5 Topik Basa-basi yang Kelewat Basi, Bikin Impresi Jelek 

Basa-basi boleh, tapi jangan berlebihan, ya!

Saat bertemu orang baru, entah dalam urusan pekerjaan atau relasi, kamu pasti ingin menampilkan kesan terbaik padanya. Terkadang untuk mengikis rasa canggung, kamu mencoba untuk melemparkan konversasi beragam topik sebagai basa-basi.

Well, gak salah, sih. Memang ada bagusnya untuk ngobrol santai dulu sebelum benar-benar masuk ke inti pembicaraan. Walau basa-basi cukup tricky, karena kamu ingin memposisikan dirimu senyaman mungkin dengan berusaha mengenal lawan bicara lebih dekat tanpa terlihat sok akrab.

Tapi tahu gak, ada topik basa-basi tertentu yang justru membuat kesan pertamamu jadi jelek di hadapan orang baru. Apa saja itu? 

1. Status pekerjaan dan uang 

5 Topik Basa-basi yang Kelewat Basi, Bikin Impresi Jelek Ilustrasi pasangan yang sedang berkomunikasi (Pexels.com/August de Richelieu)

Bayangkan kamu baru ketemu orang baru dan dia sudah menyinggung soal jabatan serta banyak uang yang ia hasilkan tiap tahun. Gak peduli seberapa sukses orang tersebut, kamu seketika akan langsung ilfeel oleh sifat pamer dan arogansinya.

Begitu juga dengan teman lama yang tanpa angin tanpa hujan tiba-tiba bertanya, “Emang gaji kamu berapa, sih?” Antara beneran peduli atau sekadar penasaran, pertanyaan ini termasuk dalam ranah pribadi yang sensitif untuk dibicarakan.

Meski niat awalmu sekadar basa-basi, lawan bicara bisa mengecapmu sebagai pribadi yang kepo, berpikiran dangkal, dan angkuh.

2. Masalah pribadi 

5 Topik Basa-basi yang Kelewat Basi, Bikin Impresi Jelek ilustrasi percakapan (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Terkadang saat kita sedang memiliki masalah dan butuh seseorang untuk berbagi cerita, tanpa disadari kita malah menumpahkan seluruhnya pada orang yang baru dikenal. Padahal, niat awal hanya basa-basi, kenapa malah jadi curhat?

Nyatanya ini bisa membuat orang baru itu jadi tidak nyaman mengobrol denganmu. Obrolan pertama kalian adalah waktu yang pas untuk saling mengenal dan dikenal: membuat dan memberi kesan pertama. Jangan sampai ia menggambarkanmu sebagai orang yang putus asa, menyedihkan, dan hobi mengeluh. Ini akan sangat merugikan, terutama dalam relasi profesional.

Kalau memang saat itu kamu sedang ada masalah, ceritalah pada orang terdekat seperti sahabat, keluarga, atau saudara. Jauh lebih baik untuk tidak menumpahkannya di depan orang baru.

3. Gosip personal 

dm-player
5 Topik Basa-basi yang Kelewat Basi, Bikin Impresi Jelek ilustrasi percakapan (pexels.com/fauxels)

Yakin mau mengisi basa-basi pertama dengan gosip? Ada banyak topik lain yang bisa kamu angkat, tapi kamu memilih untuk membicarakan keburukan orang lain di depan kolega baru.

Selain merusak kesan pertamamu depan doi, gosip juga berisiko tinggi. Gimana kalau tiba-tiba orang yang kamu ajak gosip sekarang adalah teman atau keluarga dari orang yang kamu gosipkan? Apa gak tambah kacau, tuh?

Baca Juga: 6 Topik Pembicaraan yang Bikin Hubunganmu sama Pasangan Makin Harmonis

4. Agama dan kepercayaan 

5 Topik Basa-basi yang Kelewat Basi, Bikin Impresi Jelek ilustrasi percakapan (pexels.com/George Milton)

Bagi sebagian besar orang, agama dan kepercayaan adalah topik sensitif dan termasuk dalam wilayah pribadi. Kalau kamu belum kenal dia lalu tiba-tiba tanya tentang agama, itu akan membuat dia merasa tidak nyaman.

Ada baiknya kamu mengganti topik ini dengan sesuatu yang lebih umum, seperti cuaca, film atau buku, makanan kesukaan, dan lain-lain. Ada banyak hal yang bisa dieksplor selain dari kehidupan pribadi seseorang.

5. Penampilan

5 Topik Basa-basi yang Kelewat Basi, Bikin Impresi Jelek ilustrasi dua wanita terlibat konversasi (pexels.com/Christina Morillo)

“Kurus banget, ya …”, “Gendut banget, coba diet …” dan masih banyak lagi. Topik ini termasuk dalam salah satu tema paling basi dalam basa-basi. Gak ada yang mau tahu pendapatmu tentang penampilannya.

Komentar berkaitan fisik seperti itu mengimplikasikan kamu pribadi yang kasar dan hobi ceplas-ceplos. Kamu tidak tahu perjalanannya dalam mencintai diri sendiri, jangan rusak itu dengan komentar dangkalmu.

Dalam basa-basi pun harus bijak dalam memilih topik pembicaraan dan kata-kata. Lagipula, apa untungnya menjadi orang yang terlalu kepo? Jangan sampai lawan bicara tersinggung dan menilaimu sebagai pribadi buruk. Setuju?

Baca Juga: 5 Kesalahan Fatal saat Memuji Teman, Ketahuan Cuma Basa-basi!

Caroline Graciela Harmanto Photo Verified Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya