Juga, menghabiskan waktu di sosial media memberi efek penyesalan sebab tidak menggunakan waktu dengan baik.
Editor’s picks
4. Tidak mendapat waktu tidur yang cukup
Minimalnya, butuh 7 jam tidur agar kamu lebih sehat dan merasa berenergi. Kalau kamu sering memotong waktu tidur, kamu akan dengan mudah terserang stres tinggi, ketidakstabilan mood, sistem imun yang lemah, juga fungsi kognitif menurun. Kekurangan waktu tidur juga menyebabkan anticipatory anxiety, jadi hati-hati, guys. Mulai perhatikan waktu tidurmu, ya!
5. Menutup diri dari pertemuan sosial
Menghabiskan waktu dengan orang lain nyatanya dapat mengurangi pikiran negatif dan kekhawatiran yang seringkali merambati otak kita. Terutama, menghabiskan waktu dengan orang-orang suportif dapat membuat kita semakin termotivasi.
Memang sebagai introver, kita lebih suka me time di rumah. Namun, ada beberapa waktu saat kita memang harus melihat dunia luar dan bersosialisasi, walau hanya dengan orang-orang terdekat yang kita sayang.
6. Sering mendengarkan lagu galau
Lagu-lagu sedih dapat berefek pada mood dan emosi kita. Lantunan nada sedih itu dapat memperparah kondisi hati kita. Lain kali saat tengah merasa sedih atau khawatir, lebih baik dengarkan lagu-lagu ceria yang memiliki makna positif.
Nah, 6 kebiasaan sederhana di atas ternyata dapat mengembangkan kekhawatiran, lho! Jadi, hati-hati, ya! Yuk, lebih bahagia!
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengusir Mood Swing, Sudah Coba Belum?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.