5 Hal yang Akan Terjadi Jika Kamu Terus Bertahan di Lingkungan Toksik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lingkungan yang toksik sudah pasti gak sehat untuk kesehatan mental kita. Sayangnya, meski menyadari bahwa lingkungannya amat sangat toksik, banyak orang yang tetap terus bertahan dan merasa gak punya kendali untuk keluar dari lingkungan tersebut.
Padahal, sebenarnya semua orang punya hak atas dirinya sendiri dan menentukan untuk berada di lingkungan seperti apa. Apalagi, terus menerus membiarkan diri berada di lingkungan toxic akan membuat kita mengalami 5 hal gak mengenakkan berikut ini nih.
1. Kamu mulai menoleransi semua sikap beracun tersebut
Hal pertama yang pasti akan terjadi adalah kamu mulai menoleransi semua sikap beracun yang kamu lihat, dengar, dan dapatkan. Kamu mulai merasa semua itu sebagai sebuah kewajaran dan semua orang hidup di lingkungan yang seperti itu. Waduh, ini bahaya banget karena kamu akan betah dan semakin nyaman dengan lingkungan toksik jika diteruskan, lho!
2. Kamu bahkan mulai berubah jadi orang yang juga beracun
Akibat sudah merasa wajar dan lingkungan tersebut sangat normal, kamu pun mulai mengaplikasikan hal itu pada dirimu. Kamu mulai berubah jadi orang yang gampang meremehkan orang lain, merendahkan siapa saja, memberi komentar negatif tanpa berpikir dua kali, dan berbagai sikap beracun lainnya. Amit-amit deh!
3. Kamu susah mencintai diri sendiri
Editor’s picks
Orang-orang toksik akan selalu punya cara untuk menjatuhkan orang lain. Hal yang paling gak mereka sukai adalah melihat orang lain meraih kesuksesan. Makanya, jika kamu terus bertahan di lingkungan seperti ini, kamu akan selalu melihat kekurangan yang kamu miliki dan gak pernah bisa mencintai diri sendiri apa adanya.
Baca Juga: 5 Sifat Pasangan Toxic yang Harus Kamu Tahu Agar Tak Terjebak
4. Gampang merasa insecure dan lebih suka menutup diri
Akibatnya, kamu pun gampang merasa insecure, minder, dan lebih suka menutup diri dari dunia luar. Meski ada banyak bakat yang bisa digali, kamu lebih memilih untuk gak mencobanya karena selalu mendapat hujatan dan cacian dari lingkungan toksik tersebut. Bahayanya, kamu menerima dan menyetujui itu semua di dalam hatimu.
5. Daripada introspeksi diri, kamu justru lebih suka menjudge hidup orang lain
Lingkungan toksik juga akan berpengaruh pada bagaimana kamu melihat segala hal. Kamu merasa seolah dirimu sudah paling sempurna dan gak ada yang perlu diperbaiki, sementara orang lain penuh dengan kekurangan dan selalu bisa dijudge dan dicemooh. Inilah yang membuat kamu semakin jauh dari kesuksesan dan juga semakin gak disukai orang lain.
Berada di lingkungan toksik itu sangat membahayakan kesehatan mentalmu, lho. Kamu perlu sadar bahwa itu semua gak baik dan kamu perlu melangkah keluar dari sana. Karena, tanpa gerakan dari dirimu sendiri, siapa lagi yang bisa menyadarkanmu? Setuju gak?
Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Remeh, Ini 5 Bahaya Nyata dari Toxic Masculinity
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.