Bikin Lelah Mental, Ini 5 Tanda Kamu Terlalu Keras Pada Diri Sendiri

Jangan diulangi lagi, ya!

Setiap kita pasti menghindari perbuatan atau perkataan yang nantinya akan memimpin pada penyesalan. Kamu mungkin sudah merencanakan hidupmu dengan matang, memikirkan perkataan atau perbuatan sebelum benar-benar melakukannya. Semua dilakukan agar tidak jatuh di lubang yang salah.

Namun toh yang namanya hidup, tidak semua hal akan berjalan sesuai rencana. Terkadang kamu jatuh dan gagal, terkadang kamu membuat kesalahan. Apa pun itu, penting bagimu untuk menerima apa yang telah terjadi dan move on. Jangan malah terus berendam dalam penyesalan, apalagi mengritik diri sendiri berlebihan.

Sikap yang terlalu keras pada diri sendiri inilah yang membuatmu tidak bahagia. Sebelum jatuh lebih dalam, kenali 5 tanda kamu terlalu keras pada diri sendiri:

1. Kamu sering mengkritik diri sendiri untuk kesalahanmu 

Bikin Lelah Mental, Ini 5 Tanda Kamu Terlalu Keras Pada Diri Sendiriilustrasi wanita (pexels.com/ArtHouse Studio)

Bahkan dari kesalahan sederhana dengan konsekuensi minim, kamu tetap tidak bisa melepaskan diri sendiri dari kritikkanmu. Ini yang membuatmu tidak bisa move on dari kesalahan lama. Secara tak langsung, kamu terus “menyiksa” diri sendiri dengan membiarkan rasa bersalah itu menempel padamu.

Dengar guys, itu bukan rasa bersalah yang sehat. Alih-alih berubah menjadi lebih baik, kamu malah terus terikat dengan masa lalu. Alhasil, kamu tidak bisa menikmati hidupmu sekarang.

2. Kamu tidak pernah memprioritaskan self-care 

Bikin Lelah Mental, Ini 5 Tanda Kamu Terlalu Keras Pada Diri Sendiriilustrasi wanita (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pernah gak, berkata begini pada diri sendiri, “Aku baru akan istirahat setelah menyelesaikan A, B, C, …”. Pada akhirnya, kamu malah menunda waktu istirahatmu dengan dalih pekerjaan atau tugas.

Well, bertanggung jawab dalam kewajiban memang bagus. Namun, jangan sampai menggunakan alasan itu untuk mengambil waktu self care-mu. Akan jauh lebih bagus bila kamu memiliki perencanaan dan pembagian waktu yang tepat, agar bisa membedakan mana waktu bekerja dan mana waktu istirahat.

Jangan hanya perhatikan pencapaian atau hal-hal yang dilihat mata, perhatikan juga dirimu; kesehatan, ketenangan, dan kebahagiaanmu. Apa gunanya mendapat banyak hal, bila kamu tidak bahagia dengan hidupmu?

3. Selalu memaklumi sikap toksik orang lain  

dm-player
Bikin Lelah Mental, Ini 5 Tanda Kamu Terlalu Keras Pada Diri Sendiriilustrasi wanita (pexels.com/RODNAE Production)

Saat seseorang bersikap buruk padamu, alih-alih membela diri, kamu malah ikut menyalahkan diri sendiri. Bagimu, sikap mereka diakibatkan oleh kesalahan atau perilakumu yang menyebalkan. Kamu merasa tidak berhak untuk merasa kesal dan marah, meski kamu tahu sendiri apa yang mereka lakukan padamu itu salah.

Sikap seperti ini yang membuat orang lain akan bersikap seenaknya padamu. Batasan yang sehat sangat dibutuhkan dalam hubungan apapun. Sekali kamu membiarkan teman atau rekanmu melewati batas itu, mereka akan terus mengulangi hingga kamu kesulitan untuk mengatakan tidak.

Baca Juga: 5 Perbedaan Pekerja Keras dan Pemalas di Kantor, Kamu yang Mana?

4. Kamu menaruh ekspetasi tinggi pada diri sendiri 

Bikin Lelah Mental, Ini 5 Tanda Kamu Terlalu Keras Pada Diri Sendiriilustrasi wanita (pexels.com/Jill Burrow)

Semua orang pasti ingin kerja keras mereka berbuah manis. Tidak salah untuk mengharapkan hasil yang baik. Namun, ini jadi berbahaya bila kamu mengubah ekspetasi itu menjadi beban yang harus dipenuhi.

Ketika ekspetasimu tidak menjadi kenyataan, kamu cenderung kecewa dan menyalahkan diri sendiri. Hal ini terus berlanjut hingga membentuk cycle yang toksik. Kamu akan terlalu sibuk untuk menyempurnakan semua detil dalam hidupmu, meski jauh dalam hati kamu pun sadar, tidak ada kesempurnaan di dunia.

5. Tak peduli apa yang kamu capai, kamu selalu merasa gagal 

Bikin Lelah Mental, Ini 5 Tanda Kamu Terlalu Keras Pada Diri Sendiriilustrasi wanita (pexels.com/Engin Akyurt)

Seseorang yang perfeksionis dan self-critical cenderung melihat hidup mereka sebagai kegagalan. Ia mengabaikan semua hal baik dalam hidup dan fokus hanya pada kesalahannya. Inilah mengapa, ia tidak pernah bisa menikmati hidupnya.

Terlalu keras pada diri sendiri tidak akan membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Cobalah untuk menumbuhkan self love. Butuh proses dan latihan yang tak sebentar, memang. Tapi dengan itu, kamu akan belajar untuk mengasihi dan menghargai diri sendiri.

Baca Juga: 5 Bukti Jika Kamu Terjebak dalam Kebiasaan Bekerja yang Terlalu Keras

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya