Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu 

Segera berhenti agar kamu merasa lebih tenang 

Apa kamu sering merasa sedih, tertekan, dan kewalahan dalam menghadapi hidup? Hari yang kamu jalani seolah terasa berat, tiap aktivitas yang kamu lakukan terasa begitu melelahkan. Perlu diketahui, kesehatan mental kita bukan hanya dipengaruhi oleh lingkungan luar, melainkan juga pikiran kita.

Meskipun seringkali disepelekan, pikiran negatif dan kebiasaan buruk yang kita lakukan dapat mengganggu suasana hati bahkan berpengaruh ke mental kita. Oleh karena itu, hindari keenam kebiasaan yang dapat merusak kesehatan mental:

1. Selalu memendam emosi alih-alih mengungkapkannya langsung 

Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu pexels.com/Ketut Subiyanto

Apa kamu tipe orang yang selalu memendam amarah? Terkadang, kita berada dalam situasi yang memaksa untuk terus bungkam bahkan di saat kita geram. Namun tahukah kamu, bahwa hal ini dapat merusak kesehatan mental? Berdasarkan jurnal Advanced tahun 2017, para ahli di Inggris mengungkapkan bahwa orang yang tak dapat menuangkan amarah mereka rentan terkena depresi.

Perasaan-perasaan yang tidak kamu hadapi dan selesaikan saat itu juga nantinya akan termanifestasikan menjadi suatu masalah fisik atau mental yang lebih buruk.

2. Sering berpikir negatif 

Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu Pexels.com/Rafael Barros

Kekhawatiran yang berlebih dapat memimpin kita untuk berpikir hal-hal buruk. Entah ketakutan akan masa depan, kegagalan, dan masih banyak lagi. Pikiran negatif yang sering ditumpuk dapat berdampak pada self esteem dan kesehatan mentalmu.

Bukan hanya itu, alih-alih terfokus untuk menggapai mimpi, kamu malah akan merasa tak termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas-tugasmu. Pikiranmu hanya tertambat pada kekhawatiran tersebut, tapi apa mereka benar-benar terjadi?

3. Menghabiskan banyak waktu bermain sosial media 

Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu pexels.com/cottonbro

Menghabiskan banyak waktu di sosial media tidak berdampak baik untuk kesehatan mental seseorang. Secara tak langsung, kamu akan mulai membandingkan dirimu dengan orang-orang di sosial media. Entah itu fisik, pencapaian akademis, atau kekayaan. Nantinya perbandingan tersebut akan terus menghantui pikiranmu dan dapat menurunkan rasa percaya dirimu. Kamu akan terus merasa rendah diri, pesimis, dan tak henti berpikir negatif.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Ini 5 Cara Melakukan Detoksifikasi Pikiran

dm-player

4. Selalu berupaya untuk menyenangkan hati orang 

Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu pexels.com/Andrea Piacquadio

Menyenangkan hati orang bukan hal buruk sebenarnya. Namun kita juga harus tahu batasan yang sesuai, agar tidak sampai menipu diri sendiri hanya untuk kepentingan orang lain. Misal, kamu setuju untuk melakukan sesuatu yang bahkan tidak kamu inginkan, hanya karena semua temanmu melakukannya. Mungkin kamu hanya ingin menghindari konflik dan menyenangkan teman-temanmu.

Namun bila dilakukan secara konstan, secara tak langsung kamu menekan kebutuhan dan keinginan dirimu sendiri. Tentu saja, hal tersebut menyakiti kesehatan mentalmu.

5. Mengabaikan jam tidur 

Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu pexels.com/Andrea Piacquadio

Terkadang kita terlalu menggebu menyelesaikan pekerjaan atau proyek dan mengabaikan jam istirahat kita. Namun perlu diingat, tidur merupakan cara tubuh untuk melakukan regenerasi. Kekurangan waktu tidur tidak hanya membuat kita mengantuk, tapi juga mengacaukan kinerja sistem tubuh. Kurang tidur juga berpotensi menimbulkan beberapa penyakit mental, seperti depresi, ADHD, gangguan kecemasan, dan bipolar.

Jadi, biasakan diri untuk tidur 8 jam sehari ya, fellows!

6. Menuntut diri menjadi sempurna 

Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Berpengaruh Buruk Pada Kesehatan Mentalmu unsplash.com/Kleiton Silva

Memiliki banyak tujuan dan mimpi yang tinggi memanglah baik. Hanya terkadang, kita terlalu memaksa diri untuk memenuhi seluruh tujuan itu dengan sempurna. Saat kita gagal, kita cenderung tidak menerima kenyataan dan menyalahkan orang lain atau diri sendiri. Maka tak jarang seseorang yang perfeksionis merasa kecewa dan mengalami gangguan kecemasan.

Penting bagi kita untuk memasang tujuan yang realistis. Tidak usah muluk-muluk apalagi sampai menuntut diri untuk menjadi sempurna. Jadikan kegagalan kita sebagai sebuah pengalaman berharga untuk masa depan kelak.

Sudah tahu mana yang gak baik bagi kesehatan mentalmu, lebih baik sekarang mulai dikurangi kebiasaan buruknya di atas. Jangan diulangi lagi, ya! Kamu berhak untuk menjalani hidup dengan bahagia.

Baca Juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental ala KDrama, It's Okay to Not be Okay! 

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya