#GreenBeauty 5 Beauty Routine Ini Jadi Bukti Peduli Lingkungan
Ilustrasi rutinitas kecantikan (pexels.com/Anna Shvets)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah beauty routine yang kamu lakukan dapat berbahaya bagi lingkungan di sekitar kamu? Nah, pertanyaan ini bisa jadi pemacu kamu dalam mulai memperhatikan keadaan lingkungan di sekitar kamu, di mana masyarakat di seluruh dunia setiap tahunnya membuang sampah sebesar 2,12 miliar dan hanya 30 persen dari jumlah tersebut yang dapat mengalami proses daur ulang.
Bahkan, sebagian besar penumpukan sampah tersebut didukung oleh rutinitas kecantikan yang kamu lakukan setiap harinya, di mana rutinitas tersebut membutuhkan plastik ataupun mengandung partikel yang dapat berbahaya bagi lingkungan. Dengan adanya masalah penumpukan sampah tersebut, kamu dapat merasakan berbagai dampak negatif yang terjadi pada ekosistem darat, laut ataupun udara.
Nah, melalui kampanye #OneGreenStep, kamu diajak untuk turut berpatisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan dengan melakukan perubahan kecil pada beauty routine yang kamu lakukan setiap harinya. Yuk, lihat apa saja langkah kecil yang mampu berdampak besar bagi lingkungan!
1. Lakukan daur ulang pada kemasan kosong
Ilustrasi daur ulang (pexels.com/cottonbro)Langkah kecil yang mempunyai dampak besar terhadap perubahan ekosistem tanah dan laut adalah dengan memilah kemasan produk kecantikan dan membuangnya sesuai dengan jenis sampah ataupun dengan melakukan recycle pada kemasan produk yang kamu gunakan. Nah, kamu juga bisa mulai membeli dan menggunakan merek kecantikan yang peduli terhadap kondisi lingkungan dan ekosistem yang semakin memburuk, yah!
Hal ini terbukti melalui komitmen Garnier yang dimulai dengan kampanye Garnier Green Beauty, di mana Garnier telah mengeluarkan berbagai produk kecantikan yang terbuat dari hasil daur ulang dan berhasil menghemat penggunaan plastik baru sehingga dapat membantu dalam mengurangi limbah lingkungan dan memperbaiki kembali kerusakan ekosistem.
Bahkan, Garnier juga menyediakan 50 titik lokasi pengumpulan sampah yang berlokasi di Jadetabek sehingga kamu dapat dengan mudah mengumpulkan dan mendaur ulang sampah kemasan yang berbahan dasar plastik, lho.
2. Hindari menggunakan pembersih makeup sekali pakai
Ilustrasi pembersih makeup (consciouslifeandstyle.com)Nah, bila kamu termasuk dalam pengguna yang masih menggunakan kapas dan cotton bud dalam proses membersihkan makeup, maka kamu perlu menghindari kebiasaan ini dan beralih pada alternatif yang ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan kapas merupakan produk sekali pakai dan termasuk dalam jenis sampah yang tidak mudah untuk dihancurkan sehingga dapat menyebabkan penumpukan sampah.
Untungnya, pada saat ini, kamu memiliki berbagai alternatif bahan pembersih makeup yang dapat digunakan secara berulang dan dapat dicuci, seperti kain pembersih makeup ataupun facial cleansing device. Selain dapat membantu menjaga ekosistem lingkungan, kamu juga dapat menjaga kulit kamu dari kandungan berbahaya yang terdapat dalam kapas, lho.
Baca Juga: 3 Jenis Pembersih Makeup yang Sesuai Kulit dan Wajib Diketahui
3. Mulai mengikuti program refill
Editor’s picks
Ilustrasi program refill (greenqueen.com.hk)Tidak dapat dipungkiri bahwa mayoritas masyarakat hanya menggunakan produk kecantikan dan membuang bekas kemasan produk tersebut secara langsung. Padahal, berbagai merek kecantikan telah memulai program refill sehingga kamu dapat menggunakan kembali kemasan produk tersebut dan mengurangi sampah plastik yang dapat berbahaya bagi lingkungan.
Nah, sebagai bukti dari kepedulian terhadap lingkungan, Garnier telah mempromosikan sebuah program untuk menggunakan kembali kemasan produk dan melakukan program refill pada berbagai produk Garnier. Bahkan, Garnier telah bekerja sama dengan LoopTM dalam mengembangkan kemasan produk berbahan dasar plastik jangka panjang sehingga kemasan tersebut dapat digunakan kembali.
4. Hindari menggunakan berbagai merek sekaligus
Ilustrasi kosmetik (pexels.com/zhugewala)Nah, bila kamu termasuk dalam kelompok yang menggunakan produk kecantikan secara rotasi dan akan membuang produk tersebut apabila kamu merasa tidak sesuai, maka kamu perlu mengubah mindset tersebut dikarenakan kamu dapat membawa dampak berbahaya bagi keadaan lingkungan di sekitar kamu.
Dalam mengatasi hal ini, kamu dapat mencoba menambahkan hanya 1 produk dalam beauty routine sehingga kamu dapat mengetahui kecocokan kandungan produk tersebut terhadap kondisi kulit kamu. Bahkan, kamu juga bisa mulai mencoba berbagai merek kecantikan yang telah melakukan inovasi untuk menghilangkan packaging dari produk yang dikeluarkannya, ya!
5. Hindari menggunakan microbeads pada eksfoliasi
Ilustrasi eksfoliasi (pexels.com/Polina Kovaleva)Dalam bidang kecantikan, eksfoliasi menjadi sebuah rutinitas kecantikan yang populer, serta seringkali digunakan untuk membuat wajah kamu terlihat segar dan bersih. Namun, produk eksfoliasi tersebut cenderung menggunakan microbeads yang memiliki dampak berbahaya bagi keadaan lingkungan di sekitar kamu.
Bahkan, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, butiran microbeads tersebut terbuat dari polietilen plastik yang berukuran sangat kecil sehingga mampu melewati filter dan berakhir pada danau ataupun lautan. Nah, microbeads tersebut memiliki efek toksik yang dapat berbahaya bagi keadaan lingkungan dan binatang laut yang mengonsumsi butiran tersebut, lho.
Nah, melalui #GarnierxIDNTimes, kamu juga diajak untuk ikut terlibat dan berpatisipasi dalam kampanye #GarnierGreenBeauty melalui berbagai perubahan dalam rutinitas kecantikan kamu yang dapat berbahaya bagi lingkungan. Kamu juga bisa mengetahui secara lebih dalam mengenai Garnier Green Beauty dengan mengunjungi website Garnier yaitu https://www.garnier.co.id/green-beauty, yah!
Selain itu, kamu juga bisa mencoba aplikasi eRecycle yang akan membantu kamu dalam melakukan penjemputan sampah yang telah kamu pilah. Yuk, mulai peduli terhadap keadaan lingkungan di sekitar kamu dengan mengurangi rutinitas kecantikan yang dapat berbahaya bagi lingkungan!
Baca Juga: 5 Pembungkus Makanan Tradisional Ini Dijamin Ramah Lingkungan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
