5 Love Language yang Bisa Diterapkan untuk Diri Sendiri
ilustrasi (pexels.com/Zhanna Fort)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menerima dan mencintai diri apa adanya memanglah terdengar mudah. Tapi ternyata, butuh belasan bahkan puluhan tahun perjalanan hidup untuk benar-benar menerima diri sendiri dalam segala situasi—high or low, ketika senang maupun susah.
Coba bayangkan diri sendiri sebagai sahabatmu yang paling dekat—masihkah kamu akan menuntut dia untuk sempurna? Kamu pasti selalu ada untuknya ketika dia terpuruk, selalu mendukungnya ketika ia jatuh dan gagal, selalu ingin melihatnya bahagia dan nyaman.
Bagaimana bila kamu menerapkan itu pada diri sendiri? Simak deretan bahasa cinta yang bisa diaplikasikan untuk membangun persahabatan dengan diri sendiri.
1. Kalimat afirmasi positif
ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Artem Beliaikin)Tahukah kamu, kata-kata memiliki dampak yang sangat besar pada kepercayaan dirimu? Apa yang setiap hari kamu dengar perlahan membentuk perspektifmu tentang diri sendiri.
Karena itu, ganti kalimat negatif menjadi afirmasi positif! Kalau bisa, bercerminlah setiap pagi sembari katakan kalimat positif itu, “Aku pasti bisa”, “hari ini akan menjadi hariku”, “aku berani dan kuat”, dan lain-lain.
Kalau masih sulit, kamu masih bisa menulis jurnal mengenai daftar kelebihan serta hal-hal yang kamu syukuri tentang dirimu. Ini bisa menjadi awal untuk membangun pandangan diri yang kuat dan positif.
2. Aplikasikan self-love melalui tindakan
ilustrasi wanita (pexels.com/Andre Furtado)Self love dalam tindakan dapat berwujud macam-macam: olahraga, memasak makanan sehat untuk diri sendiri, mendekor kamar atau tempat kerjamu. Tindakan self love bisa berbeda pada tiap-tiap orang. Apa yang temanmu lakukan untuk self love-nya belum tentu bekerja padamu, begitu pula sebaliknya.
Tidak memaksa diri saat lelah juga merupakan tindakan self love. Belajar untuk menerima kekurangan dan kelemahanmu dengan tujuan utama, penerimaan yang utuh pada diri sendiri.
3. Membeli hadiah untuk diri sendiri
Editor’s picks
ilustrasi wanita (pexels.com/Blue Bird)Sesekali, ambil bucket list-mu dan beli satu barang yang memang kamu idam-idamkan. Anggaplah ini sebagai reward atau hadiah pada diri sendiri, terlebih setelah kamu melalui masa-masa yang berat.
Bisa jadi juga, kamu membeli sesuatu untuk 'investasi' pada diri sendiri. Beli sesuatu yang kelak akan berguna untuk masa depanmu, seperti mendaftar khursus online. Atau hal yang lebih menyenangkan, mendanai travel untuk memperluas pengetahuanmu.
Baca Juga: 5 Tips Penting Merebut Hati Gebetan, Jangan Lupakan Self-Love!
4. Luangkan waktu me time
ilustrasi wanita (pexels.com/Vlada Karpovich)Me time adalah wujud quality time dengan diri sendiri. Kamu bisa melakukan apapun yang kamu suka tanpa memikirkan pekerjaan atau tugas sekolahmu. Beri waktu untuk mengerjakan hobi dan hal-hal yang kamu suka, nikmati waktu itu dengan sungguh-sungguh.
Selain bisa mengenal diri sendiri semakin dekat, menyisihkan waktu untuk me time juga mencegahmu untuk memperkerjakan diri terlalu keras. Kamu juga butuh istirahat. Jangan hanya kebutuhan pekerjaan yang diperhatikan, tetapi juga kebutuhan diri sendiri.
5. Sentuhan fisik
ilustrasi seorang wanita (pexels.com/Yan Krukov)Ada banyak hal yang tanpa disadari termasuk dalam bahasa cinta: sentuhan fisik pada diri sendiri. Seperti, mandi dengan bath tub, mengaplikasikan lotion pada tubuh, atau skin care. Apapun yang kamu lakukan dengan menyentuh tubuhmu, itu termasuk salah satu cara mengembangkan penerimaan terhadap diri sendiri.
Self love butuh proses dan perjalanan yang tidak sebentar. Terkadang, kamu jatuh dan gagal. Tapi ingatlah untuk kembali lebih kuat. Jangan pernah termakan oleh self critic mentah-mentah, dan kamu akan melihat bagaimana dirimu bisa berproses dan bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca Juga: 5 Ide Self Love dengan Teori The Five Love Language, Ada Memijat Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
