5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Suka Mencari-cari Kesalahan Orang

Sering-seringlah introspeksi diri!

Coba deh kamu ingat-ingat lagi, seberapa sering kamu mencari-cari kesalahan orang lain selama ini? Jangan-jangan hal itu sudah mendarah daging dan menjadi semacam kebiasaan yang gak kamu sadari keberadaannya. Waduh, jika sudah pada tahap ini, wajib banget nih bagi kamu dan kita semua untuk mulai belajar cara menghentikan kebiasaan buruk ini.

Ada beberapa cara yang cukup ampuh untuk menghentikan kebiasaan mencari-cari kesalahan orang ini. Berikut lima di antaranya yang bisa kamu lakukan dari sekarang.

1. Sadarilah bahwa kebiasaan tersebut sangat gak baik

5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Suka Mencari-cari Kesalahan Orangunsplash/Joshua Ness

Untuk menghentikan suatu kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa sadar, pastinya kita harus menyadari betul bahwa hal itu sangat tidak baik. Selama ini, kita cenderung mengulang pola yang sama dalam melakukan suatu kebiasaan karena menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar, biasa saja, baik-baik saja, dan tidak berpengaruh buruk.

Maka, untuk menyadarkan kita dari kebiasaan itu, wajib banget untuk mengetahui bahwa kebiasaan mencari-cari kesalahan orang lain adalah hal yang gak baik dan sebaiknya gak sering dilakukan.

2. Mengetahui kerugian yang akan didapat dari kebiasaan buruk itu

5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Suka Mencari-cari Kesalahan Orangunsplash/Alex Mihai C

Jika masih dirasa sulit untuk menganggap kebiasaan tersebut sebagai hal yang buruk, maka mungkin kita bisa mencari tahu lebih dalam soal mencari-cari kesalahan orang ini. Salah satunya adalah dengan membuat daftar soal keburukan yang didapat dari kebiasaan ini. Sisi negatif atau dampak apa yang akan kita rasakan jika terlalu sering mencari-cari kesalahan orang lain.

Semoga, dengan begini kamu bisa mulai lebih sadar lagi dan lebih berusaha lagi untuk menghentikan kebiasaan satu ini.

Baca Juga: 8 Kebiasaan yang Dapat Kamu Adopsi Ketika Mulai Gaya Hidup Minimalis

dm-player

3. Mengalihkan keinginan tersebut ke hal lain

5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Suka Mencari-cari Kesalahan Orangunsplash/why kei

Selanjutnya, ketika suatu hal sudah menjadi kebiasaan, memang agak susah ya untuk dihilangkan. Nah, kita perlu banget nih memulai suatu hal baru yang setidaknya akan menyita perhatian dan waktu kita. Misal, dengan menekuni hobi baru seperti melukis, menyanyi, menulis, dan lain sebagainya.

Gak cuma berhenti dari kebiasaan buruk, kita juga jadi bisa mendapat keahlian di bidang yang baru. Waw banget kan?

4. Meminta teman atau orang terdekat untuk mengingatkan jika kita mulai melakukan kebiasaan itu lagi

5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Suka Mencari-cari Kesalahan Orangunsplash/Roberto Nickson

Teman dekat atau keluarga atau siapapun yang cukup dapat dipercaya, bisa banget lo untuk dimintai tolong dalam mengingatkan kita. Semisal nanti kamu mulai menunjukkan tanda-tanda akan mencari kesalahan orang lain lagi, mintalah dia mengingatkan. Karena terkadang kita memang membutuhkan orang lain. Gak usah sungkan ya.

5. Lebih sering introspeksi diri

5 Cara untuk Menghentikan Kebiasaan Suka Mencari-cari Kesalahan Orangunsplash/Thu' Anh

Terakhir namun yang paling penting adalah harus sering introspeksi diri. Kebiasaan mencari kesalahan orang lain sering muncul karena kita enggan berkaca dan melihat kekurangan kita. Merasa diri ini sempurna, kemudian dengan mudahnya kita menyalahkan orang lain atas sikap, pilihan, atau tindakan yang diambilnya. Padahal bisa jadi kita juga akan melakukan hal yang sama jika berada di posisinya.

Senang mencari kesalahan orang lain adalah kebiasaan buruk yang wajib dihentikan. Karena, dampaknya gak cuma ke diri kita sendiri tapi juga orang lain. Bukankah kita harus jadi orang yang menebar manfaat dan bukannya mudharat?

Baca Juga: Gak Banyak Disadari, 5 Kebiasaan Bikin Kebahagiaanmu Hilang Seketika

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya