5 Alasan Seseorang Mengomentari Fisikmu, Belum Tentu Berniat Menghina!

Positif thinking aja, deh!

Komentar soal fisik seringkali kita terima dari siapa saja. Momen kumpul keluarga jadi salah satu ajang untuk saling melontarkan komentar soal fisik ini. Walaupun kali ini lebaran dilakukan di rumah aja dan dianjurkan untuk gak kumpul-kumpul dulu, kita tetap saling mengucapkan permohonan maaf lewat sosial media. 

Mirisnya, komentar fisik pun masih sering kita terima bahkan melalui sosial media. Memang ada aja ya cara orang untuk mengomentari fisik kita ini. Dan kita gak punya kemampuan untuk mengontrol orang lain dan meminta mereka berhenti mengomentari fisik kita.

Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah dengan mengontrol respon kita sendiri terhadap komentar tersebut. Daripada marah-marah dan update status gak jelas, coba deh pikirkan lima alasan orang mengomentari fisikmu berikut ini. Tanamkan pikiran yang positif maka responmu juga akan berbentuk positif.

1. Mereka benar-benar peduli dan ingin tahu

5 Alasan Seseorang Mengomentari Fisikmu, Belum Tentu Berniat Menghina!pexels/Immortal shots

Orang terdekat kita biasanya jadi orang yang justru dengan gampangnya mengomentari fisik kita. Ini nih yang paling bikin sebel. Pasalnya, mereka adalah orang yang kita harapkan bisa memberi dukungan dan kepedulian.

Eits, tapi jangan salah, guys. Bisa jadi melalui cara mengomentari fisik itulah orang-orang terdekatmu sedang menunjukkan kepeduliannya. Disikapi dengan bijak aja, ya.

2. Mereka kehabisan bahan pembicaraan, aja

5 Alasan Seseorang Mengomentari Fisikmu, Belum Tentu Berniat Menghina!pexels/Andrea Piacquadio

Dalam bercakap-cakap, kita memang bisa punya seribu topik berbeda jika lawan bicara kita adalah orang yang kenal dekat. Namun, dengan mereka yang gak terlalu akrab, kehabisan topik bisa saja terjadi. Jadi, kalau orang-orang ini tiba-tiba mengomentari fisikmu, anggap aja mereka emang sedang kehabisan topik untuk dibicarakan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Gak Pantas Menghina Fisik Pasangan setelah Lama Menikah

dm-player

3. Mereka ingin tahu resepmu dalam meraih fisik yang seperti itu

5 Alasan Seseorang Mengomentari Fisikmu, Belum Tentu Berniat Menghina!unsplash/Helena Lopes

Manusia memang gak pernah puas. Yang gendut ingin kurus, yang kurus ingin gendut, yang tinggi ingin sedikit pendek, yang mancung justru ingin pesek, dan lain sebagainya. Jadi, bisa jadi ketika seseorang memberi komentar soal fisikmu, sebenarnya dia ingin tau bagaimana caramu mendapatkan fisik yang demikian. 

4. Mereka sebenarnya ingin memujimu tapi gengsi 

5 Alasan Seseorang Mengomentari Fisikmu, Belum Tentu Berniat Menghina!pexels/Lisa Fotios

Ada juga nih jenis orang yang gengsi untuk memberi pujian. Mau memuji aja gengsinya minta ampun. Makanya mereka lebih memilih untuk mengomentari fisikmu dan terdengar seolah-olah ucapannya kasar. Padahal, bisa jadi dia sebenarnya ingin memuji.

5. Mereka sendiri sedang insecure sehingga mencari pelampiasan 

5 Alasan Seseorang Mengomentari Fisikmu, Belum Tentu Berniat Menghina!pexels/Andrea Piacquadio

Jika semua alasan di atas gak bisa kamu terima, maka yang satu ini pasti gak bisa kamu abaikan deh. Ketika seseorang mengomentari fisikmu, alasan paling memungkinkan adalah bahwa mereka sendiri sebenarnya sedang insecure. Mereka merasa malu dengan fisik yang dimiliki, dan merasa iri karena kamu nampak baik-baik saja dengan dirimu apa adanya. 

Sehingga, orang-orang seperti ini mencari cara agar mereka punya teman dalam membenci dirinya. Kamu patut kasian nih sama orang yang begini. Emosi dengan komentar mereka justru hanya membuang energimu, lho.

Semua orang memang punya alasan masing-masing dalam mengomentari fisik orang lain. Tapi, ketika kita tau bahwa hal itu gak mengenakkan, lebih baik kita hentikan kebiasaan itu dari sekarang. Dimulai dari sendiri, oke?

Baca Juga: Tak Baik Bagi Mental, Ini 5 Tanda Kamu Lelah Hati Bukan Fisik!

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya