5 Strategi Sederhana untuk Memanfaatkan Kekhawatiran agar Berguna
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang pasti merasa khawatir. Namun terkadang, kekhawatiran sering dikaitkan sebagai emosi negatif yang membuat kita berusaha menghindari perasaan itu. Meski begitu, ada beberapa manfaat yang bisa dipetik dari rasa khawatirmu, lho.
Saat khawatir, artinya kamu peduli. Peluang untuk kamu mencari penyelesaian masalah pun semakin besar. Sebab, kamu akan berusaha sebisa mungkin untuk mengenyahkan kekhawatiran itu dengan tindakan. Yuk, cari tahu cara untuk menggunakan kekhawatiranmu menjadi berguna lewat lima strategi sederhana di bawah ini.
1. Kenali bahwa saat khawatir, artinya kamu peduli
Tak bisa disangkal, kekhawatiran terasa tak nyaman dan melelahkan. Namun, coba pikirkan. Kamu tidak mungkin merasa khawatir bila kamu tak peduli terhadap hal itu. Kekhawatiran merupakan sinyal dari tubuh untuk meyakinkan keamananmu.
Jadi, gak perlu merasa bersalah saat kamu khawatir. Mengubah pola pikir terhadap kekhawatiran bisa menjadi langkah awal untuk menggunakannya secara produktif.
2. Kekhawatiran adalah sinyal
Pernah merasa aneh dan gelisah tanpa sebab saat jalan-jalan keluar dan ternyata kamu baru sadar kamu memakai baju terbalik? Kekhawatiran bisa bekerja dengan cara seperti ini.
Kegelisahan dan perasaan tidak nyaman yang terus melekat berusaha mengirim sinyal bahwa ada yang salah. Ini yang kemudian membuatmu menelusuri, sebenarnya apa yang salah? Mulailah melakukan aksi nyata untuk memperbaikinya.
Baca Juga: 5 Cara Atasi Kekhawatiran yang Terus Memenuhi Pikiran
3. Hadapi saja kekhawatiran itu, tak perlu dihindari
Editor’s picks
Seringkali kamu sering menipu diri sendiri dengan mengabaikan kekhawatiran itu. Padahal sebenarnya, kamu hanya mengalihkan perhatianmu akan hal-hal lain untuk sementara waktu. Namun hingga ia diakui, rasa cemas itu tak akan pergi.
Tugas dari perasaan ini ialah untuk meraih atensimu agar kamu melakukan sesuatu yang meyakinkan dirimu bahwa kamu aman. Semakin cepat melakukannya, makin segera pula kamu berhadapan dengan perasaan tersebut.
4. Kekhawatiran bisa sebagai back-up reminder
Persis seperti alarm, kekhawatiran bisa berguna sebagai pengingat kita, karena tugasnya ialah terus “mengganggu” hingga kita sadar dan melakukan sesuatu. Karena itu, manfaatkan kekhawatiran ini sebagai sistem cadangan memorimu, untuk membantumu mengingat dan mengurus hal-hal yang penting bagimu.
Kekhawatiran membuatmu terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan, membuatmu melatih presentasi berulang kali sebelum benar-benar tampil. Ini supaya kamu mendapat hasil yang terbaik.
5. Menambah fokus dan motivasi
Dilansir Psychology Today, para ilmuwan di University of California, Berkeley menemukan bahwa kecemasan dapat meningkatkan fokus dan fungsi memori. Ini disebabkan, anxiety yang hanya menunjukkan hal-hal yang paling kamu pedulikan.
Ketika kamu mulai terdistraksi oleh hal lain, perasaan cemas inilah yang mengikatmu untuk kembali pada tujuan awal. Sampai kamu mengambil tindakan nyata untuk menuntaskan masalah, maka perasaan cemas ini tak kunjung pergi darimu.
Perasaan khawatir dan cemas nggak selalu jadi musuhmu. Justru hal itu bisa membantumu untuk tetap fokus dan produktif. Lain kali ketika khawatir, kamu sudah tahu strategi untuk memanfaatkannya sebijak mungkin, ya.
Baca Juga: 5 Tips Kendalikan Emosi, agar Gak Semakin Tertekan dengan Situasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.