5 Tanda Kamu Butuh Perubahan dalam Hidup, Terjebak Rutinitas 

Yuk, coba belajar hal baru

Terkadang, kita terlalu terpaku dengan rutinitas hingga tanpa sadar terjebak di dalam. Hari-hari yang berlalu terasa hambar dan membosankan, tahu-tahu kamu merasa bahwa hidupmu berada di luar jalur.

Kamu mulai mempertanyakan dirimu, tujuanmu, kesukaanmu, bahkan masa depanmu. Agar tidak terjebak dalam rasa jenuh berkepanjangan yang bisa memicu stres dan depresi, segera dobrak rutinitasmu dan buat perubahan baru. Seperti apa tandanya? Simak lima poin di bawah.

Baca Juga: 6 Cara Efektif Hadapi Perubahan dalam Hidup

1. Sudah lama kamu tidak menemukan minat baru 

5 Tanda Kamu Butuh Perubahan dalam Hidup, Terjebak Rutinitas ilustrasi wanita merasa lelah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tidak ada yang salah dengan punya satu hobi dan melakukannya terus-menerus, tapi kamu pun harus tanya pada diri sendiri, apa hobi itu membuatmu bertumbuh? Apa minatmu terhadap hal itu membuatmu berkembang dan belajar hal baru?

Bila tidak, maka terus asah keterampilanmu dengan coba melakukan hal baru. Selain terpacu untuk mengembangkan kemampuan, kamu juga bisa menambah teman dengan minat serupa. Jadi, hidupmu pun tidak stagnan di titik yang sama.

2. Waktu terasa terlalu cepat atau terlalu lama 

5 Tanda Kamu Butuh Perubahan dalam Hidup, Terjebak Rutinitas ilustrasi orang main ponsel (pexels.com/SHVETS Production)

Pernah gak, sih, merasa waktu berlalu sangat bahkan terlalu cepat, padahal kamu tidak menyelesaikan apa-apa? Atau terlalu lambat dan itu membuatmu merasa sesak? Bisa jadi ini tanda kamu butuh perubahan dalam hidup.

Membangkitkan gairah dan semangat bisa dimulai dengan hal-hal sederhana, seperti mempelajari hal baru dan menyesuaikan diri terhadapnya. Jadi, ada hal produktif yang kamu lakukan, agar rutinitas tidak terasa begitu membosankan.

3. Kamu selalu memulai pekerjaanmu dengan cara yang sama 

dm-player
5 Tanda Kamu Butuh Perubahan dalam Hidup, Terjebak Rutinitas ilustrasi wanita (pexels.com/George Milton)

Ada beberapa orang yang memang lebih suka dengan rutinitas, tapi perubahan itu perlu, lho! Misal, kamu terbiasa bekerja setiap hari mulai pukul 6 pagi sampai 5 sore di ruang belajar. Sesekali, coba cari suasana baru seperti pergi ke café.

Atau, kamu biasanya tidak suka bekerja bersama orang, sesekali cobalah diskusi dan kerja sama untuk suatu projek. Kamu tidak tahu rasanya sampai benar-benar melakukannya. Segala rintangan yang menghadang jadi semacam tantangan, yang akan memberi 'bumbu' baru dalam hidupmu.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Sedang Jenuh dengan Rutinitas, Butuh Refreshing

4. Kamu melakukan sesuatu tanpa mengerti value atau maknanya 

5 Tanda Kamu Butuh Perubahan dalam Hidup, Terjebak Rutinitas ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Salah satu hal yang bisa membuat kita terjebak dalam rutinitas ialah, melakukan sesuatu tanpa benar-benar mengerti maknanya. Gak heran kamu jadi bingung dan hilang arah, karena kamu gak punya visi untuk apa yang kamu kerjakan.

Ini tanda kamu butuh gebrakan baru. Biasakan buat goal yang ingin kamu raih dalam pekerjaan. Siapa sangka, hal-hal kecil dari membuat daftar tujuan dapat memicu semangat untuk bergerak maju.

5. Pekerjaanmu banyak keteteran 

5 Tanda Kamu Butuh Perubahan dalam Hidup, Terjebak Rutinitas ilustrasi wanita (pexels.com/Kampus Production)

Prioritas hidupmu kacau, pekerjaanmu gak selesai tepat waktu, banyak hal yang perlu untuk 'dirapikan'. Ini berarti kamu harus mulai mengubah kebiasaan pengaturan waktu atau time management. Kamu sendiri yang rugi bila pekerjaan berantakan. Bukannya happy, malah bikin pusing sendiri.

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengubah rutinitas, seperti belajar hal baru, bertemu orang baru, dan pergi ke tempat baru. Ini memberi pengalaman dan energi yang tak akan terganti.

Baca Juga: 6 Tips Menghadapi Perubahan Hidup agar Lebih Terarah

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya