Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-25 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Membicarakan tentang awal mula hari kiamat

Surat Al-Insyiqaq merupakan surat ke 84 di dalam Al Qur’an dan berisikan 25 ayat. Surat ini diturunkan di kota Makkah dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Para ulama berpendapat bahwa surat ini diturunkan setelah Al-Infithaar.

Surat ini diberi nama Al Insyiqaq yang diambil dari lafal insyiqaat di awal surat. Al Insyiqaq memiliki arti 'terbelah'. Berikut arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Al-Insyiqaq

1. Surat Al-Insyiqaq ayat 1 – 25 beserta artinya

Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-25 Arab: Arti, Kandungan dan KeutamaanUnsplash.com/Marc Szeglat

Berikut bacaan arab surat Al-Insyiqaq, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

اِذَا السَّمَاۤءُ انْشَقَّتْۙ

iżas-samā`unsyaqqat

"Apabila langit terbelah,"

Ayat 2

وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۙ

wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat

"dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh,"

Ayat 3

وَاِذَا الْاَرْضُ مُدَّتْۙ

wa iżal-arḍu muddat

"dan apabila bumi diratakan,"

Ayat 4

وَاَلْقَتْ مَا فِيْهَا وَتَخَلَّتْۙ

wa alqat mā fīhā wa takhallat

"dan memuntahkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong,"

Ayat 5

وَاَذِنَتْ لِرَبِّهَا وَحُقَّتْۗ

wa ażinat lirabbihā wa ḥuqqat

"dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya patuh."

Ayat 6

يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِۚ

yā ayyuhal-insānu innaka kādiḥun ilā rabbika kad-ḥan fa mulāqīh

"Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya."

Ayat 7

فَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ بِيَمِيْنِهٖۙ

fa ammā man ụtiya kitābahụ biyamīnih

"Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,"

Ayat 8

فَسَوْفَ يُحَاسَبُ حِسَابًا يَّسِيْرًاۙ

fa saufa yuḥāsabu ḥisābay yasīrā

"maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah,"

Ayat 9

وَّيَنْقَلِبُ اِلٰٓى اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ

wa yangqalibu ilā ahlihī masrụrā

"dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman) dengan gembira."

Ayat 10

وَاَمَّا مَنْ اُوْتِيَ كِتٰبَهٗ وَرَاۤءَ ظَهْرِهٖۙ

wa ammā man ụtiya kitābahụ warā`a ẓahrih

"Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang,"

Ayat 11

فَسَوْفَ يَدْعُوْا ثُبُوْرًاۙ

fa saufa yad’ụ ṡubụrā

"maka dia akan berteriak, “Celakalah aku!”

Ayat 12

وَّيَصْلٰى سَعِيْرًاۗ

wa yaṣlā sa’īrā

"Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."

Ayat 13

اِنَّهٗ كَانَ فِيْٓ اَهْلِهٖ مَسْرُوْرًاۗ

innahụ kāna fī ahlihī masrụrā

"Sungguh, dia dahulu (di dunia) bergembira di kalangan keluarganya (yang sama-sama kafir)."

dm-player

Ayat 14

اِنَّهٗ ظَنَّ اَنْ لَّنْ يَّحُوْرَ ۛ

innahụ ẓanna al lay yaḥụr

"Sesungguhnya dia mengira bahwa dia tidak akan kembali (kepada Tuhannya)."

Ayat 15

بَلٰىۛ اِنَّ رَبَّهٗ كَانَ بِهٖ بَصِيْرًاۗ

balā inna rabbahụ kāna bihī baṣīrā

"Tidak demikian, sesungguhnya Tuhannya selalu melihatnya."

Ayat 16

فَلَآ اُقْسِمُ بِالشَّفَقِۙ

fa lā uqsimu bisy-syafaq

"Maka Aku bersumpah demi cahaya merah pada waktu senja,"

Ayat 17

وَالَّيْلِ وَمَا وَسَقَۙ

wal-laili wa mā wasaq

"demi malam dan apa yang diselubunginya,"

Ayat 18

وَالْقَمَرِ اِذَا اتَّسَقَۙ

wal-qamari iżattasaq

"demi bulan apabila jadi purnama,"

Ayat 19

لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَنْ طَبَقٍۗ

latarkabunna ṭabaqan ‘an ṭabaq

"sungguh, akan kamu jalani tingkat demi tingkat (dalam kehidupan)."

Ayat 20

فَمَا لَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَۙ

fa mā lahum lā yu`minụn

"Maka mengapa mereka tidak mau beriman?"

Ayat 21

وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ ۩

wa iżā quri`a ‘alaihimul-qur`ānu lā yasjudụn

"Dan apabila Al-Qur'an dibacakan kepada mereka, mereka tidak (mau) bersujud,"

Ayat 22

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُكَذِّبُوْنَۖ

balillażīna kafarụ yukażżibụn

"bahkan orang-orang kafir itu mendustakan(nya)."

Ayat 23

وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يُوْعُوْنَۖ

wallāhu a’lamu bimā yụ’ụn

"Dan Allah lebih mengetahui apa yang mereka sembunyikan (dalam hati mereka)."

Ayat 24

فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ

fa basysyir-hum bi’ażābin alīm

"Maka sampaikanlah kepada mereka (ancaman) azab yang pedih,"

Ayat 25

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍ 

illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum ajrun gairu mamnụn

"kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya."

2. Kandungan surat Al-Insyiqaq

Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-25 Arab: Arti, Kandungan dan KeutamaanKitabisa.com

Surat Al-Insyiqaq mengisahkan tentang peristiwa awal mula hari kiamat terjadi, dimana Allah bersumpah bahwa hari kiamat pasti akan terjadi. Bumi akan terbelah dan memuntahkan segala isi yang di dalamnya dan manusia dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah manusia yang memperoleh kitab amalannya di tangan kanan dan kelompok kedua adalah orang-orang yang memperoleh kitab di belakang punggungnya. Kelompok pertama akan dimasukan ke surga dan kelompok kedua ke neraka.

Surat Al Insyiqaq juga berisi peringatan agar manusia selalu berbuat baik agar memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Surat ini juga menjelaskan mengenai sikap orang musyrik kepada Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kehidupan di dunia dan akhirat.

3. Keutamaan surat Al Insyiqaq

Surat Al-Insyiqaq Ayat 1-25 Arab: Arti, Kandungan dan KeutamaanHttp://google com/gambar doa

Berikut beberapa keutamaan surat Al Insyiqaq yang perlu diketahui:

  • Melihat Allah tanpa penghalang di akhirat

Husain Abi Al-‘Ala’, berkata, “Saya mendengar Abu Abdullah berkata, ‘Barangsiapa yang membaca dua surat ini, dan menjadikan keduanya pada matanya di dalam salat fardu dan sunah, yakni idzas-sama’un-fatharat (Surat Al-Infithar), dan idzas-sama’un-syaqqat (Surat Al-Insyiqaq), tiada penghalang yang menghalanginya dari Allah, tidak ada pemisah yang memisahkannya dari Allah, dan ia senantiasa melihat Allah dan Allah juga melihatnya hingga ia selesai dilihat.’” (Tsawabul A’mal: 151)

  • Membaca surat Al Insyiqaq, maka ia akan menerima catatan buku amalnya di tangan kanannya

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Insyiqaq), maka Allah akan melindunginya dari diberikan catatan amal perbuatan dari belakang punggungnya, dan jika ditulis dan diletakkan pada wanita yang kesulitan melahirkan, maka ia akan melahirkan dengan cepat.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 244)

Demikian arti, kandungan, dan keutamaan dari surat Al-Insyiqaq. Semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang menerima kitab amalan di tangan kanan kita. Amin.

Topik:

  • Cynthia Nanda Irawan

Berita Terkini Lainnya