5 Alasan untuk Gak Langsung Memberi Respon saat Masih Sangat Emosi

2. Respon negatif bisa kita hindari

ilustrasi orang berbicara (Pexels.com/SHVETS Production)

Ketika emosi lagi memuncak, kita juga cenderung untuk menunjukkan reaksi negatif. Entah itu secara perlahan atau bahkan secara brutal. Parahnya, reaksi ini akan sangat mungkin menyakiti orang lain baik secara fisik atau psikis.

Jika kita gak langsung mengambil tindakan saat sedang emosi, reaksi gak diinginkan semacam ini bisa dihindari. Orang lain pun gak akan sakit hati sama reaksi kita tersebut. 

Baca Juga: 5 Respon saat Melihat Konten Provokatif di Medsos, Bijaklah!

3. Bisa aja kita hanya salah paham

ilustrasi orang marah (Pexels.com/Yan Krukov)

Gak langsung membiarkan emosi kita tersalurkan saat sedang bergejolak adalah langkah yang paling tepat. Sebab, bisa aja penyebab munculnya emosi tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman belaka. Kita belum melihat gambarannya secara luas sehingga sangat rentan keliru dalam mengambil kesimpulan.

Dengan membiarkan diri untuk tenang terlebih dahulu akan membuat kita bisa berpikir lebih jauh. Sebuah kesalahpahaman pun jadi bisa dihindari. 

4. Kita akan terlatih untuk lebih bijak dan dewasa

ilustrasi orang berkumpul (Pexels.com/Diva Plavalaguna)

Lebih bijak dan dewasa membuat seseorang menyadari betul bahayanya sebuah emosi. Orang yang punya kedewasaan dalam berpikir gak akan langsung bertindak ketika dirinya sedang sangat marah, sangat kecewa, ataupun sangat sedih. Gak ada keuntungan sedikitpun yang bisa didapat jika langsung mencurahkan emosi kita saat itu juga.

Justru, berbagai hal negatif siap menyambut ketika kita sudah sadar nantinya. Latihlah kedewasaan diri ketika sedang dilanda emosi. Sehingga kita gak terjebak dalam tindakan yang merugikan diri sendiri. 

5. Keputusan yang diambil nantinya juga lebih baik

ilustrasi pasangan berdebat (Pexels.com/Nicole Michalou)

Dengan menenangkan diri terlebih dahulu saat sedang dilanda emosi, kita jadi bisa mengambil keputusan yang lebih baik. Bukan hanya sekedar mementingkan ego atau mengutamakan perasaan kecewa yang kita rasakan. Sebab, keputusan yang diambil ketika tengah emosi pastilah cenderung merugikan orang lain. Padahal, kita gak tau apakah orang tersebut benar-benar bersalah atau gak.

Ditambah lagi, kita jadi selalu ingin menjatuhkan orang tersebut bagaimanapun caranya. Meski dengan melakukan hal-hal yang gak seharusnya dilakukan.

Terkadang, kita justru butuh menyadari ketika emosi sedang datang menyerang. Kesadaran diri yang tinggi akan membantu kita untuk berpikir lebih jernih dan menarik diri saat sedang sangat marah atau sangat sedih. Karena, yang namanya emosi negatif, memang harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum kita bertindak. Sepakat?

Baca Juga: 5 Alasan Belajar Terima Respon Negatif demi Kesehatan Mental