Menyimpulkan Soal Diri Sendiri dari Perspektif Orang Lain, Pentingkah?

Memikirkan pendapat orang gak akan pernah ada habisnya

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, kita tentu semakin mengenal diri sendiri dan semakin ingin bersahabat dengan diri sendiri. Bukan karena egois, justru semua itu untuk kebaikan kita juga nantinya. Karena, kemana lagi kita pergi saat tidak ada yang bisa dipercaya di dunia ini selain diri sendiri?

Namun, seringkali ada beberapa keputusan keliru yang kita ambil tanpa pertimbangan yang matang. Salah satunya adalah sering berkaca dan menilai diri sendiri dari omongan orang lain. Jika omongan ini sifatnya positif, tentu gak jadi masalah. Tapi bagaimana jika perkataan orang tersebut malah bersifat menjatuhkan dan membuat kita menjadi down?

Berikut nih penjelasan soal penting atau tidaknya kita menilai diri sendiri melalui pendapat orang lain.

1. Perspektif merupakan sesuatu yang tidak ada patokannya

Menyimpulkan Soal Diri Sendiri dari Perspektif Orang Lain, Pentingkah?unsplash/You X Ventures

Yang namanya perspektif, adalah sesuatu yang pasti akan berbeda antara satu orang dan yang lainnya. Bagi yang menyukaimu pasti akan memberikan penilaian yang bagus, begitu juga sebaliknya. Jadi, jangan langsung terbawa emosi ketika kamu mendengar ada omongan yang tidak menyenangkan hati tentangmu. Semua itu karena dia menilai sesuatu berdasarkan apa yang dilihatnya selintas lalu saja.

2. Subjektivitas seperti ini sama sekali gak bisa kita jadikan acuan

Menyimpulkan Soal Diri Sendiri dari Perspektif Orang Lain, Pentingkah?unsplash/Muhammad Haikal Sjukri

Karena tidak memiliki standar penilaian yang tepat, perspektif orang lain sifatnya sangat subjektif. Sehingga, bukan tindakan bijak jika kita menelan begitu saja penilaian yang diberikan orang terhadap diri kita. Apalagi jika sifatnya negatif dan gak membantu sama sekali dalam memperbaiki diri kita. 

3. Orang lain tidak bisa mengenali kamu sebaik kamu mengenali diri sendiri

Menyimpulkan Soal Diri Sendiri dari Perspektif Orang Lain, Pentingkah?unsplash/Nijwam Swargiary
dm-player

Kamu adalah satu-satunya orang yang menghabiskan waktu 24 jam sejak kamu lahir hingga sekarang. Bahkan orang tuamu saja tidak selalu berada di sampingmu setiap waktu kan? Kamu punya kesempatan untuk mengenali diri sendiri lebih banyak dibanding siapapun di dunia ini. 

Baca Juga: Kalau Kamu Punya 5 Kualitas Ini, Tandanya Kamu Jahat Sama Diri Sendiri

4. Jangan mudah kecewa atau sakit hati hanya karena anggapan orang terhadapmu

Menyimpulkan Soal Diri Sendiri dari Perspektif Orang Lain, Pentingkah?unsplash/Fares Hamouche

Langkah salah yang sering kita ambil adalah mudahnya kita terpengaruh dengan pendapat orang di sekitar kita. Yang lebih keliru lagi adalah jika kita memasukkan semua komentar negatif dan kemudian menjadi mudah kecewa pada diri sendiri. Sadarlah guys, orang-orang di luar sana gak berhak menghakimi kamu hanya dari perkenalan singkat saja. 

5. Kamu yang menjalani semuanya, kamu yang lebih tahu lelahnya perjuanganmu selama ini

Menyimpulkan Soal Diri Sendiri dari Perspektif Orang Lain, Pentingkah?unsplash/Tim Guow

Semua orang punya kisah hidup yang berbeda, begitupun dirimu. Kamu yang sekarang terbentuk dari kamu di masa lalu. Mendengar penilaian sekilas dari orang yang tidak tahu perjalanan hidup yang sudah kamu lalui, sangat tidak bisa dibenarkan kan? 

Bisa jadi, masalah yang terasa bukan apa-apa bagi orang lain, sangat berat untuk kamu jalani, karena memang gak ada masalah yang benar-benar sama yang sudah dijalani dua orang yang berbeda.

Jadi, kenapa masih mau mengambil kesimpulan soal diri sendiri dari pendapat orang lain? 

Baca Juga: Jadi Sahabat bagi Diri Sendiri Itu Penting Banget, Ini 5 Alasannya

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya