Jangan Galau! Nih 5 Cara Asyik Merayakan Natal di Perantauan

Jangan sedih terus-terusan, sampai lupa bahagia buat merayakan Natal

Hari Raya seperti Lebaran atau Natal adalah merupakan agenda wajib diikuti setiap tahun. Untuk yang tinggal serumah atau dekat dengan keluarga rasanya sangat tidak mungkin untuk bisa absen di perhelatan seperti itu.

Namun apa kabar buat si anak rantau yang tinggal jauh dari rumah? Banyak sekali alasan dan pertimbangan mereka yang memutuskan untuk melewati hari raya di kota perantauannya.

Nih, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan selama merayakan Natalmu di tanah rantau.

1. Minta keluarga untuk mengirimkan makanan dari kampung halaman.

Jangan Galau! Nih 5 Cara Asyik Merayakan Natal di Perantauanrur3.co.uk

Biar makin kuat bertahan di perantauan, mintalah orang rumah mengirimkan makanan yang biasanya disediakan saat hari raya Natal atau hari besar lainnya. Kue kering juga wajib, biar makin berasa di rumah.

2. Menghias kamar dengan pernak-pernik Natal.

Jangan Galau! Nih 5 Cara Asyik Merayakan Natal di Perantauancountryliving.com

Jingle Bells Jingle Bells, Jingle all the way, Oh what fun it is to ride, In a one horse open sleigh

Ingat dengan sepenggal lirik lagu di atas? Lagu ini menjadi ciri khas ketika Natal semakin dekat.

Kata siapa kamu tidak bisa menikmati suasana natal saat sedang di perantauan? Tentu bisa. Biasanya satu atau dua bulan sebelum hari raya, di mall atau tempat belanja lainnya sudah banyak sekali toko yang menjual pernak-pernik untuk hari natal.

Seperti pohon natal lengkap dengan hiasan, dan lampu kelap-kelipnya sudah berjejer satu per satu di sepanjang pusat perbelanjaan.

Kamu yang sedang di perantauan juga bisa turut meramaikannya. Beli pohon natal atau pernak-pernik. Hiasi kamar atau rumahmu juga bisa merasakan suasana natal walaupun sedang jauh dari keluarga.

3. Bergabung bersama keluarga dan teman dari satu daerah.

Jangan Galau! Nih 5 Cara Asyik Merayakan Natal di Perantauanthisispopulist.com
dm-player

Supaya perasaan kamu tidak terlalu sedih dan galau karena tidak bisa merayakan hari raya di rumah, carilah teman-teman sesama anak rantau atau yang satu daerah dengan kamu.

Meskipun berada di tanah rantau, setidaknya kamu mempunyai teman yang senasib.

Rasa sedih dan gundah bisa sedikit berkurang mengetahui ternyata kamu tidak sendirian. Kamu bisa bertukar cerita, bahkan bisa mengobati rasa rindu akan kampung halaman apabila bertemu teman dan keluarga yang berasal dari satu daerah.

Bro, nanti Natalan di mana?

Di kompleks kosan gue ada kumpulan anak Medan. Nanti natal kita bakal ada acara kecil-kecilan. Ikut gue aja bro.

4. Menghubungi keluarga di rumah.

Jangan Galau! Nih 5 Cara Asyik Merayakan Natal di Perantauanpexels.com

Teknologi sekarang sudah semakin maju, yang jauh akan terasa begitu dekat dengan kemajuan teknologi. Kamu bisa bertatap muka bersama keluarga melalui Video Call.

Hubungilah keluarga di rumah untuk sekadar mengucapkan selamat hari raya dan bertukar kabar. Ini mungkin akan sedikit membuatmu sedih. Karena di saat momen keluarga sedang berkumpul bersama, kamu hanya bisa melihat mereka di balik kamera handphone.

Tapi setidaknya dengan bertatap muka, rasa kangen kamu terhadap rumah dan keluarga bisa sedikit terobati. Apalagi melihat orangtua kamu yang sedang dalam kondisi sehat. Rasa lega dan syukur pasti terselip dalam hati kecilmu.

5. Alihkan perhatian dengan hobi.

Jangan Galau! Nih 5 Cara Asyik Merayakan Natal di Perantauanpexels.com

Tidak ada salahnya kalau kamu menghabiskan hari raya dengan olahraga. Memang menurut beberapa orang tindakan ini agak kurang pas. Namun lebih baik kamu menghabiskan waktu untuk menjalankan hobi. Selain berguna untuk kesehatan, juga bisa mengalihkan perhatianmu. Daripada kamu galau dan mengurung diri seharian di kamar, lebih baik lakukan hal yang produktif saja.

Lo ngapain ke gym hari gini?

Gak kenapa-kenapa kok, daripada gue mewek seharian di kamar.

Almond Butter Photo Verified Writer Almond Butter

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya