5 Tanda Kamu Memiliki Self-Respect, Gak Haus Validasi Orang

2. Tahu dan bisa membagi prioritas

ilustrasi menulis journal (pexels.com/cottonbro)

Saat dihadapkan dengan pilihan yang sulit, orang dengan self-respect akan berpegang pada prioritasnya. Tak peduli penilaian atau perkataan orang, selama yang dilakukannya benar dan tidak merugikan, ia akan tetap berpegang teguh pada pendiriannya.

Apa kamu salah satu orang yang seperti itu? Coba bayangkan ketika kamu dihadapkan pada situasi terjepit antara menghadiri acara pesta atau kumpul keluarga. Kalau bagimu menghabiskan waktu dengan keluarga adalah prioritas, maka kamu akan tetap memilih pilihan kedua, meski harus menahan godaan tidak bertemu teman. 

Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan tetap berpegang pada pendirian adalah sebuah kelebihan. Kelak, orang lain pun akan melihat dan menghormati sikapmu yang bisa dengan tegas mengambil keputusan tanpa dipengaruhi pendapat orang. 

Baca Juga: 5 Tips agar Disukai saat Kenalan sama Orang Baru, Auto Respect Padamu!

3. Memiliki kepercayaan diri tanpa meninggikan diri

ilustrasi perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dua kualitas yang ada dalam diri seseorang dengan self-respect: percaya diri dan rendah hati. Ia masih memiliki percaya diri untuk mengambil keputusan dan membuat pilihan, tapi tak cukup tinggi hati untuk mengakui kesalahan sendiri. 

Saat salah, ia tak akan segan untuk minta maaf. Tapi saat benar, ia pun tak haus pujian atau pengakuan. Nah, kualitas seperti ini yang akan menarik orang-orang di sekitarnya. Plus, ia terus menyediakan ruang untuk improvisasi, pula nggak anti-kritik. Nggak heran orang seperti ini memiliki banyak teman dan disenangi banyak orang. 

4. Bisa menetapkan batasan yang sehat dalam relasi

ilustrasi teman (pexels.com/Ron Lach)

Apa kamu bisa menetapkan batasan yang sehat dengan orang-orang di sekitarmu? Waktu dan tenaga kita berharga. Itulah mengapa orang dengan self-respect akan menggunakan waktu mereka untuk berinvestasi pada hal-hal yang memimpin pada damai dan kebahagiaan. 

Alih-alih membiarkan diri jadi people pleaser demi pengakuan sosial, orang dengan self-respect tahu cara membangun hubungan tanpa harus dimanfaatkan. Ia tahu cara menolak, cara berkata tidak, dan cara untuk membantun batasan yang sehat dalam hubungan sedekat apapun.

5. Tetap berpegang pada pendirian dan moral, meski tak ada yang melihat

ilustrasi perempuan (pexels.com/Anna Shvets)

Ada tipe orang yang hanya bersikap baik demi mendapat pengakuan. Saat ada saksi, ia akan bersikap dan bertutur kata baik, tapi langsung berubah ketika tak ada yang melihat. 

Ini yang membedakan orang yang memiliki self-respect dengan yang tidak. Saat bisa menghormati diri sendiri, ia akan tetap melakukan yang terbaik sesuai pendirian, meski tak ada yang melihat. Kenapa demikian? Sederhana, karena ia melakukan itu bukan demi pujian. 

Bagaimana kamu bersikap pada orang lain menunjukkan apakah dirimu memiliki self-respect atau tidak. Pada akhirnya, semua kembali pada diri sendiri. Kalau tidak bisa menghormati diri sendiri, bagaimana mau menghormati orang lain?

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Saling Respect Bisa Menciptakan Hubungan yang Sehat