5 Pelajaran Cinta dari 'Was it Love?', Kejujuran di Atas Segalanya!

Pasti ada pelajaran di setiap cerita kehidupan

Serial drama Korea Was it Love?, menceritakan kisah ibu tunggal tangguh yang harus membesarkan putrinya seorang diri sekaligus mengejar impiannya menjadi seorang produser film.

Selama perjalanan hidupnya, begitu banyak pelajaran yang bisa kita ambil tertutama yang berhubungan dengan cinta, sesuai dengan judul KDrama ini. Biar jadi orang yang makin bijak dalam urusan cinta, yuk kita simak beberapa pelajaran cinta berikut ini!

1. Jangan mengambil kesimpulan dari satu pihak

5 Pelajaran Cinta dari 'Was it Love?', Kejujuran di Atas Segalanya!jtbc.joins.com

Pada awalnya, Dae Oh menduga Ae Jung meninggalkannya karena ia miskin, tak punya uang, koneksi dan masa depan. Ia memakan semua gunjingan dari teman-temannya, tanpa merenungkan kembali apa yang terjadi dalam hubungan mereka berdua.

Sama hal-nya dengan apa yang dilakukan Noh Ae Jung. Ia menduga Dae Oh selingkuh dan menjauh darinya, tanpa pernah mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Alhasil, ia pergi tanpa pamit yang meninggalkan teka-teki besar dalam hubungan mereka.

2. Kejujuran adalah kunci yang utama

5 Pelajaran Cinta dari 'Was it Love?', Kejujuran di Atas Segalanya!jtbc.joins.com

Bayangkan, jika sejak awal Oh Dae Oh jujur dengan kondisinya, maka tak akan ada kesalahpahaman berujung malapetaka yang sangat mengerikan. Mungkin sebagian berpendapat, bahwa ada hal yang harus tetap dirahasiakan meski kepada pasangannya sekali pun

Tapi setidaknya, pada saat itu Ae Jung sebagai pacar Dae Oh berhak untuk memutuskan bagaimana hubungan mereka kedepannya. Dae Oh terlalu 'gengsi' serta takut,  jika ia cerita maka Ae Jung akan mengasihaninya atau justru meninggalkannya.

Baca Juga: 9 Bukti Pilunya Kisah Song Ji Hyo-Son Ho Joon di 'Was It Love?', Jleb!

3. Mencintai lebih dulu, tak berarti berhak memiliki

5 Pelajaran Cinta dari 'Was it Love?', Kejujuran di Atas Segalanya!jtbc.joins.com
dm-player

Kasus seperti yang dialami Ryu Jin dan Joo Ah Rin, sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Manusia terkadang menjadi obsesif, tatkala orang yang lebih dulu mereka sayangi, tiba-tiba bersama dengan orang lain yang dikenalnya lebih singkat.

Sebagian orang mungkin menyalahkan dirinya sendiri, karena terlalu lambat melangkah. Sebagian lagi, menyalahkan orang 'ketiga' yang mereka anggap sebagai perusak hubungannya.

Jika diambil garis tengah, sebenarnya tak ada pihak yang salah dalam situasi ini. Kembali lagi pada prinsip bahwa 'cinta adalah misteri', tak ada yang pernah tahu kapan dan pada siapa seseorang akan melabuhkan hatinya.

4. Cinta berarti bahagia saat melihatnya bahagia

5 Pelajaran Cinta dari 'Was it Love?', Kejujuran di Atas Segalanya!jtbc.joins.com

Salah satu karakter yang paling patut jadi teladan dari KDrama ini, adalah Oh Yeon Woo. Sejak awal, ia sangat konsisten mempertahankan cintanya untuk Ae Jung. Ia bahkan berani menyatakannya secara langsung dan melakukan segala hal demi orang yang ia cintai.

Namun di sisi lain, ia tak pernah sekali pun memaksa Ae Jung untuk membalas cintanya. Hal paling penting yang patut kita contoh adalah prinsipnya, bahwa ia hanya ingin melihat Ae Jung bahagia meski bukan bersama dengannya.

5. Tak ada yang lebih besar daripada cinta keluarga

5 Pelajaran Cinta dari 'Was it Love?', Kejujuran di Atas Segalanya!jtbc.joins.com

Jika dipahami lebih dalam, sebenarnya drama ini sangat kental membahas cinta dalam lingkup keluarga. Bagaimana ibunya Ae Jung melindungi putrinya yang tiba-tiba hamil, hingga merawat cucunya tanpa pernah menyalahkan atau sekedar mempertanyakan siapa pria yang telah menghamili putrinya itu. Begitupula yang dilakukan Ae Jung pada putrinya, hingga ia rela mengorbankan masa muda yang penuh impian demi menjadi Wonder Woman yang membesarkan putrinya seorang diri.

Bahkan yang bukan orang tua kandung sekali pun, seperti Ko Pa Doo. Ia mampu menyayangi dan berjuang merawat Dong Chan hingga rela bertaruh nyawa. Walau pun tak banyak kata yang terucap, ia menjalankan tugasnya sebagai orang tua dengan aksi nyata.

Pada intinya, setiap orang tua memiliki bahasa cinta tersendiri untuk anak mereka. Sebesar apa pun kesalahan yang diperbuat oleh anaknya, hanya orang tua yang akan menjadi tempat paling aman untuknya kembali.

Demikian, 5 pelajaran cinta dari KDrama Was it Love?. Tak dapat dipungkiri, cinta memang punya seribu makna, tergantung bagaimana perspektif kita melihatnya. Nah,  gimana pendapat kalian? Adakah pelajaran cinta lainnya yang bisa kalian petik dari KDrama ini?

Baca Juga: 10 Potret Rumitnya Hubungan Song Ji Hyo dengan 4 Pria di 'Was It Love'

Dahliia Photo Verified Writer Dahliia

You don’t need to be perfect to be good...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya