Surat Al-Gasyiyah Ayat 1-26 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Ada pembahasan tentang hari kiamat, lho!

Surat Al-Gasyiyah berisi 26 ayat dan menjadi surat pada urutan ke 88 di dalam Al-Qur’an. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Makkah. Surat ini diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW setelah surat Adz-Dzariyat.

Al-Gasyiyah diambil dari lafal Al-Ghasiyah yang terdapat dalam surat ini di ayat pertama. Berikut penjelasan lengkap tentang arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Al-Gasyiyah.

1. Surat Al-Gasyiyah ayat 1–26 beserta artinya

Surat Al-Gasyiyah Ayat 1-26 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaangobeyond.sg

Berikut bacaan arab surat Al-Gasyiyah, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ

hal atāka ḥadīṡul-gāsyiyah

"Sudahkah sampai kepadamu berita tentang (hari Kiamat)?"

Ayat 2

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ

wujụhuy yauma`iżin khāsyi’ah

"Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk terhina,"

Ayat 3

عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ

‘āmilatun nāṣibah

"(karena) bekerja keras lagi kepayahan,"

Ayat 4

تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ

taṣlā nāran ḥāmiyah

"mereka memasuki api yang sangat panas (neraka),"

Ayat 5

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ

tusqā min ‘ainin āniyah

"diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas."

Ayat 6

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ

laisa lahum ṭa’āmun illā min ḍarī’

"Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,"

Ayat 7

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ

lā yusminu wa lā yugnī min jụ’

"yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar."

Ayat 8

وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ نَّاعِمَةٌ ۙ

wujụhuy yauma`iżin nā’imah

"Pada hari itu banyak (pula) wajah yang berseri-seri,"

Ayat 9

لِّسَعْيِهَا رَاضِيَةٌ ۙ

lisa’yihā rāḍiyah

"merasa senang karena usahanya (sendiri),"

Ayat 10

فِيْ جَنَّةٍ عَالِيَةٍۙ

fī jannatin ‘āliyah

"(mereka) dalam surga yang tinggi,"

Ayat 11

لَّا تَسْمَعُ فِيْهَا لَاغِيَةً ۗ

lā tasma’u fīhā lāgiyah

"di sana (kamu) tidak mendengar perkataan yang tidak berguna."

Ayat 12

فِيْهَا عَيْنٌ جَارِيَةٌ ۘ

fīhā ‘ainun jāriyah

"Di sana ada mata air yang mengalir."

Ayat 13

فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ

fīhā sururum marfụ’ah

"Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,"

Ayat 14

وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ

wa akwābum mauḍụ’ah

"dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),"

dm-player

Ayat 15

وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ

wa namāriqu maṣfụfah

"dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,"

Ayat 16

وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ

wa zarābiyyu mabṡụṡah

"dan permadani-permadani yang terhampar."

Ayat 17

اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ

a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat

"Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?"

Ayat 18

وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ

wa ilas-samā`i kaifa rufi’at

"dan langit, bagaimana ditinggikan?"

Ayat 19

وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ

wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat

"Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?"

Ayat 20

وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ

wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat

"Dan bumi bagaimana dihamparkan?"

Ayat 21

فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ

fa żakkir, innamā anta mużakkir

"Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan."

Ayat 22

لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ

illā man tawallā wa kafar

"Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,"

Ayat 23

اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ

illā man tawallā wa kafar

"kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,"

Ayat 24

فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ

fa yu’ażżibuhullāhul-‘ażābal-akbar

"maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar."

Ayat 25

اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ

inna ilainā iyābahum

"Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,"

Ayat 26

ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ

ṡumma inna ‘alainā ḥisābahum

"kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka."

Baca Juga: Surat Al-Hujurat Ayat 1-18 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

2. Kandungan surat Al-Gasyiyah

Surat Al-Gasyiyah Ayat 1-26 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaanislamidia.com

Al-Gasyiyah mempunyai arti 'peristiwa yang dahsyat' atau hari kiamat. Surat Al-Gasyiyah menerangkan tentang hari kiamat, dimana orang kafir akan diberi azab di hari itu berupa wajah yang tertunduk terhina karena mencari dunia dengan susah payah. 

Orang-orang itu akan dimasukan dan diberi minuman dari api yang sangat panas, serta tiada makanan lezat bagi mereka selain pohon berduri yang tidak dapat menghilangkan rasa lapar. Sedangkan orang-orang beriman akan diberikan balasan surga dengan wajah yang berseri-seri.

Orang beriman akan berada di surga yang terdapat mata air mengalir serta dipan yang ditinggikan. Tersedia pula gelas dan bantal sandaran yang tersusun beserta permadani yang terhampar.

3. Keutamaan surat Al-Gasyiyah

Surat Al-Gasyiyah Ayat 1-26 Arab: Arti, Kandungan dan KeutamaanIlustrasi berdoa (Shutterstock)

Terdapat dua keutamaan dari membaca surat Al-Gasyiyah. Berikut uraian dari kedua   manfaatnya:

  • Allah SWT akan memberikan rahmat di dunia dan akhirat bagi pembacanya

Abi Abdullah berkata:

“Barangsiapa yang dengan istikamah membaca hal ataka haditsul-ghasyiyah (Surat Al-Ghasyiyah) di dalam salat fardu atau sunah, maka Allah akan menyelubunginya dengan rahmat-Nya di dunia dan akhirat, dan di hari kiamat, Allah akan mendatangkannya dengan aman dari siksa neraka.” (Tsawabul A’mal: 152)

  • Pembaca akan mendapatkan hisab yang ringan dan sebagai doa untuk meminta pertolongan

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Ghasyiyah), maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah, dan barangsiapa yang membacanya atas dilahirkan seorang manusia, atau yang lain, orang yang meminta tolong, dan orang yang melarikan diri, maka itu dapat menenangkannya dan membuatnya diam.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 267)

Itulah arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Al-Gasyiyah. Semoga kita sebagai umat muslim yang membacanya, bisa mendapatkan rahmat Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Amin

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya