5 Dampak Jika Terpapar Berita Negatif secara Terus Menerus, Cemas?
ilustrasi membaca berita negatif (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era informasi saat ini, kamu pasti mulai sering terpapar oleh berita-berita yang penuh dengan konten negatif. Hati-hati, ada baiknya kamu mengurangi membuka media sosial atau menonton acara berita yang berisi pemberitaan negatif.
Pasalnya, terus-menerus terpapar oleh berita negatif akan berdampak serius pada kesejahteraan mental dan emosional. Apa saja dampaknya? Simak lima poinnya berikut ini.
1. Meningkatkan kecemasan dan stres
ilustrasi sedang bingung (pexels.com/Andrea Piacquadio)Terus-menerus terpapar berita negatif, ternyata tidak baik, lho. Terutama yang berhubungan dengan kekerasan, bencana alam, atau konflik politik. Ini dapat meningkatkan kecemasan dan stres.
Berita-berita semacam itu dapat menciptakan rasa tidak aman dan ketakutan akan kejadian yang tidak terkontrol. Sehingga berpotensi mengganggu keseimbangan emosi dan pikiran.
2. Menurunkan mood dan kesehatan mental menjadi buruk
ilustrasi sedang malas (pexels.com/Ketut Subiyanto)Paparan berita negatif secara terus menerus akan dapat menurunkan mood seseorang secara keseluruhan. Berita-berita tragis atau yang berfokus pada kejahatan dan kekerasan dapat memicu rasa sedih, frustrasi, atau bahkan putus asa.
Ini jelas berpotensi menyebabkan masalah kesehatan mental yang lebih serius. Yaitu penyakit seperti depresi atau gangguan kecemasan kronis.
Baca Juga: 5 Alasan Masuk Akal Kamu Perlu Mengurangi Konsumsi Berita Negatif
3. Membangkitkan pikiran negatif dan ketidakpercayaan terhadap dunia
Editor’s picks
ilustrasi khawatir (pexels.com/RDNE Stock project)Paparan yang terus-menerus terhadap berita negatif juga dapat membangkitkan pikiran negatif dan ketidakpercayaan terhadap dunia. Ini dapat mengubah persepsimu tentang realitas yang ada.
Berita negatif juga bisa membuat kamu melihat dunia sebagai tempat yang penuh dengan kejahatan dan masalah. Ini akan mengurangi harapanmu akan perubahan yang positif.
4. Mengurangi kesejahteraan emosional dan kesehatan fisik
ilustrasi seseorang mengeluh di media sosial (pexels.com/Karolina Grabowska)Paparan berita negatif tanpa henti akan dapat mengurangi kesejahteraan emosional. Terus-menerus terpapar oleh konten negatif bahkan dapat merusak kesehatan fisik juga.
Itu karena stres dan kecemasan yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jangan sampai kamu jatuh sakit hanya karena berita negatif.
5. Mempengaruhi hubungan sosial dan interaksi
ilustrasi sedang berkomunikasi (pexels.com/Mikhail Nilov)Terpapar berita negatif secara terus menerus juga dapat mempengaruhi hubungan sosial dan interaksimu dengan orang lain. Kamu akan punya kecenderungan untuk membawa topik-topik yang negatif dalam percakapan sehari-hari.
Ditambah lagi, kamu juga kesulitan untuk bersikap optimis. Ini dapat membuat orang-orang di sekitar merasa tidak nyaman atau menjauh darimu.
Dampak dari terus-menerus terpapar berita negatif dapat sangat merugikan bagi kesejahteraan mental, emosional, dan fisik. Penting sekali untuk melakukan langkah-langkah perlindungan diri, seperti membatasi paparan berita negatif, mengatur waktu untuk melihat media sosial, dan mencari sumber berita yang lebih seimbang guna menjaga keseimbangan dan kesehatanmu. Setuju?
Baca Juga: Bombardir Berita Negatif Kikis Empati Jurnalis dan Kepedulian Publik
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
