5 Kelalaian Diri yang Bikin THR Cepat Ludes Gak Bersisa, Yakin Khilaf?
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Biasanya THR diberikan dalam bentuk uang. Sebagaimana namanya, tentu uang tersebut ditujukan untuk keperluan berlebaran bersama keluarga.
Sayangnya, karena euforia lebaran yang sangat membuat semangat meningkat, THR seringkali gak berasa keberadaannya dan langsung habis gak bersisa. Padahal, harusnya kamu tetap bisa menyisihkan sebagian baik untuk zakat atau ditabung guna keperluan yang lain. Apa sih sebenernya yang bikin THR cepat ludes? Inilah lima di antaranya.
1. Gak memiliki perencanaan keuangan yang baik
ilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)Namanya pemasukan, meskipun itu adalah THR harusnya bisa dikelola dengan baik. Itulah kenapa perlu banget untuk memiliki perencanaan terkait pemasukan yang satu itu. Berapa persen yang boleh kamu gunakan dan berapa persen yang tetap perlu ditabung.
Sementara itu, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk menggunakan THR sampai habis. Padahal, masih ada kebutuhan lain setelah lebaran yang mungkin lebih penting.
2. Dianggap sebagai bonus yang sah untuk dihambur-hamburkan
ilustrasi uang (pexels.com/Artem Beliaikin)Sebab namanya adalah tunjangan hari raya, maka kamu pun jadi merasa boleh-boleh aja untuk menghabiskannya di momen lebaran ini. Sebab, kamu merasa masih ada gaji bulanan yang bisa meng-cover semua kebutuhan dan keperluanmu. Padahal, ini justru membuat THR langsung hilang begitu aja dan gak terasa keberadaannya.
Kelalaian semacam ini bisa bikin jiwa menabungmu mulai goyah. Terlebih lagi jika bulan berikutnya kamu masih hidup dengan pola yang sama seperti saat mendapat THR. Bisa-bisa pemasukan bulanan malah gak cukup dan terasa kurang terus.
Baca Juga: 4 Tujuan Investasi THR Lewat Reksa Dana, Kuy Dicoba!
3. Gampang termakan rayuan diskon dan promo
Editor’s picks
ilustrasi diskon (pexels.com/Artem Beliaikin)Menjelang lebaran memang banyak banget promo dan diskon yang ditawarkan. Baik itu di toko online ataupun offline. Sehingga, orang yang merasa punya kelebihan uang dari THR pun jadi kalap dan gak sadar diri. Berbagai hal gak penting juga jadi ikut terbeli.
Sadarlah bahwa promo dan diskon tersebut sengaja dibuat untuk menggoda jiwa konsumtifmu. Selama belum butuh-butuh amat, ada baiknya kamu menahan diri agar THR gak langsung ludes, ya.
4. Gak memikirkan kebutuhan lainnya
ilustrasi pasar (pexels.com/Tom Fisk)Setelah lebaran hari masih berlangsung, lho. Kebutuhan gak cuma saat lebaran aja, tapi juga masih ada yang lain setelahnya.
Jangan karena ingin menyambut hari raya dengan maksimal, kamu malah habis-habisan dan mengeluarkan uang THR sampai gak bersisa. Sisakan juga untuk keperluan nantinya. Sebab kita gak tau apa yang akan terjadi esok hari.
5. Khilaf dengan dalih membeli keperluan lebaran
ilustrasi berbelanja (pexels.com/Jack Sparrow)Lagi-lagi, alasan khilaf dirasa sebagai sebuah pembenaran untuk menghabiskan uang THR. Kamu gak termasuk golongan orang yang begini, kan? Ingatlah, bahwa kamu punya kendali atas keinginan semu untuk membelanjakan semua uang yang dimiliki.
Jangan sampai dengan alasan khilaf, uang THR jadi ludes. Penting untuk tetap menyisakannya sebagai dalam bentuk tabungan atau investasi.
THR memang diberikan untuk digunakan sebagai keperluan berlebaran. Meski begitu, bukan berarti kamu wajib menghabiskannya. Justru, kita perlu pandai mengelolanya agar gak ada perasaan uang THR hanya numpang lewat.
Baca Juga: 5 Tips Bijak Pakai THR untuk Transaksi Cashless, Mudah Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
